Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
b. Variabel Bebas X : 1. Pengelolaan Kas X1
Adalah menyediakan kas dengan memadai yaitu dengan memperhatikan besarnya jumlah aliran kas masuk dan aliran kas
keluar dan dapat mempertahankan jumlah kas agar dapat memenuhi kewajiban finansiilnya sewaktu-waktu.
Skala pengukuran data adalah rasio. Satuan pengukuran yang digunakan
adalah jumlah kali perputaran. Pengelolaan kas dapat diukur dengan rumus :
Rasio kas = Riyanto, 2001: 332
2. Pengelolaan Piutang X2 Adalah melakukan pengendalian jumlah piutang
dengan memeriksa ketelitian data administrasi dan pengumpulan piutang
dengan melakukan investasi dalam piutang, dan evaluasi terhadap kebijakan pemberian kredit yang dijalankan oleh perusahaan. Skala
pengukuran data adalah rasio. Satuan pengukuran yang digunakan adalah jumlah kali perputaran. Pengelolaan piutang dapat diukur
dengan rumus : Cash or cash equivalent
Kewajiban Lancar
Perputaran piutang =
Riyanto, 2001: 334
3. Pengelolaan Persediaan X3 Adalah memprediksi dan menyediakan seefisien mungkin
kebutuhan akan bahan baku dan juga barang jadi, menyediakan persediaan tepat pada waktunya sesuai dengan jumlah yang
diperlukan agar tidak terjadi kemungkinan kerugian dalam menyimpan dan memelihara persediaan di gudang . Skala
pengukuran data adalah rasio. Satuan pengukuran yang digunakan adalah jumlah kali perputaran. Pengelolaan persediaan dapat
diukur dengan rumus :
Perputaran persediaan = Barang jadi
Sugiyarso dan Winarni, 2005: 41