Misi ke empat yaitu mewujudkan pembangunan prasarana wilayah. Tujuan dari misi keempat ini yaitu Misi Kelima yaitu mewujudakan pelestarian lingkungan hidup dan ketahahan budaya.

1 Masyarakat Kabupaten Landak secara umum, dan khususnya masyarakat kabupaten Landak yang belum terpenuhi kebutuhan akan energi listrik, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraannya. 2 Pembangkit listrik tenaga diesel Unit pelayanan PLTD di Kec. Ngabang, Pahauman, Senakin, Mandor, Kec. Menjalin, Karangan, Darit, Banyuke Hulu, Serimbu, yang mampu mensuplai kebutuhan akan listrik bagi masyarakat. 3 Pembangunan PLTMH Mananggar PLTA Pade Kembayung di Kec. Air Besar yang mampu memberikan suplai listrik bagi masyarakat di Kabupaten Landak dan kabupaten-kabupaten di sekitarnya. 4 Objek wisata dan daerah-daerah yang belum berlistrik di seluruh wilayah Kab. Landak, sehingga menjadi obyek wisata yang memiliki daya saing dan layak dikunjungi oleh wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri. 5 Pembangunan Gardu Distribusi PLTD di Kec. Sengah Temila, Kec. Mempawah Hulu, Kec. Menyuke yang mampu memberikan suplai listrik bagi masyarakat, sehingga kebutuhan akan energi listrik dapat terpenuhi. h. Meningkatkan kapasitas air bersih guna memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, dengan sasaran: 1 Calon pelanggan PDAM dapat berlangganan air bersih secara aktif, sehingga mampu memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah di Kabupaten Landak. 2 Para pelanggan PDAM mendapatkan pelayanan yang baik, sehingga mampu memberikan kontribusi terhadap peningkatan pendapatan daerah di Kabupaten Landak. 3 Staf PDAM yang berkomitment meningkatkan kapasitas air bersih untuk masyarakat melalui pelayanan yang maksimal, sehingga pendapatan daerah melalui PDAM terpenuhi. 4 Masyarakat berada di perkotaan dan di pedesaaan memiliki air bersih, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terwujud. 5 PDAM Kabupaten Landak menjadi produsen air minum untuk kabupaten-kabupaten sekitarnya, sehingga peningkatan pendapatan daerah terwujud.

4. Misi ke empat yaitu mewujudkan pembangunan prasarana wilayah. Tujuan dari misi keempat ini yaitu

a. Mewujudkan lancarnya arus produksi, barang dan jasa guna menciptakan masyarakat yang sejahtera, dengan sasaran: 1 Semua desa dan kecamatan di Kabupaten Landak memiliki jalan dan jembatan sehingga arus produksi, barang dan jasa menjadi lancar. 2 Pembangunan Jaringan jalan yang menghubungkan antar Kabupaten dan Provinsi: Pal 20-Sei. Ambawang, Jl. Meranti Bentiang, Jl Serimbu Muara Ilai, Jl. Serimbu Entikong untuk membuka akses daerah Kabupaten Landak. 3 Pembangunan Jarigan rel kereta api Sosok-Ngabang-Sei. Pinyuh berserta sarana dan prasarananya untuk melancarkan arus produksi, barang dan jasa. b. Mewujudkan terbukanya daerah-daerah terisolir, pedalaman dan tertinggal guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan sasaran: 1 Wilayah di Kabupaten Landak yang masih terisolir dan jauh dari akses informasi serta komunikasi, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraannya. 2 Masyarakat di wilayah Kabupaten Landak yang tinggal di pedalaman dan masih tertinggal dalam berbagai bidang transportasi, sehingga mampu mengakses berbagai kebutuhan guna meningkatkan kesejahteraaannya.

5. Misi Kelima yaitu mewujudakan pelestarian lingkungan hidup dan ketahahan budaya.

Tujuan dari Misi ke lima ini yaitu : a. Mewujudkan pembangunan Kabupaten Landak yang berwasasan lingkungan hidup, dengan sasaran: 1 Pengimplementasian Rencana Tata Ruang Kabupaten RUTRK Landak sehingga program pembangunan dapat terencana dengan baik. 2 Areal eks-pertambangan emas di wilayah Mandor dan sekitarnya menjadi kawasan industri industrial estate yang ramah lingkungan. 3 Sebanyak 156 Desa di Kabupaten Landak terlibat dalam upaya pelestarian lingkungan, sehingga menjadikan Kabupaten Landak yang ramah lingkungan. 4 Kawasan-kawasan pertambangan rakyat yang terorganisir, sehingga kerusakan lingkungan dapat dikendalikan. 5 Daerah yang berada di wilayah rawan bencana menjadi daerah yang aman dengan melakukan pelestarian lingkungan di wilayah tersebut. 6 Daerah resapan air dan hutan lindung yang memerlukan penjagaan, sehingga kebutuhan air bersih selalu tersedia di Kabupaten Landak. 7 Pengelolaan limbah keluarga maupun pabrik dapat terorganisir dengan baik, sehingga terciptanya lingkungan lestari dan limbah dapat bernilai ekonomis. 8 Kawasan Hutan lindung menjadi kawasan yang terjaga kelestariannya, sehingga berkontribusi terhadap pencegahan kerusakan hutan di Indonesia. 9 Kawasan suaka alam dan cagar budaya yang memerlukan penyelamatan, sehingga manjadi kawasan yang tetap terjaga kelestariannya. 10 Kawasan DAS yang memerlukan pengamanan dari kerusakan lingkungan, sehingga menjadi sumber air bagi masyarakat di sekitarnya. b. Mewujudkan pembangunan Kabupaten Landak berwawasan budaya dan kearifan lokal, dengan sasaran: 1 Rumah panjang, panyugu, tempat-tempat keramat dan sejenisnya dapat terjaga dengan baik, sehingga generasi muda memiliki eksistensi dalam membangun kabupaten Landak ke depan. 2 Masyarakat Adat Kabupaten Landak mampu menjaga budaya dan kearifan lokalnya, sehingga menjadi salah satu landasan dalam pembangunan di Kabupaten Landak. 6. Misi Keenam yaitu mewujudkan tatakelola pemerintahan yang baik. Tujuan dari misi ke enam ini yaitu: a. Mewujudkan tata pemerintahan yang demokratis, berkeadilan, jujur, bertanggung jawab, berintegritas dan akuntabel dengan sasaran: 1 Aparatur pemerintahan memiliki sikap yang demokratis, berkeadilan, jujur, bertanggungjawab dan berintegritas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. 2 Tenaga kependidikan dan tenaga kesehatan mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingg derajat pendidikan dan kesehatan masyarakat dapat terpenuhi di kabupaten Landak. b. Menerapkan pelayanan publik, sistem informasi terpadu, dan penjamin mutu yang berkualitas dan efisien, dengan sasaran: 1 Seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Landak dapat terlayani dengan mudah, cepat dan tepat, sehingga kebutuhan masyarakat dapat terlayani dengan baik. 2 Aparatur pemerintah daerah Kabupaten Landak memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, sehingga terwujud pemerintahan yang baik. c. Membangun kepastian hukum guna menunjang iklim investasi, dengan sasaran: 1 Masyarakat Kabupaten Landak mengetahui hukum dan perundangan-undangan yang berlaku, sehingga terwujud Kabupaten Landak yang aman bagi iklim investasi. 2 Aparatur pemerintahan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, sehingga masyarakat kabupaten Landak mengetahui hukum dan perundang-undangan yang berlaku. 3 Para investor dan kalangan swasta memiliki rasa aman dalam melakukan usahanya di Kabupaten Landak, sehingga terwujud peningkatan pendapatan daerah dan mengurangi angka kemiskinan di kabupaten Landak. d. Membangun perpolitikan di daerah yang kondusif guna mendukung kinerja pemerintahan daerah, dengan sasaran: 1 Partai-partai politik yang ada di Kabupaten Landak bersama pemerintah daerah bekerjasama menciptakan kondisi perpolitikan yang kondusif, sehingga mampu mewujudkan pembangunan di Kabupaten Landak. 2 Aparatur pemerintah daerah Kabupaten Landak terlibat aktif dalam membangun kerjasama dengan berbagai pihak, sehinga tercipta kondisi yang harmonis di Kabupaten Landak. 3 Kalangan perempuan terlibat aktif dalam pembangunan di Kabuapten Landak, sehingga terjadi kesetaraan gender dalam program pembanunan. 4 Masyarakat Kabupaten Landak secara umum memliki kesadaran yang kritis dalam ikut membangun Kabupaten Landak. e. Membangun kondisi keamanan yang kondusif guna menumbuhkan iklim investasi dan pembangunan berjalan dengan lancar, dengan sasaran: 1 Para investor yang tertarik menanamkan investasinya di Kabupaten Landak, sehingga mampu mendukung peningkatan pendapatan daerah dan mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Landak. 2 Aparatur pemerintah daerah memberikan rasa aman bagi para investor, sehingga pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan peningkatan pendapatan daerah dapat terwujud. 3 Masyarakat Kabupaten Landak secara aktif membangun kondisi yang aman guna menumbuhkan iklim berinvestasi dan pembangunan dapat terlaksana dengan lancar.

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN