22 2. Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu bentuk investasi modal manusia yang paling penting. Dengan modal pendidikan, karyawan dapat meningkatkan
tingkat pendapatan dan juga pengembangan karir. Pustakawan di lingkungan Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik APTIK walaupun mayoritas belum
menempuh pendidikan di bidang perpustakaan, namun mereka mengakui bahwa pendidikan merupakan faktor yang penting dalam pengembangan karir
pustakawan. 3. Pelatihan
Becker 1993 dalam Salehudin 2010 menyatakan bahwa pelatihan sebagai kegiatan investasi modal manusia yang terpenting kedua setelah pendidikan
dan salah satu alat utama perusahaan untuk mengembangkan modal manusia yang dimiliki oleh karyawan mereka. Modal manusia ini dikembangkan
dalam wujud kompetensi berupa keahlian skill, pengetahuan knowledge dan sikap attitude yang dibutuhkan untuk dapat menyelesaikan pekerjaan
dengan baik. Pustakawan di lingkungan Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik APTIK telah melakukan pelatihan kepustakawanan 1-2 kali, dan masih
terdapat 20,61 pustakawan di lingkungan APTIK yang belum pernah mendapatkan pelatihan di bidang kepustakawanan.Namun mayoritas
pustakawan menyadari pentingnya pelatihan ini untuk pengembangan karir mereka.
3. Analisis Faktor Jabatan Fungsional Pustakawan
Jabatan fungsional pustakawan terdiri dari pustakawan tingkat ahli dan pustakawan tingkat terampil. Berdasarkan hasil jawaban untuk 6 pertanyaan
mengenai variabel jabatan fungsional, yaitu 7,9 responden menyatakan sangat tidak setuju, 9,2 responden menyatakan tidak setuju, 23,4 responden
menyatakan netral, 38,5 responden menyatakan setuju dan 21,0 responden menyatakan sangat setuju. Dengan demikian jawaban Pustakawan didominasi
jawaban “setuju” dengan presentase sebesar 38,5, artinya bahwa pustakawan di lingkungan Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik APTIK mengembangkan karir
23 melalui bidang pengorganisasian informasi dan pendayagunaan koleksi bahan
pustaka atau sumber informasi lainnya di perpustakaan tempat bekerja, memproses informasi dan koleksi perpustakaan agar mudah digunakan oleh
pengguna perpustakaan, promosi perpustakaan, melakukan kajian-kajian tentang kepustakawanan, dokumentasi dan informasi.Hal itu sesuai dengan Keputusan
Keputusan Menteri
Pendayagunaan Aparatur
Negara132KEPM.PAN122002terdiri dari Pustakawan Tingkat Terampil dan Pustakawan Tingkat Ahli.Tugas pokok Pustakawan Tingkat Terampil meliputi
pengorganisasian dan pendayagunaan koleksi bahan pustakasumber informasi, pemasyarakatan perpustakaan, dokumentasi dan informasi.Tugas pokok
Pustakawan Tingkat Ahli meliputi pengorganisasian dan pendayagunaan koleksi bahan pustakasumber informasi, pemasyarakatan perpustakaan, dokumentasi dan
informasi serta pengkajian pengembangan perpustakaan, dokumentasi dan informasi. Walaupun secara fakta bahwa dari 97 responden hanya terdapat 37
responden yang memiliki jabatan fungsionalpustakawan atau 38.1 dan 60 responden tidak memiliki jabatan fungsional atau 61.9.
4. Analisis Pengembangan Karir
Pengembangan karir adalah proses peningkatan kemampuan kerja individu yang dicapai dalam rangka mencapai karir yang diinginkan Veitzhal Rivai, 2003
dalam Hutasuhut 2014. Pengembangan karir pustakawan dapat dilakukan dengan melakukan banyak hal, misalnya dengan pengangkatan dalam jabatan, promosi,
melakukan pengkajian, melakukan penulisan ilmiah, menjadi narasumber, mengikuti call for paper.
Berdasarkan hasil jawaban untuk 2 pertanyaan mengenai variabel pengembangan karir, yaitu 32.9 responden menyatakan sangat tidak setuju,
29.9 responden menyatakan tidak setuju, 24.2 responden menyatakan netral, 10.8 responden menyatakan setuju dan 2.1 responden menyatakan sangat
setuju. Dengan demikian jawaban Pustakawan didominasi jawaban sangat tidak setuju dengan presentase sebesar 32.9.
24 Dari data di atas mengindikasikan bahwa pustakawan di lingkungan
Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik APTIK melakukan peningkatan kemampuan kerja individu yang dicapai dalam rangka mencapai karir yang diinginkan, yaitu
dengan memanfaatkan kesempatan peluang yang ada dalam situasi persaingan meraih kedudukan yang lebih baik di sisi lain perpustakaan di lingkungan APTIK
juga merencanakan karir pegawai dengan baik.
5. KESIMPULAN DAN SARAN