24
didik dari suatu sekolah. W.Manja, Profesionalisme Tenaga Kependidikan, Malang: Elang Mas, 2007:35
Mulyono, Manajemen Administrasi dan Organisasi Pen- didikan, Jogjakarta: AR-Ruzz Media Groups, 2008:78.
Tujuan manajemen kesiswaan secara umum adalah untuk
mengatur berbagai
kegiatan dalam
bidang kesiswaan agar kegiatan belajar mengajar di sekolah bisa
terlaksana secara tertib, teratur, lancar, serta dapat mencapai tujuan pendidikan sekolah
2.1.1.6 Manajemen Pendidik
Pendidik dan tenaga kependidikan disebut juga personel, pegawai atau karyawan. Hal tersebut menun-
jukkan bahwa kesemuanya mempunyai maksud sama, sehingga kata itu bisa digunakan dalam istilah-istilah
secara bergantian. a. Pendidik
Menurut UU No.20 Tahun 2003 pasal 39 ayat 2, pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas
merencanakan dan
melaksanakan proses
pembela jaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembim-
bingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pen-
didik pada perguruan tinggi. Sedangkan menurut Ahmad Tafsir yang dikemukan
oleh Sulistiyorini di dalam bukunya, pendidik dalam Islam adalah orang-orang yang bertanggung jawab
25
terhadap perkembangan
anak didik dengan
mengupayakan perkembangan seluruh potensi anak didik, baik potensi afektif, potensi kognitif, maupun
potensi psikomotorik. b. Tenaga kependidikan
Tenaga kependidikan adalah tenaga atau personil yang andil dalam organisasi atau lembaga pendidikan
yang memiliki wawasan pendidikan memahami falsa fah dan ilmu pendidikan, dan melakukan kegiatan
pelaksanaan pendidikan
mikro atau
makro atau
penyelenggaraan pendidikan. Menurut
Hasbulloh, yang
dimaksud personel
adalah orang-orang yang melaksanakan sesuatu tugas untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Dalam kon-
teks lembaga pendidikan atau sekolah dibatasi dengan sebutan pegawai.
c. Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan Manajemen
pendidik dan
tenaga kependidikan
merupakan kegiatan yang mencakup penetapan norma, standar, prosedur, pengangkatan, pembinaan, penata-
laksanaan, kesejahteraan dan pemberhentian tenaga kependidikan sekolah agar dapat melaksanakan tugas
dan fungsinya dalam mencapai tujuan sekolah. Manajemen tenaga kependidikan atau manajemen
personalia pendidikan bertujuan untuk mendayagunakan tenaga kependidikan secara efektif
dan efisien agar
26
tercapai hasil yang optimal, namun tetap dalam kondisi yang menyenangkan. Untuk mewujudkan keseragaman
perlakuan dan kepastian hukum bagi tenaga kepen- didikan sekolah dasar dalam melaksanakan tugas dan
fungsi, wewenang dan tanggung jawabnya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
2.1.1.7 Manajemen Sarana Prasarana