Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
73
bersifat rinci dan operasional. Artinya, jika orang lain hendak melaksanakan saran itu, ia tidak mengalami kesulitan dalam menafsirken
atau mengaplikasikannya. Di samping itu, saran yang diajukan hendaknya telah spesifik.
Saran dapat ditujukan kepada perguruan tinggi, instansi, dinas, lembaga pemerintah maupun swasta, atau yang lain yang dianggap
layak.
C. Isi Bagian Akhir
Bagian akhir dari skripsi bisa memuat banyak hal. Meskipun demikian, hal-hal yang perlu dimasukkan dalam bagian ini adalah yang mendukung atau
terkait erat dengan uraian yang terdapat pada bagian inti skripsi. Untuk skripsi, isi yang perlu ada pada bagian akhir adalah: 1 daftar pustaka, 2 Surat
Pernyataan Tidak Plagiat, 3 lampiran-lampiran, dan 4 riwayat hidup.
1. Daftar Pustaka
Bahan yang dimasukkan dalam daftar pustaka harus sudah disebutkan dalam teks skripsi. Artinya, bahan pustaka yang hanya dipakai
sebagai bahan bacaan, tetapi tidak dirujuk dalam teks skripsi tidak boleh dimasukkan dalam-daftar pustaka. Sebaliknya, semua bahan pustaka yang
disebutkan dalam batang tubuh skripsi harus dicantumkan dalam Daftar Pustaka. Tata cara penulisan daftar pustaka dibahas dalam Bab I buku
pedoman ini Tata Cara Panulisan.
2. Surat Pernyataan Tidak Plagiat Sesuai format dalam Lampiran 12.
3. Lampiran-lampiran
Lampiran-lampiran hendaknya berisi keterangan-keterangan yang dipandang penting untuk skripsi, seperti instrumen penelitian, data mentah
hasil penelitian, rumus-rumus statistik yang digunakan, proses menghitung suatu harga statistik, surat ijin dan tanda bukti telah melaksanakan
pengumpulan data penelitian, dan masih bisa ditambah dengan hal lain. Keterangan penting ini ditempatkan dalam lampiran dengan maksud agar
tidak mengganggu kelancaran informasi yang terdapat dalam bagian inti skripsi. Untuk mempermudah memanfaatkannya, setiap lampiran harus diberi
nomor urut dengan menggunakan angka biasa 1, 2, 3, 4,… dan seterusnya.
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
74
4. Riwayat Hidup
Riwayat hidup penulis skripsi hendaknya disajikan secara naratif. Hal- hal yang perlu dimuat dalam riwayat hidup ini adalah nama lengkap penulis
skripsi, tempat dan tanggal lahir, riwayat pendidikan, pengalaman berorganisasi, dan informasi tentang prestasi yang pemah diraih selama
belajar di perguruan tinggi maupun pada waktu duduk di bangku sekolah dasar dan sekolah menengah.
Bagi yang sudah berkeluarga, dapat mencantumkan nama suamiistri dan putra-putrinya. Contoh pada lampiran 11.
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
75
BAB VII ARTIKEL DAN MAKALAH
A. Artikel Hasil Penelitian
Hasil-hasil penelitian yang ditulis dalam bentuk artikel untuk kemudian diterbitkan dalam jurnal-jurnal memiliki kelebihan-kelebihan dibandingkan dengan
yang ditulis dalam bantuk laporan teknis resmi. Laporan teknis resmi memang dituntut untuk berisi hal-hal yang menyeluruh dan lengkap sehingga naskahnya
cenderung tebal dan diproduksi dalam jumlah yang sangat terbatas, dan akibatnya hanya kalangan yang sangat terbatas saja yang dapat mambacanya.
Sebaliknya, hasil penelitian yang ditulis dalam bentuk artikel biasanya dituntut untuk berisi hal-hal yang penting-penting saja. Oleh karena itu, setiap terbit,
sebuah jurnal memuat beberapa artikel sehingga ruang yang tersedia untuk sebuah artikel cukup terbatas. Jurnal yang diterbitkan oleh suatu
jurusanprogram studi akan dibaca sedikitnya oleh para dosen serta mahasiswa di jurusanprogram studi tersebut, sehingga hasil penelitian yang ditulis dalam
bentuk artikel di jurnal akan memiliki pembaca yang jauh lebih banyak dari laporan penelitian teknis resmi. Singkatnya, hasil penelitian yang ditulls dalam
bentuk artikel dalam jurnal akan memberikan dampak akademik yang lebih cepat dan luas daripada laporan teknis resmi.
1. Ciri Pokok
Laporan dalam bantuk artikel ilmiah dibedakan dangan laporan teknis dalam tiga segi, yaitu bahan, sistematika, dan prosedur penulisan.
Ciri pokok yang pertama yang membedakan antara artikel hasil penelitian dengan laporan penelitian teknis resmi adalah bahan yang ditulis.
Artikel hasil penelitian untuk jurnal hanya berisi hal-hal yang sangat penting saja. Bagian yang dianggap paling penting untuk disajikan dalam artikel hasil
penelitian adalah hasil temuan penalitian, pembahasan hasil temuan, dan kesimpulannya. Hal-hal yang selain ketiga hal tersebut cukup disajikan dalam
bentuk yang serba singkat dan seperlunya. Kajian pustaka lazimnya disajikan untuk mengawali partikel dan sekaligus merupakan suatu pembahasan
tentang rasional pentingnya masalah yang diteliti. Bagian awal ini berfungsi sebagai latar belakang penelitian.
Ciri pokok kedua yang membedakan yaitu sistematika penulisan yang