Sumber Data Teknik Pengumpulan Data

26 Pembunuhan beruntun yang misterius. Dua puluh lima gadis perawan tewas mengenaskan. Pakaian beserta rambut dan kulit kepala mereka hilang. Tubuh mereka benar-benar layu, seolah tak pernah hidup sebelumnya. Seakan seluruh daya hidup yang pernah ada telah terisap tak tersisa. Semua pembunuhan identik. Dilakukan dengan amat rapi dan terencana. Bakat, hasrat, dan kecenderungan seorang akan bau dan aroma mengubahnya menjadi seorang pembunuh. Membunuh demi ‘parfum terbaik’.

B. Karakterisasi Tokoh Utama dalam Roman Das Parfum Karya Patrick

Süskind Sebuah cerita terbentuk karena terdapat pelaku dalam cerita. Melalui pelaku cerita inilah pembaca mengikuti jalan seluruh cerita karena pembaca ikut mangalami hal-hal yang dialami oleh pelakunya. Watak, perwatakan, dan karakter, menunjuk pada sifat dan sikap pada kualitas pribadi seorang tokoh. Penggunaan istilah karakter character sendiri dalam berbagai Literature bahasa Inggris menyaran pada dua pengertian yang berbeda, yaitu sebagai tokoh cerita yang ditampilkan dan sebagai sikap ketertarikan, keinginan, emosi dan prinsip moral yang dimiliki tokoh-tokoh tersebut Stanton, 2007: 17. Dengan demikian, character dapat berarti ‘pelaku cerita’ dan dapat pula berarti ‘perwatakan’. Dalam bab ini disajikan hasil penelitian tentang karakteristisasi tokoh utama dalam roman Das Parfum. Roman Das Parfum merupakan sebuah roman kriminal. Roman ini menggambarkan sebuah kejahatan dan cara-cara tokoh utama mengungkapkan kasus kejahatan tersebut. Ada banyak tokoh yang muncul dalam roman ini. Tokoh-tokoh tersebut dikaji menurut frekuensi kemunculan tokoh dan 27 peranan tokoh tersebut dalam roman das Parfum karya Patrick Süskind. Akan tetapi, dalam penelitian ini peneliti hanya akan menganalisis tokoh utama saja dalam roman Das Parfum. Tokoh utama dalam roman Das Parfum adalah Jean-Baptiste Grenouille. Hal ini dikarenakan frekuensi kemunculan tokoh Jean-Baptiste Grenouille dalam roman ini lebih dominan dibandingkan tokoh lainnya. Ia dipilih sebagai tokoh utama juga karena dalam roman ini menceritakan perjalanan hidup seorang Jean- Baptiste Grenouille dari hidup hingga akhir hayatnya. Jean-Baptiste Grenouille adalah seorang anak yatim piatu yang dilahirkan di kedai ikan di kota terbusuk di Paris. Setelah melakukan pembacaan yang cermat terhadap roman ini, peneliti menemukan tokoh tambahan yang terlibat beserta perananya dalam cerita. Tokoh- tokoh tesebut adalah sebagai berikut: Grenouilles Mutter, Amme Jeanne Bussie, Pater Terrier, Madame Gaillard, Baldini dan Grimal. Dalam penelitian ini, hanya tokoh utama yang akan dibahas secara rinci dari karakterisasi, konstelasi, maupun konsepsinya. Karakterisasi tokoh die Charakterisierung der Figuren menurut Marquaβ 1997: 36-39 dapat dilakukan dengan mengidentifikasi berbagai macam hal yang berkaitan dengan tokoh tersebut, yakni mengenali sifat-sifat tokoh berdasarkan beberapa aspek, yakni äuβere Merkmale ciri-ciri lahiriah, soziale Merkmale ciri-ciri sosiologi, Verhalten tingkah laku, Denken und Fühlen pikiran dan perasaan. Setiap tokoh diciptakan pengarang memiliki ciri-ciri tertentu sehingga pembaca dapat membedakan setiap tokoh yang ada. Pengarang juga memiliki dua teknik untuk menggambarkan karakter tokoh, yakni