28
penggambaran langsung die direkte Charakterisierung dan penggambaran tidak langsung die indirekte Charakterisierung.
Selain melakukan karakterisasi tokoh die Charakterisierung der Figuren, maka perlu dilakukan pula konstelasi dan rancangan tokoh untuk mencapai
kesempurnaan karakteristik seorang tokoh. Konstelasi tokoh die Konstellation der Figur dilakukan untuk melihat hubungan antar tokoh yang ada dalam sebuah
roman. Rancangan tokoh die Konzeption der Figuren sendiri digunakan untuk melihat gambaran seorang tokoh, apakah tokoh tersebut merupakan tokoh yang
berkarakter tetap statisch atau dinamis dynamisch dan lain sebagainya. Ketiga hal di atas akan dipaparkan dalam pembahasan berikut.
1. Karakterisasi Tokoh die Charakterisierung der Figuren a. Ciri-ciri Lahiriah
Äuβere Merkmale
Ciri-ciri lahiriah yang terdapat pada tokoh dapat digambarkan melalui berbagai jenis, yakni seperti usia Alter, bentuk fisik Körperbau, penampilan
Aussehen, dan pakaian Kleidung. Berikut merupakan kutipan-kutipan yang mengandung ciri-ciri tersebut.
1 Bentuk fisik Körperbau
Berdasarkan kalimat di atas diketahui bahwa terdapat salah satu ciri-ciri lahiriah, yakni jenis kelamin bentuk fisik berupa seorang pria yang bernama
Jean-Baptiste Grenouille dalam roman Das Parfum. Kutipan di bawah ini merupakan kalimat pertama pada roman Das Parfum yang menunjukkan bahwa
roman ini menceritakan tentang seorang pria yang yang dikenal sebagai salah satu
29
seorang tokoh paling berbakat sekaligus paling ditakuti di zaman itu yang bernama Jean-Baptiste Grenouille.
Im achtzehnten Jahrhundert lebte in Frankreich ein Mann, der zu den genialsten und abscheulichsten Gestalten dieser an genialen und
abscheulichen Gestalten nicht armen Epoche gehörte. Seine Geschichte soll hier erzählt warden. Er hieβ Jean-Baptiste Grenouille Süskind, 1994:
5. Pada abad kedelapan belas di Prancis, tinggallah seorang pria yang dikenal
sebagai salah satu seorang tokoh paling berbakat sekaligus paling ditakuti di zaman yang belum lagi mampu menoleransi karakter paradox seperti
itu. Kisah inilah yang akan dituturkan. Namanya adalah Jean-Baptiste Grenouille.
Pada awal cerita pengarang mengungkapkan bahwa tokoh “er” merupakan tokoh utama dari roman ini yaitu Jean-Baptiste Grenouille. Dia adalah seorang
pria yang dikenal sebagai salah satu tokoh yang paling berbakat pada abad kedelapan belas di Prancis. Berdasarkan kalimat di atas diketahui bahwa terdapat
salah satu ciri-ciri lahiriah, yakni jenis kelamin bentuk fisik berupa seorang pria dan disampaikan secara langsung die direkte Charakterisierung oleh pengarang
dalam roman Das Parfum. Kemudian diungkapkan pula perawakan Grenouille tidak besar ataupun
kuat sehingga tak ada yang menakutkan dalam dirinya seperti yang diungkapkan dalam kutipan
Dabei besaβ er, objektiv gesehen, gar nichts Angsteinflöβendes. Er war, als er herauswuchs, nicht besonders groβ, nicht stark, zwar häβlich, aber
nicht so extreme häβlich, daβ man vor ihm hätte erschrecken müssen. Kalau mau
jujur, sebenarnya tak ada yang menakutkan dalam diri Grenouille. Saat dewasa tubuhnya tidak besar ataupun kuat. Buruk rupa memang, tapi tidak sedemikian
buruknya sampai mampu membuat orang menjerit ketakutan Süskind,1994: 39.