Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
11
status tulisan tersebut online, diikuti tanggal terbit dan atau volume dan jilid, diikuti website dan tanggal diakses dan ditulis dalam kurung.
Selengkapnya perhatikan beberapa contoh model penulisan rujukan dari Internet seperti di bawah ini,
Kumaidi, 1998. Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya. Jurnal Ilmu Pendidikan Online.. Jilid 5. No. 4.
http:www.Malang.ac.id. Diakses 2 Januari 2000. Supriadi. Dedi. March 1. 1999. Restructuring the school book pravison
system in Indonesia Some recent intratives. Jurnal EPAA. Online. Vol.7. No. 7, March I . 1999. http:www.Epaa.asu.edueducation-
policy-analysys-archives. Scientific American Educational Tech will be Hot in 2000.
http:www.civic.com System
Thinking and
Curriculum Innovation
Network Project.
http:www.etsis1.ets.orgresearchstacin.html. e-mail: 57research ets.org.
C. Cara Menulis Daftar Pustaka
Terdapat beberapa ketentuan dalam penulisan sumber pustaka yaitu sebagai berikut:
2. Setiap sumber pustaka diketik dalam spasi tunggal; 3. Spasi ganda digunakan untuk memisahkan dua sumber pustaka;
4. Tanda baca utama adalah titik; 5. Informasi tentang sumber informasi harus lengkap meliputi:
a Nama penulis, dimulai dengan nama belakangkeluarga penulis diikuti tanda baca koma, nama depanpertama, dan tengah.
Penulispemberi informasi, gelar penulis tidak dicantumkan; b Tahun penulisanpenerbitan;
c Judul tulisaninformasi; d Nama sumber informasi buku, majalah, surat kabar, ensiklopedi,
makalah, dan lain-lain, e Tempat penerbitan;
f Nama penerbit; 6. Cara menyusun informasi setelah nama penulis tergantung dari disiplin
ilmu masing-masing; 7. Cara menulis urutan sumber pustaka, yaitu dimulai dari urutan abjad
dari nama pengarangpenulis; 8. Jika pengarangpenulis mempunyai lebih dari 2 bukutulisan,
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
12
diurutkan dari urutan tahun terbitnya; 9. Jika pengarangpenulis bukutulisan lebih dari 3 orang, maka cukup
ditulis nama pengarang pertama dan diikuti dan kawan-kawan disingkat dalam tanda kurung dkk;
10. Bila terdapat seorang pengarangpenulis dalam tahun yang sama mempunyai 2 tulisan atau lebih diurutkan berdasarkan tahun terbitnya
diikuti oleh abjad a, b, c, dan seterusnya di belakangnya.
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
13
BAB II SKRIPSI HASIL PENELITIAN KUANTITATIF
Hal-hal yang disajikan dalam laporan penelitian kuantitatif pada umumnya bersifat kompleks, mulai dari isi kajian terhadap berbagai teori yang bersifat
substantif dan mendasar sampai kepada hal-hal yang bersifat operasional teknis. Karena kompleksitas materi yang disajikan, maka laporan penelitian kuantitatif
perlu diatur sedemikian rupa sehingga pembaca laporan dapat dengan mudah menemukan setiap bagian yang dicarinya dan dapat memahaminya secara tepat.
Laporan hasil penelitian yang ditulis dalam bentuk skripsi terutama ditujukan untuk dokumentasi oleh masyarakat akademik. Laporan untuk
masyarakat akademik cenderung bersifat teknis, berisi lengkap tentang apa yang diteliti, mengapa hal itu teliti, cara melakukan penelitian, hasil-hasil yang
diperoleh, dan kesimpulan penelitian. Isinya disajikan secara lugas dan objektif. Format laporan cenderung baku, mengikuti ketentuan dari perguruan tinggi atau
kelompok suatu masyarakat akademik. Berdasarkan pemikiran di atas, isi dan sistematika skripsi sebagai laporan
isi penelitian kuantitatif terbagi alas tiga bagian utama, yaitu bagian awal, bagian
inti, dan bagian akhir. Bagian Awal; hal yang termasuk dalam bagian awal ini adalah:
Halaman sampul Lembar Logo
Halaman Judul Abstrak
Halaman Persetujuan Halaman Pengesahan
Halaman Motto Halaman Persembahan
Kata Pengantar Daftar Isi
Daftar Tabel Daftar Gambar
Daftar Lampiran Daftar .... tanda-tanda lain jika perlu