Hasil penelitian : Hasil yang didapat dari kedua kelompok tersebut bahwa CCC
berpengaruh negatif signifikan terhadap likuiditas pada perusahaan real estate and property, sedangkan pada perusahaan food and beverages,
CCC tidak mempunyai pengaruh terhadap likuiditas.
3. Fauzan dan Bambang 2009
Penelitian berjudul “Rasio Keuangan sebagai Alat Evaluasi dan Prediksi Kinerja Keuangan Perusahaan”.
Permasalahan yang akan diangkat dalam penelitian ini, yaitu : “Manfaat Rasio Keuangan dalam Penggunaan Data Keuangan”.
Hasil penelitian : Bahwa manfaat rasio keuangan selain dapat dijadikan evaluasi posisi
keuangan dan kinerja perusahaan di masa lalu baik oleh manajemen maupun oleh pihak eksternal perusahaan guna dilakukan corrective
action dan pengembangan.
2.2. Kajian Teori
2.2.1. Pengertian Modal
Usaha memajukan dan mengembangkan perusahaan serta meningkatkan hasil produksi, maka modal adalah faktor utama yang
menunjang tujuan tersebut. Kebutuhan dana atau mengembangkan
perusahaan dapat dipenuhi dengan menambahkan modal sendiri atau dengan modal asing dan dapat juga kombinasi antara kedua sumber
tersebut, dari sumber manapun modal tersebut didapat harus diperhitungkan pula biaya yang akan timbul untuk mendapatkan modal
tersebut. Secara sederhana modal adalah kelebihan nilai harta yang dimiliki
perusahaan terhadap seluruh hutang-hutangnya. Menurut beberapa pakar ekonomi pengertian modal adalah sebagai berikut :
a. Munawir 1998: 16 mengemukakan bahwa modal adalah hak atau
bagian yang dimiliki oleh pemilik perusahaan yang ditunjukkan dalam pos modal, surplus dan laba ditahan, dapat juga dikatakan bahwa
modal merupakan nilai aktiva yang dimiliki oleh perusahaan terhadap seluruh hutang-hutangnya.
b. Riyanto 2001: 19 menyimpulkan dari beberapa pendapat para ahli
tentang modal, yaitu modal yang tercatat disebelah debet disebut modal konkret dan disisi kredit adalah modal abstrak atau dapat
digambarkan sebagai modal aktif yang terletak disisi debet neraca, yang menggambarkan bentuk-bentuk dimana seluruh dana yang
diperoleh perusahaan ditanamkan, sedangkan yang lainnya adalah modal pasif yang terletak disebelah kredit neraca yang
menggambarkan sumber-sumber darimana dana diperoleh. Hal ini berarti modal adalah kelebihan aktiva atas utang yang
mempunyai kekuasaan untuk menggunakan barang modal.