PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2011
miskin di Sumatera Utara, angka-angka tersebut relative tinggi. Untuk kota di Sumatera Utara, Tebing Tinggi merupakan kota yang persentase KK miskinnya nomor
tiga terbesar setelah Kota Tanjung Balai dan Sibolga.
e. Laju Inflasi
Tabel : 2.7 Nilai inflasi rata-rata Tahun 2006 s.d 2010
Kota Tebing Tinggi Uraian
2006 2007
2008 2009
2010
Inflasi 7,11
7,27 6,81
5,21 6,43
Catatan : Angka Sementara Sumber : Data BPS Kota Tebing Tinggi dalam PDRB Kota Tebing Tinggi menurut
Lapangan Usaha 2010
2.3. Fokus Kesejahteraan Sosial
1 Bidang Pendidikan
a. Angka melek huruf
Ukuran yang sangat mendasar dari indikator pendidikan, secara makro adalah kemampuan membaca dan menulis angka melek huruf penduduk dewasa,
yaitu kemampuan untuk membaca dan menulis huruf dan huruf lainnya. Berdasarkan data Susenas Tahun 2010 menunjukkan bahwa angka melek huruf
penduduk dewasa Kota Tebing Tinggi cenderung stabil. Pada tahun 2009 angka melek huruf Kota Tebing Tinggi sebesar 98.61 persen dan meningkat menjadi
98.7 persen pada tahun 2010.
Tabel : 2.8 Angka Melek Huruf Kota Tebing Tinggi dan Provinsi Sumatera Utara
Tahun 2006-2010
No. ProvinsiKota
Angka Melek Huruf persen Tahun
2006 2007
2008 2009
2010
1 Provinsi
Sumatera Utara 97.00
97.03 97.08
97.15 97.32
2 Kota Tebing
Tinggi 98.50
98.53 98.53
98.61 98.7
Catatan : Angka Sementara Sumber Data : BPS Kota Tebing Tinggi dalam Indeks Pembangunan Manusia Kota
Tebing Tinggi 2010
Bila dibandingkan dengan Provinsi Sumatera Utara secara umum dapat dikatakan bahwa tingkat pendidikan Kota Tebing Tinggi sudah lebih tinggi. Hal
ini berdasarkan data Susenas tahun 2010, angka melek huruf Provinsi Sumatera
Bab II - 12
PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2011
Utara tercatat sebesar 97.32 persen sedangkan angka melek huruf Kota Tebing Tinggi mencapai 98.70 persen. Bila dibandingkan dengan kabupatenkota lain,
angka melek huruf Kota Tebing Tinggi berada pada urutan keduabelas.
b. Rata-rata Lama Sekolah
Indikator pendidikan selain angka melek huruf yang digunakan untuk penghitungan indeks pembangunan manusia antara lain adalah rata-rata lama
sekolah. Indikator rata-rata lama sekolah merupakan rata-rata jumlah tahun yang dihabiskan oleh penduduk dewasa berusia 15 tahun ke atas untuk menempuh
pendidikan formal yang pernah dijalani.
Tabel : 2.9 Rata-rata Lama Sekolah Kota Tebing Tinggi dan Provinsi Sumatera Utara
Tahun 2006-2010
No. ProvinsiKota
Rata-rata Lama Sekolah Tahun Tahun
2006 2007
2008 2009
2010
1 Provinsi
Sumatera Utara 8.60
8.60 8.60
8.65 8.85
2 Kota Tebing
Tinggi 9.80
9.80 9.80
9.81 9.85
Catatan : Angka Sementara Sumber Data : BPS Kota Tebing Tinggi dalam Indeks Pembangunan Manusia Kota
Tebing Tinggi 2010
Rata-rata lama sekolah schooling years Kota Tebing Tinggi tahun 2010 adalah 9.85 tahun. Rata-rata lama sekolah ini lebih lama bila dibandingkan dengan rata-
rata lama sekolah Provinsi Sumatera Utara yang mencapai 8.85 tahun. Bila dibandingkan dengan kabupatenkota lain, rata-rata lama sekolah Kota Tebing
Tinggi berada pada urutan kelima yang tertinggi.
2.4. Fokus Seni Budaya dan Olahraga
Tabel 2.10
Bab II - 13
PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2011
Perkembangan Seni, Budaya dan Olahraga Tahun 2009 , 2010 dan 2011
Sumber Data : Dinas Pemuda dan Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tebing Tinggi Tahun 2011
Tabel 2.11 Perkembangan Seni, Budaya dan Olahraga Tahun 2010
Sumber Data : Dinas Pemuda dan Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota
Bab II - 14
No Capaian Pembangunan
Satuan Tahun
2009 Tahun
2010 Tahun
2011
1. Jumlah grup kesenian per 10.000
penduduk 10
12 16
2. Jumlah Gedung Kesenian per
10.000 penduduk -
- -
- 3
Jumlah Klub Olahraga per 10.000 penduduk
klub 90
98 106
4 Jumlah Gedung Olahraga per
10.000 penduduk unit
2 -
-
N0. KotaKecamatan
Jumlah grup
kesenian per 10.000
penduduk Jumlah
Gedung Kesenian
per 10.000 penduduk
Jumlah Klub
Olahraga per 10.000
penduduk Jumlah
Gedung Olahraga
per 10.000 penduduk
1. Kota Tebing Tinggi
16 -
106 2
2. Kecamatan Rambutan
4 -
24 1
3 Kecamatan Tebing Tinggi Kota
2 -
15 -
4 Kecamatan Padang Hilir
4 -
25 -
5 Kecamatan Padang Hulu
4 -
20 1
6 Kecamatan Bajenis
2 -
22 -
PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2011
Tebing Tinggi Tahun 2011
2.3. Aspek Pelayanan Umum
Fokus Layanan Urusan Wajib 3.1.1. Pendidikan
a. Angka Partisipasi Sekolah APrS
Angka partisipasi sekolah merupakan indikator yang menunjukkan persentase usia sekolah yang saat ini duduk di bangku sekolah baik SD, SMP maupun SMA.
Artinya, APrS ini menunjukkan akses penduduk usia sekolah terhadap pendidikan di suatu daerah. Berdasarkan Data Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara
Tahun 2010, APrS SD Kota Tebing Tinggi adalah sebesar 90,71. Angka ini lebih rendah dari APrS SD Provinsi Sumatera Utara 94,24. Kemudian APrS SMP
adalah sebesar 74,71 lebih rendah dari Provinsi Sumatera Utara 74,74.
Secara umum angka di atas menunjukkan bahwa terjadi penurunan APrS dari jenjang SD ke jenjang SMP. Hal ini harus diperhatikan serius oleh Pemko Tebing
Tinggi karena penurunan angka ini apakah disebabkan tingginya angka putus sekolah atau angka mengulang kelas. Penurunan angka ini juga secara langsung
dapat mengakibatkan sulitnya pencapaian program wajib belajar 12 tahun yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Kota Tebing Tinggi.
Tabel 2.12 Perkembangan Angka Partisipasi Sekolah APS Tahun 2006-2010
Kota Tebing Tinggi
Bab II - 15
No. Jenjang Pendidikan
2006 2007
2008 2009
2010 1.
SDMI
1.1 Jumlah murid usia 7-12 tahun
16.151 16.340
16.342 16.195
16.335 1.2 Jumlah penduduk kelompok
usia 7-12 tahun 17.549
18.017 18.225
18.468 15.746
1.3 APS SDMI 104.25
91.95 100.97
100.64 121.14
2. SMPMTs
2.1 Jumlah Murid usia 13-15 tahun
7.676 7.664
8.324 7.901
7.311 2.2 Jumlah penduduk kelompok
usia 13-15 tahun 9.606
9.043 9.986
10.755 9.059
2.3 APS SMPMTs 126.42
113.47 111.00
119.23 132.35
PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2011
SumSumber Data : Profil Dinas Pendidikan Tahun 2010
Tabel 2.13 Perkembangan Angka Partisipasi Sekolah APS Tahun 2010
Menurut KotaKecamatan Kota Tebing Tinggi
No. KotaKecamatan SDMI
SMPMTs Jumlah
murid usia 7-12
tahun Jumlah
penduduk kelompok
usia 7-12 tahun
APS Jumlah
Murid usia
13-15 tahun
Jumlah penduduk
kelompok usia 13-
15 tahun APS
1. Kota Tebing Tinggi
16.335 15.746
121,14 7.311
9.059 132,35
2. Kecamatan
Rambutan 3.123
3.515 132,60
401 1.790
10.863 3
Kecamatan Tebing Tinggi Kota
5.170 3.364
199.64 4.408
1.935 294,01
4 Kecamatan Padang
Hilir 2.446
3.098 84,96
537 1.782
52,47 5
Kecamatan Padang Hulu
2.517 2.741
92,45 715
1.578 7.605
6 Kecamatan Bajenis
2.687 3.420
89,21 1.250
1.655 112,56
Bab II - 16
PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2011
Sumber Data : Profil Dinas Pendidikan Tahun 2010
b. Ratio Ketersediaan Sekolahpenduduk usia sekolah
Tabel 2.14 Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah Tahun 2006-2010
Kota Tebing Tinggi
Sumber Data : Profil Dinas Pendidikan Tahun 2010
Tabel 2.15 Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah Tahun 2010
Menurut KotaKecamatan Kota Tebing Tinggi
SDMI SMPMTs
Bab II - 17
No. Jenjang Pendidikan
2006 2007
2008 2009
2010 1.
