Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
44
dikerjakan peneliti sejak awal hingga akhir. Pada bagian ini dapat dimuat hal-hal yang berkaitan dangan anggapan-anggapan dasar atau fakta-fakta
yang dipandang benar tanpa adanya verifikasi dan keterbatasan, yaitu aspek-aspek tertentu yang dijadikan landasan pembahasan peneliti. Perlu
ditekankan bahwa tulisan mengenai metode kajian hendaknya didasarkan atas kajian teori dan khasanah ilmu, yaitu paradigma, teori, konsep,
prinsip, hukum, postulat, dan asumsi keilmuan yang relevan dengan masalah yang dibahas.
f. Kerangka Teoritis dan Konseptual
Bagian ini menjelaskan teori- teori yang akan dipergunakan dalam menjawab permasalahan yang ada. Bagian ini juga menjelaskan tentang
istilah- istilah yang digunakan agar terdapat kesamaan terhadap istilah- istilah yang digunakan agar terhindar dari kekaburan.
2. Bab II sampai dengan Bab IV
Dari masing-masing pertanyaan diidentifikasi alternatif model- model pemecahan masalahnya atau jawabannya. Dari setiap alternatif
pemecahan masalah atau jawaban pertanyaan diidentifikasi konsep- konsep yang relevan yang diperlukan sebagai bahan pertimbangan untuk
memilih alternatif pemecahan masalahjawaban yang tepat. Masing- masing konsep lebih lanjut dijabarkan lagi menjadi subkonsep
berdasarkan keperluan, misalnya suatu konsep dilihat dari arti kata atau makna yang terkandung di dalamnya atau dilihat dari berbagai segi.
Pada hakekatnya peninjauan konsep menjadi subkonsep- subkonsep itu dilakukan untuk menyusun alur berfikir dalam pengkajian
masalah. Hal ini dilakukan terhadap semua konsep yang ada. Berdasarkan uraian yang ini disusun bab-bab yang diperlukan. Masing-
masing bab diberi judul yang sesuai. Bahan-bahan untuk pembahasan konsep dan sub-konsep ini dicari
dan dikumpulkan dari berbagai sumber; yaitu buku, tulisan dalam jurnal, majalah Ilmiah, makalah, atau dari sumber lain.
Secara ringkas dapat dikatakan bahwa Bab II, Tinjauan Pustaka, Bab III tentang Metode Penelitian, dan Bab IV tentang hasil penelitian dan
pembahasan.
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
45
Analisis dan
pemecahan masalah
yang dilatarbelakangi
penguasaan materi keilmuan akan tajam dan komprehensif. Juga perlu tercermin di sini gagasan dan wawasan peneliti yang tajam dan mengkaji
masalah. Perlu dipelihara konsistensi cara berfikir sejak awal pembahasan.
Gagasan dan buah pikiran peneliti harus disajikan dalam bentuk alur-alur pikir yang logis sehingga mudah ditangkap maknanya.
3. Bab V Penutup
Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang harus taat asas dengan uraian kerangka pemikiran terdahulu dan tidak bertentangan. Kesimpulan
dan saran dinyatakan secara terpisah. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dirangkum dari hasil kajian dan pembahasan.
Saran dibuat berkaitan dengan hasil kajianpembahasan yang telah dilakukan. Saran ditujukan baik kepada para peneliti dalam bidang sejenis,
yang ingin melanjutkan atau mengembangkan kajian yang sudah diselesaikan, maupun kepada pihak lain yang dapat memanfaatkan hasil
kajian ini. Saran dapat mengenai aspek yang dapat diteliti lebih lanjut atau hal-hal yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan. Saran bukan merupakan
suatu keharusan.
C. Isi Bagian Akhir
Bagian ini merupakan bagian akhir yang terdiri atas Daftar Pustaka, Surat
Pernyataan Tidak Plagiat, Lampiran-lampiran, dan Riwayat Hidup. Tatacara
penulisan dari keempat aspek di atas dapat dilihat kembali pada Bab II Skripsi Hasil Penelitian Kuantitatif.