1 Masyarakat Kabupaten Landak secara umum, dan khususnya masyarakat kabupaten Landak yang belum terpenuhi kebutuhan
akan energi
listrik, sehingga
mampu meningkatkan
kesejahteraannya. 2 Pembangkit listrik tenaga diesel Unit pelayanan PLTD di Kec.
Ngabang, Pahauman, Senakin, Mandor, Kec. Menjalin, Karangan, Darit, Banyuke Hulu, Serimbu, yang mampu mensuplai kebutuhan
akan listrik bagi masyarakat.
3 Pembangunan PLTMH Mananggar PLTA Pade Kembayung di Kec. Air Besar yang mampu memberikan suplai listrik bagi masyarakat di
Kabupaten Landak dan kabupaten-kabupaten di sekitarnya. 4 Objek wisata dan daerah-daerah yang belum berlistrik di seluruh
wilayah Kab. Landak, sehingga menjadi obyek wisata yang memiliki daya saing dan layak dikunjungi oleh wisatawan, baik dari dalam
maupun luar negeri.
5 Pembangunan Gardu Distribusi PLTD di Kec. Sengah Temila, Kec. Mempawah Hulu, Kec. Menyuke yang mampu memberikan suplai
listrik bagi masyarakat, sehingga kebutuhan akan energi listrik dapat terpenuhi.
h. Meningkatkan kapasitas air bersih guna memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, dengan sasaran:
1 Calon pelanggan PDAM dapat berlangganan air bersih secara aktif, sehingga mampu memberikan kontribusi terhadap pendapatan
daerah di Kabupaten Landak. 2 Para pelanggan PDAM mendapatkan pelayanan yang baik, sehingga
mampu memberikan kontribusi terhadap peningkatan pendapatan daerah di Kabupaten Landak.
3 Staf PDAM yang berkomitment meningkatkan kapasitas air bersih untuk masyarakat melalui pelayanan yang maksimal, sehingga
pendapatan daerah melalui PDAM terpenuhi. 4 Masyarakat berada di perkotaan dan di pedesaaan memiliki air
bersih, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terwujud. 5 PDAM Kabupaten Landak menjadi produsen air minum untuk
kabupaten-kabupaten sekitarnya, sehingga peningkatan pendapatan daerah terwujud.
4. Misi ke empat yaitu mewujudkan pembangunan prasarana wilayah. Tujuan dari misi keempat ini yaitu
a. Mewujudkan lancarnya arus produksi, barang dan jasa guna menciptakan masyarakat yang sejahtera, dengan sasaran:
1 Semua desa dan kecamatan di Kabupaten Landak memiliki jalan dan jembatan sehingga arus produksi, barang dan jasa menjadi lancar.
2 Pembangunan Jaringan
jalan yang
menghubungkan antar
Kabupaten dan Provinsi: Pal 20-Sei. Ambawang, Jl. Meranti Bentiang, Jl Serimbu Muara Ilai, Jl. Serimbu Entikong untuk
membuka akses daerah Kabupaten Landak.
3 Pembangunan Jarigan rel kereta api Sosok-Ngabang-Sei. Pinyuh berserta sarana dan prasarananya untuk melancarkan arus
produksi, barang dan jasa.
b. Mewujudkan terbukanya daerah-daerah terisolir, pedalaman dan tertinggal guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan
sasaran: 1 Wilayah di Kabupaten Landak yang masih terisolir dan jauh dari
akses informasi serta komunikasi, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraannya.
2 Masyarakat di wilayah Kabupaten Landak yang tinggal di pedalaman dan masih tertinggal dalam berbagai bidang transportasi, sehingga
mampu mengakses berbagai kebutuhan guna meningkatkan kesejahteraaannya.
5. Misi Kelima yaitu mewujudakan pelestarian lingkungan hidup dan ketahahan budaya.
Tujuan dari Misi ke lima ini yaitu :
a. Mewujudkan pembangunan Kabupaten Landak yang berwasasan lingkungan hidup, dengan sasaran:
1 Pengimplementasian Rencana Tata Ruang Kabupaten RUTRK Landak sehingga program pembangunan dapat terencana dengan
baik. 2 Areal eks-pertambangan emas di wilayah Mandor dan sekitarnya
menjadi kawasan industri industrial estate yang ramah lingkungan. 3 Sebanyak 156 Desa di Kabupaten Landak terlibat dalam upaya
pelestarian lingkungan, sehingga menjadikan Kabupaten Landak yang ramah lingkungan.
4 Kawasan-kawasan pertambangan rakyat yang terorganisir, sehingga kerusakan lingkungan dapat dikendalikan.
5 Daerah yang berada di wilayah rawan bencana menjadi daerah yang aman dengan melakukan pelestarian lingkungan di wilayah tersebut.