SDMI
1.1 Jumlah gedung sekolah 95
97 98
98 98
1.2 Jumlah penduduk kelompok usia 7-12 tahun
17.549 16.340
18.255 18.468
15.746 1.3 Rasio
185 169
187 189
161 2.
SMPMTs 2.1 Jumlah gedung sekolah
28 29
29 30
31 2.2 Jumlah penduduk kelompok
usia 13-15 tahun 9.606
9.043 9.986
10.755 9.059
2.3 Rasio 344
312 345
359 293
PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2011
N0. KotaKecamatan Jumlah
gedung sekolah
Jumlah penduduk
kelompok usia 7-12
tahun Rasio
Jumlah gedung
sekolah Jumlah
penduduk kelompok
usia 13- 15 tahun
Rasio
1. Kota Tebing Tinggi
98 15.746
161 31
9.059 293
2. Kecamatan
Rambutan 19
3.123 165
3 1.797
599 3
Kecamatan Tebing Tinggi Kota
27 3.364
125 16
1.935 121
4 Kecamatan Padang
Hilir 17
3.098 183
3 1.782
594 5
Kecamatan Padang Hulu
17 2.741
162 3
1.578 526
6 Kecamatan Bajenis
18 3.420
190 6
1.967 328
Sumber Data : Profil Dinas Pendidikan Tahun 2010
c. Ratio Murid terhadap Sekolah dan Guru pada berbagai jenjang pendidikan
Dari data di bawah ini terlihat bahwa rasio murid terhadap sekolah dan guru. Rasio murid terhadap sekolah menunjukkan bahwa masyarakat Kota Tebing Tinggi lebih
berminat pada sekolah – sekolah umum dibandingkan sekolah yang dikelola oleh Departemen Agama. Kemudian rasio murid terhadap guru menunjukkan bahwa angka
rasio antara 8 – 16. Artinya angka ratio tersebut cukup ideal untuk melakukan pengajaran dan bimbingan kepada siswa.
Tabel : 2.16 Banyaknya Sekolah, Murid. Guru dan Rasio Murid-Guru Taman Kanak-Kanak
Raudhatul Athfal RABustanul Athfal di Kota Tebing Tinggi Tahun
Jumlah Sekolah Jumlah Murid Jumlah Guru Rasio Murid
dengan Guru
1. 2007
38 2.276
166 14
2. 2008
37 2.173
147 15
3. 2009
37 2.313
182 13
4. 2010
36 2.959
179 17
Sumber Data : BPS Kota Tebing Tinggi dalam Tebing Tinggi Dalam Angka, 2010
Tabel : 2.17 Banyaknya Sekolah, Murid. Guru dan Rasio Murid-Guru Taman Sekolah Dasar
SD menurut Kecamatan di Kota Tebing Tinggi
Bab II - 18
PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2011
Kecamatan Jumlah
Sekolah Jumlah Murid Jumlah Guru
Rasio Murid dengan Guru
1. Padang Hulu
16 2.853
177 16
2. Tebing Tinggi
Kota 27
6.386 357
18 3
Rambutan 19
4.105 224
18 4
Bajenis 16
2.992 148
16 5
Padang Hilir 16
2.849 175
16 Sumber Data : BPS Kota Tebing Tinggi dalam Tebing Tinggi Dalam Angka, 2010
Tabel : 2.18 Banyaknya Sekolah, Murid. Guru dan Rasio Murid-Guru Madrasah Ibtidaiyah
MI di Kota Tebing Tinggi Tahun
Jumlah Sekolah Jumlah Murid Jumlah Guru Rasio Murid
dengan Guru
1. 2007
4 500
33 15
2. 2008
4 518
44 12
3. 2009
4 523
26 20
4. 2010
4 550
47 2
Sumber Data : BPS Kota Tebing Tinggi dalam Tebing Tinggi Dalam Angka, 2010
Tabel : 2.19 Banyaknya Sekolah, Murid. Guru dan Rasio Murid-Guru Taman Sekolah Dasar
SD menurut Kecamatan di Kota Tebing Tinggi Kecamatan
Jumlah Sekolah
Jumlah Murid Jumlah Guru Rasio Murid
dengan Guru
1. Padang Hulu 2
775 52
15 2.
Tebing Tinggi Kota
14 5.464
387 14
3 Rambutan 3
1.037 61
17 4 Bajenis
3 1.186
117 10
5 Padang Hilir 1
646 38
17 Sumber Data : BPS Kota Tebing Tinggi dalam Tebing Tinggi Dalam Angka, 2010
Tabel : 2.20 Banyaknya Sekolah, Murid. Guru dan Rasio Murid-Guru Madrasah
Tsanawiyah MTs di Kota Tebing Tinggi
Bab II - 19
PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2011
Tahun Jumlah Sekolah Jumlah Murid Jumlah Guru
Rasio Murid dengan Guru
1. 2007
8 1.586
136136 12
2. 2008
8 1.622
140 12
3. 2009
8 1.529
126 11
4. 2010
8 1.368
11 Sumber Data : BPS Kota Tebing Tinggi dalam Tebing Tinggi Dalam Angka, 2010
Tabel : 2.21 Banyaknya Sekolah, Murid. Guru dan Rasio Murid-Guru Madrasah
Tsanawiyah MTs di Kota Tebing Tinggi Tahun
Jumlah Sekolah Jumlah Murid Jumlah Guru Rasio Murid
dengan Guru
1. 2007
8 1.586
136 12
2. 2008
8 1.622
136 12
3. 2009
8 1.529
140 11
4. 2010
8 1.368
126 11
Sumber Data : BPS Kota Tebing Tinggi dalam Tebing Tinggi Dalam Angka, 2010
Tabel : 2.22 Banyaknya Sekolah, Murid. Guru dan Rasio Murid-Guru Sekolah Menengah
Atas SMA menurut Kecamatan di Kota Tebing Tinggi Tahun
Jumlah Sekolah Jumlah Murid Jumlah Guru Rasio Murid
dengan Guru
1. SMA
15 6.325
456 14
2. SMK
13 6.079
485 13
3. MA
7 914
119 8
Sumber Data : BPS Kota Tebing Tinggi dalam Tebing Tinggi Dalam Angka, 2010
d. Jumlah Lembaga Pendidikan, Peserta Didik dan Tenaga Pendidik
Data di bawah ini menunjukkan bahwa pada tahun 2010 jumlah secara total lembaga pendidikan formal adalah sebanyak 188 lembaga, sedangkan lembaga pendidikan
non-formal sebanyak 81 lembaga. Kemudian, jumlah siswa sebanyak 40.409 siswa
Bab II - 20
PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2011
untuk lembaga formal dan sebanyak 534 siswa untuk lembaga non-formal. Sedangkan jumlah tenaga pendidik sebanyak 2.726 guru untuk lembaga formal dan 146 guru
untuk tenaga non-formal.
Tabel : 2.23 Jumlah Lembaga Pendidikan, Peserta Didik dan Tenaga Pendidik
Sumber Data : Profil Dinas Pendidikan Tebing Tinggi, 2010
e. Fasilitas pendidikan
Dari data jumlah sekolah yang ada di Tebing Tinggi tahun 2010, tercatat jumlah ruang kelas dalam kondisi baik berjumlah 1.319 buah 90,78, kondisi rusak ringan
berjumlah 116 7,98 dan kondisi rusak berat berjumlah 18 1,24. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi fasilitas di Tebing Tinggi secara umum dalam kondisi
baik.
Tabel : 2.24 Fasilitas pendidikan
No. Kondisi Ruang Kelas
Jumlah
Bab II - 21
PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2011
Jenjang Satuan Pendidikan
Baik Rusak
Ringan Rusak
Berat
01 TK
64 2
66 02
RA 24
3 27
03 SD
542 47
15 604
04 MI
15 6
21 05
SMP 236
13 3
252 06
MTs 39
1 40
07 SMA
188 17
205 08
MA 32
2 34
09 SMK
179 25
204
Jumlah 1.319
116 18
1.453
Sumber Data : Profil Dinas Pendidikan Tebing Tinggi, 2010
f. Kualifikasi Guru
Kondisi kualifikasi guru di Tebing Tinggi menunjukkan bahwa sudah sebagian besar Strata 1 S1Sarjana khususnya di jenjang pendidikan SMP dan SMA. Namun, untuk
jenjang TK s.d SD masih banyak ditemukan guru dengan kualifikasi pendidikan terakhir adalah SMA dan D2-D3. Untuk ke depannya, kemungkinan guru dengan
kualifikasi tersebut akan berkurang karena sistem rekrutmen guru saat ini sudah pada jenjang minimal sarjana. Kondisi kualifikasi guru Tebing Tinggi dapat dilihat pada
tabel berikut ini.
Tabel : 2.25 Kondisi Kualifikasi Guru
g. Angka Partisipasi Kasar