Statis atau dinamis Statisch oder dynamisch

67 Sikap Grenouille yang tidak mudah putus asa dan ambisius sangat berhubungan erat dengan masalah kejiwaannya yang sangat berambisi. Keinginannya untuk mencapai dan menciptakan seluruh aroma baru yang sama sekali belum pernah ada di dunia sangat besar. Hal tersebut nampak saat dia menyuling media dia tidak pernah digunakan seorang ahli parfum manapun. Ambisi terbesar Grenouille yang sebenarnya adalah menjadikan aroma tubuh gadis perawan menjadi milik pribadinya. Hal tersebut nampak dalm kutipan berikut, Was er begehrte, war der Duft gewisser Mensche n: jener äuβerst selten Menschen, nämlich die Liebe inspirieren. Diese waren seine Opfer Yang diimpikannya adalah aroma manusia tertentu. Manusia-manusia langka yang mampu menumbuhkan rasa cinta. Inilah korban sesungguhnya Süskind,1994: 240. Semua berawal dari seorang gadis berambut merah yang ditemukannya di jalan Marais. Aroma yang keluar dari tubuh gadis itu lebih dari sekedar harum, aromanya sangat luar biasa yang membuat dia saat itu juga ingin memiliki aroma tersebut. Terlebih lagi saat dia mencium aroma tubuh Laure, keinginan tersebut menjadi semakin besar. Laure adalah seorang dari seseorang yang terpandang di kota Grasse, Antoine Richis. Segala sesuatu tentang penyulingan dan pembuatan parfum yang dipelajarinya semata-mata hanya untuk mencari tahu bagaimana cara mengambil aroma tersebut. Laure akan dijadikan mahkota dari aroma-aroma tubuh gadis lain yang sudah diambilnya. Ambisinya untuk memilik aroma tubuh Laure tidak sia-sia. Dia berhasil mendapatkan apa yang dia inginkan selama hidupnya. Aroma 24 gadis perawan dengan aroma tubuh Laure sebagai mahkotanya menjadikannya memiliki lebih dari sekedar aroma manusia, 68 melainkan sebuah aroma malaikat yang begitu suci. Laure adalah gadis terakhir yang dibunuh oleh Grenouille yang mengungkapkan kehajatan atas pembunuhan beruntun gadis perawan.

C. Latar dalam Roman Das Parfum Karya Patrick Süskind

Latar adalah tempat dan masa terjadinya cerita. Sebuah cerita haruslah jelas di mana dan kapan suatu kejadian berlangsung. Dalam bab ini, latar hanya akan dianalisis menurut Marquaβ, yaitu latar tempat dan latar waktu dalam roman das Parfum karya Patrick Süskind.

1. Latar tempat

Latar tempat merupakan bagian dari sebuah cerita yang memungkinkan terjadinya sebuah kejadian. Latar tempat bisa menjadi sebuah simbol bagi kehidupan, menunjukkan suasana hati sang tokoh, sebagai tempat terjadinya peristiwa maupun menunjukkan watak seorang tokoh Marquaβ, 1997: 42. Setelah melakukan pembacaan secara cermat dan berulang-ulang, maka dalam roman Das Parfum latar tempat dibedakan menjadi empat fungsi yaitu, berfungsi sebagai tempat yang memungkinkan terjadinya peristiwa, untuk menunjukkan karakteristik tokoh, untuk menunjukkan suasana hati tokoh, dan juga sebagai symbol. Dalam roman Das Parfum latar tempat yang sering terjadi sebagian besar merupakan daerah di Eropa, Di Paris. Berikut merupakan analisis latar tempat dalam roman Das Parfum karya Patrick Süskind.

a. Sebagai tempat yang memungkinkan terjadinya peristiwa

1 Paris Paris adalah latar tempat yang memungkinkan terjadinya peristiwa yang penting yaitu tempat lahir tokoh utama dalam roman das Parfum yang bernama