Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
81
B. Artikel non-Penelitian
Istilah non-penelitian digunakan di sini untuk menyebut semua jenis artikel ilmiah yang bukan merupakan laporan hasil penelitian. Dengan demikian,
ruang lingkupnya cukup luas karena di dalamnya tercakup artikel yang mengkaji suatu teori, konsep, atau prinsip; menggambarkan suatu model, mendeskripsikan
fakta atau fenomena tertentu, menilai suatu produk, dan masih banyak jenis yang lain. Mengingat akan hal ini, tidaklah mengherankan kalau cara penyajiannya di
dalam jurnal sangat bervariasi.
1. Isi dan Sistematika
Penulisan artikel menggunakan sistematika dan gaya selingkung sesuai dengan panduan penulisan artikel guidline for author pada jurnal di
masing-masing jurusanprogram studi. Apabila jurusanprogram studi belum memiliki jurnal, maka dapat
mengikuti sistematika dalam buku pedoman ini. Penulisan artikel menggunakan sistematika TANPA angka maupun
abjad sebuah artikel non-penelitian cenderung berisi hal-hal yang sangat esensial, karena biasanya jumlah halaman yang disediakan tidak banyak
antara 10-20 halaman. Unsur pokok yang harus ada dalam artikel non- penelitian dan sistematikanya adalah:
a. Judul
Judul artikel terutama berfungsi sebagai label yang mencerminkan inti dari isi yang terkandung dalam artikel. Untuk itu, pemilihan Kata yang
dipakai dalam judul artikel hendaknya dilakukan secara cermat. Di samping aspek ketepatannya, pemilihan kata-kata untuk judul perlu juga
membandingkan pengaruhnya terhadap daya tarik judul bagi pembaca. Biasanya judul artikel tidak terlalu panjang, walaupun judul yang
panjang akan lebih komprehensif. Namun juga tidak terlalu pendek sehingga pesan yang dikandungnya menjadi kabul. Secara teknis, judul
artikel dari 5 sampai dengan 15 Kata.
b. Nama Penulis
Nama penulis artikel ditulis lengkap dan disertai dengan jenis keahlian yang dimiliki serta nama lembaga jurusan, fakultas. Jika artikel
ditulis oleh sebuah tim, maka semua nama anggota tim dicantumkan.
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
82
c. Abstrak dan Kata Kunci
Berisi ringkasan dari isi artikel yang dituangkan secara singkat, bukan komentar atau pengantar dari redaksi. Secara teknis, abstrak
maksimal 200 kata yang diketik dengan spasi tunggal dan margin yang lebih sempit dari teks utama inden kanan dan kiri.
Abstrak hendaknya disertai Kata kunci, yaitu Kata pokok atau istilah-istilah yang mewakili ide dasar yang terdapat dalam artikel. Kata
kunci ini dapat berupa Kata tunggal atau gabungan kata. Jumlah kata kunci sekitar 5 kata. Kata kunci diperlukan untuk komputerisasi sistem
ilmiah.
d. Pendahuluan
Bagian ini lazimnya tidak diberi judul. Berbeda dengan isi pendahuluan di dalam laporan hasil penelitian, bagian pendahuluan
dalam artikel non-penelitian berisi uraian yang mengantarkan pembaca kepada topik utama yang akan dibahas. Oleh Karena itu, isi bagian
pendahuluan menguraikan hal-hal yang mampu menarik pembaca sehingga mereka tergiring untuk mendalami bagian selanjutnya. Selain
itu, bagian pendahuluan ini hendaknya diakhiri dengan rumusan singkat 1-2 kalimat tentang hal-hal pokok yang akan dibahas.
e. Bagian Inti