6 Daerah resapan air dan hutan lindung yang memerlukan penjagaan, sehingga kebutuhan air bersih selalu tersedia di Kabupaten Landak.
7 Pengelolaan limbah keluarga maupun pabrik dapat terorganisir dengan baik, sehingga terciptanya lingkungan lestari dan limbah
dapat bernilai ekonomis. 8 Kawasan
Hutan lindung
menjadi kawasan
yang terjaga
kelestariannya, sehingga
berkontribusi terhadap
pencegahan kerusakan hutan di Indonesia.
9 Kawasan suaka alam dan cagar budaya yang memerlukan penyelamatan, sehingga manjadi kawasan yang tetap terjaga
kelestariannya. 10 Kawasan DAS yang memerlukan pengamanan dari kerusakan
lingkungan, sehingga menjadi sumber air bagi masyarakat di sekitarnya.
b. Mewujudkan pembangunan Kabupaten Landak berwawasan budaya dan kearifan lokal, dengan sasaran:
1 Rumah panjang, panyugu, tempat-tempat keramat dan sejenisnya dapat terjaga dengan baik, sehingga generasi muda memiliki
eksistensi dalam membangun kabupaten Landak ke depan.
2 Masyarakat Adat Kabupaten Landak mampu menjaga budaya dan kearifan lokalnya, sehingga menjadi salah satu landasan dalam
pembangunan di Kabupaten Landak.
6. Misi Keenam yaitu mewujudkan tatakelola pemerintahan yang baik. Tujuan dari misi ke enam ini yaitu:
a. Mewujudkan tata pemerintahan yang demokratis, berkeadilan, jujur, bertanggung jawab, berintegritas dan akuntabel dengan sasaran:
1 Aparatur pemerintahan memiliki sikap yang demokratis, berkeadilan, jujur, bertanggungjawab dan berintegritas dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat. 2 Tenaga kependidikan dan tenaga kesehatan mampu memberikan
pelayanan kepada masyarakat, sehingg derajat pendidikan dan kesehatan masyarakat dapat terpenuhi di kabupaten Landak.
b. Menerapkan pelayanan publik, sistem informasi terpadu, dan penjamin mutu yang berkualitas dan efisien, dengan sasaran:
1 Seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Landak dapat terlayani dengan mudah, cepat dan tepat, sehingga kebutuhan masyarakat
dapat terlayani dengan baik. 2 Aparatur pemerintah daerah Kabupaten Landak memberikan
pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, sehingga terwujud pemerintahan yang baik.
c. Membangun kepastian hukum guna menunjang iklim investasi, dengan sasaran:
1 Masyarakat Kabupaten
Landak mengetahui
hukum dan
perundangan-undangan yang berlaku, sehingga terwujud Kabupaten Landak yang aman bagi iklim investasi.
2 Aparatur pemerintahan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, sehingga masyarakat kabupaten Landak mengetahui hukum dan
perundang-undangan yang berlaku. 3 Para investor dan kalangan swasta memiliki rasa aman dalam
melakukan usahanya di Kabupaten Landak, sehingga terwujud peningkatan pendapatan daerah dan mengurangi angka kemiskinan
di kabupaten Landak.
d. Membangun perpolitikan di daerah yang kondusif guna mendukung kinerja pemerintahan daerah, dengan sasaran:
1 Partai-partai politik yang ada di Kabupaten Landak bersama pemerintah daerah bekerjasama menciptakan kondisi perpolitikan
yang kondusif, sehingga mampu mewujudkan pembangunan di Kabupaten Landak.
2 Aparatur pemerintah daerah Kabupaten Landak terlibat aktif dalam membangun kerjasama dengan berbagai pihak, sehinga tercipta
kondisi yang harmonis di Kabupaten Landak. 3 Kalangan perempuan terlibat aktif dalam pembangunan di
Kabuapten Landak, sehingga terjadi kesetaraan gender dalam program pembanunan.
4 Masyarakat Kabupaten Landak secara umum memliki kesadaran yang kritis dalam ikut membangun Kabupaten Landak.
e. Membangun kondisi keamanan yang kondusif guna menumbuhkan iklim investasi dan pembangunan berjalan dengan lancar, dengan
sasaran: 1 Para investor yang tertarik menanamkan investasinya di Kabupaten
Landak, sehingga mampu mendukung peningkatan pendapatan daerah dan mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Landak.
2 Aparatur pemerintah daerah memberikan rasa aman bagi para investor, sehingga pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan
peningkatan pendapatan daerah dapat terwujud. 3 Masyarakat Kabupaten Landak secara aktif membangun kondisi
yang aman
guna menumbuhkan
iklim berinvestasi
dan pembangunan dapat terlaksana dengan lancar.
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN