BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Strategi dan
arah kebijakan
merupakan rumusan
perencanaan komperhensif tentang bagaimana Pemerintah Daerah mencapai tujuan dan sasaran
RPJMD dengan efektif dan efisien. Dengan pendekatan yang komprehensif, strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi, reformasi,
dan perbaikan kinerja birokrasi. Perencanaan strategik tidak saja mengagendakan aktivitas pembangunan, tetapi juga segala program yang mendukung dan
menciptakan layanan masyarakat tersebut dapat dilakukan dengan baik, termasuk di dalamnya upaya memberbaiki kinerja dan kapasitas birokrasi, sistem
manajemen, dan pemanfaatan teknologi informasi.
Rumusan perencanaan komperhensif yang dituangkan dalam bentuk strategi dan arah kebijakan ini dilakukan dalam upaya mewujudkan visi, misi,
tujuan, dan sasaran pembangunan menuju Landak yang Cerdas, Bermoral, Mandiri dan Berdaya Saing Secara Ekonomi perlu strategi yang mendasar,
terencana dan terukur. Strategi dan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Landak Tahun 2011-2016 adalah sebagai berikut:
6.1 Strategi dan Arah Kebijakan dalam Mewujudkan Misi Pertama: “
Mewujudkan peningkatan kualitas sumber daya manusia ”.
6.1.1. Strategi
Dalam upaya mewujudkan misi pertama, maka strategi pembangunan yang ditempuh adalah:
a. Melakukan penambahan guru baru. b. Meningkatkan kualitas dan profesionalisme tenaga pendidik.
c. Membangun dan meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan mulai dari tingkat PAUD, SD, SMP, SMA dan SMK.
d. Memberikan alternatif layanan pendidikan menengah untuk daerah- daerah perdesaan dan terpencil.
e. Menyediakan beasiswa bagi keluarga tidak mampu dari mulai SD sampai dengan tahap S3.
f. Melakukan pelatihan-pelatihan dan melakukan kegiatan-kegiatan yang bertujuan membangun mentalitas kaum muda sehingga terbentuk kaum
muda Landak yang tangguh dan percaya diri, g. Melakukan pendidikan non formal atau popular education Pendidikan
Orang Dewasa yang bertujuan untuk membangun daya kritis masyarakat.
h. Memberikan pelayanan kesehatan yang standard kepada masyarakat. i. Membangunan dan meningkatan sarana dan prasarana kesehatan bagi
masyarakat.
6.1.2. Arah Kebijakan
Arah kebijakan yang ditetapkan untuk melaksanakan strategi dari misi pertama, yaitu :
a. Peningkatan mutu pendidikan untuk mencapai standar nasional dan internasional.
b. Perluasan lembaga pendidikan formal dan non formal serta pendidikan informal yang bermutu di berbagai Kecamatan dibarengi dengan
perluasan subsidi pendidikan bagi seluruh peserta didik dalam usia wajib belajar.
c. Peningkatan kualitas dan profesionalisme pendidik, tenaga kependidikan dan lembaga pendidikan yang mampu meningkatkan wawasan,
keterbukaan dan toleransi. d. Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan yang
mampu meningkatkan mutu pendidikan. e. Peningkatan jumlah tenaga-tenaga medis yang mampu memebrika
pelayanan kesehatan kepada masyarakat. f. Peningkatan dan pemerataan infrastrukturfasilitas kesehatan dengan
dilengkapi sarana pendukung kesehatan serta peningkatan kualitas manajemen kesehatan.
6.2. Strategi dan Arah Kebijakan dalam Mewujudkan Misi Kedua: “Mewujudkan
pembangunan industri yang berbasis agro dan mineral”
6.2.1.Strategi
Dalam upaya mewujudkan misi kedua, maka strategi pembangunan yang ditempuh adalah:
a. Membangun pusat industri di Kecamatan Mandor, yang mampu menyerap income bagi daerah dan menyerap tenaga kerja.
b. Mengembangkan industri hilir dan hulu yang mampu memanfaatkan nilai ekonomi dari sumber daya alam.
c. Memberikan bantuan pengembangan industri kecil dan menengah. d. Meningkatkan kemampuan teknologi industri yang dilakukan masyarakat
Landak. e. Memberikan bantuan guna meningkatkan pendapatan dan daya beli
keluarga dengan dengan memperbanyak potensi income penghasilan tambahan keluarga melalui usaha-usaha produktif.
f. Meningkatkan peranan lembaga keuangan rakyat CU dan Koperasi melalui sosialisasi dan promosi yang massif serta penyadaran masyarakat
untuk pentingnya mengakses lembaga keuangan. g. Melakukan penataaan kawasan produksi rakyat dan pembentukan modal
pada tingkat akar rumput. h. Meningkatkan kesempatan kerja dengan cara membuka projek-projek
investasi padat karya, sehingga serapan tenaga kerja menjadi maksimal.
6.2.2.Arah Kebijakan
Arah kebijakan yang ditetapkan untuk melaksanakan strategi dari misi kedua, yaitu :
a. Penataan kembali sistem perijinan. b. Penyediaan lahan bagi wilayah pengembangan industri.
c. Pengupayaan kepastian hukum bagi para investor.
d. Peningkatan komitment aparatur pemerintah, BUMD, Swasta dan masyarakat untuk mendukung pengembangan industri.
e. Penggalangan sumber daya pendanaan, baik ke dalam maumpun ke luar negeri.
6.3. Strategi dan
Arah Kebijakan
dalam Mewujudkan
Misi Ketiga:
“Mewujudkan peningkatan ekonomi rakyat berkelanjutkan melalui pembangunan
di bidang
pertanian, perkebunan,
peternakan dan
perikanan”.
6.3.1.Strategi
Dalam upaya mewujudkan misi ketiga, maka strategi pembangunan yang ditempuh adalah:
a. Meningkatnya pendapatan dan daya beli keluarga dengan dengan memperbanyak potensi income penghasilan tambahan keluarga melalui
usaha-usaha produktif. b. Meningkatkan peranan lembaga keuangan rakyat CU dan Koperasi
melalui sosialisasi dan promosi yang massif serta penyadaran masyarakat produksi rakyat dan pembentukan modal pada tingkat akar rumput
untuk membangun ketahanan pangan.
c. Membangun kawasan industri guna meningkatkan pendapatan asli daerah dan membuka peluang kerja bagi masyarakat.
d. Meningkatkan kesempatan kerja dengan cara membuka projek-projek in- vestasi padat karya, sehingga serapan tenaga kerja menjadi maksimal.
e. Mengembangkan kawasan agro-bisnis terpadu dalam menjadikan kabupaten Landak sebagai lumbung padi di Kalbar,
f. Mengembangakan dan meningkatkan usaha-usaha di bidang pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.
g. Memelihara dan menjaga kawasan hutan lindung, DAS dan daerah resapan air lainnya.
h. Membangun jaringan transmisi dan distribusi listrik sampai tingkat desa, terutama pada desa yang terdapat objek wisata dan daerah-daerah
yang belum berlistrik di seluruh wilayah Kab. Landak i. Meningkatkan kapasitas pelayanan air bersih dengan memanfaatkan
sumber daya air yang ada di Kabupaten Landak. j. Membangun sarana dan prasarana tempat wisata.
6.3.2.Arah Kebijakan
Arah kebijakan yang ditetapkan untuk melaksanakan strategi dari misi ketiga, yaitu :
a. Pengembangan kawasan industri yang didukung oleh pemerintah daerah, pemerintah provinsi, pemerintah pusat, para investor dan masyarakat.
b. Pengembangan ketersediaan bahan pangan, distribusi, akses, mutu dan keamanan pangan.
c. Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. d. Peningkatan iklim usaha bagi sektor-sektor unggulan sebagai faktor
penggerak utama perekonomian.
e. Pembangunan kelistrikan khususnya bagi wilayah yang sulit terjangkau jaringan listrik PLN.
f. Meningkatkan pelayanan PDAM bagi wilayah-wilayah yang kesulitan air bersih.
g. Peningkatan usaha-usaha pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
h. Pembangunan industri pariwisata yang dapat meningkatan pendapatan daerah dan masyarakat.
6.4. Strategi dan Arah Kebijakan dalam Mewujudkan Misi Keempat: “Mewujudkan pembangunan prasarana wilayah”.
6.4.1.Strategi
Dalam upaya mewujudkan misi keempat, maka strategi pembangunan yang ditempuh adalah:
a. Meningkatkan dan mengembangkan pembangunan infrastruktur dasar jalan dan jembatan, jaringan irigasi, jalan pertanian, pelabuhan,
dermaga infrastruktur listrik dan infrastruktur dasar lainnya baik yang didanai oleh Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten maupun keterlibatan
swasta dan swadaya masyarakat.
b. Melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, dalam dan luar negeri, untuk membangun sarana dan prasarana.
c. Menggerakan peran swasta dan swadaya dalam membangunan sarana transportasi di Kabupaten Landak.
6.4.2.Arah Kebijakan
Arah kebijakan yang ditetapkan untuk melaksanakan strategi dari misi keempat, yaitu :
a. Peningkatan dan pengembangan pembangunan infrastruktur dasar jalan dan jembatan, jaringan irigasi, jalan pertanian, pelabuhan,
dermaga infrastruktur listrik dan infrastruktur dasar lainnya baik yang didanai oleh Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten maupun keterlibatan
swasta dan peran serta masyarakat.
b. Peningkatan dan pengembangan sarana dan prasarana fasilitas pelayanan publik.
c. Pengurangan ketimpangan pembangunan antar-wilayah. d. Peningkatan jalan dan jembatan untuk menunjang pembangunan
industri dan ekonomi rakyat.
6.5. Strategi dan Arah Kebijakan dalam Mewujudkan Misi Kelima: “Mewujudkan pelestarian lingkungan hidup dan ketahahan budaya”.
6.5.1.Strategi
Dalam upaya mewujudkan misi kelima, maka strategi pembangunan yang ditempuh adalah:
a. Mengimplementasikan Rencana Tata Ruang Kabupaten RUTRK Landak yang berbasis lingkungan hidup dan kearifan lokal dan RDTRK rencana
detil tataruang kabupaten untuk diusulkan sebagai rencana revisi tataruang.
b. Menjaga dan memelihara kelestarian lingkungan hidup dan budaya di Kabupaten Landak.
c. Menangulangi daerah rawan bencana.
6.5.2.Arah Kebijakan
Arah kebijakan yang ditetapkan untuk melaksanakan strategi dari misi kelima, yaitu :
a. Perbaikan pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian fungsi lingkungan hidup.
b. Penanganan dan pengurangan risiko bencana. c. Pembangunan wilayah berdasarkan RTWW yang telah tersusun.
6.6. Strategi dan Arah Kebijakan dalam Mewujudkan Misi Keenam: “Mewujudkan tatakelola pemerintahan yang baik”.
6.6.1.Strategi
Dalam upaya mewujudkan misi keenam, maka strategi pembangunan yang ditempuh adalah:
a. Mereformasi birokrasi melalui efektitas dan efisiensi b. Meningkatkan kualitas dan kompetensi aparatur melalui program
pendidikan dan pelatihan yang dilakukan secara selektif dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah.
c. Menerapkan sistem disiplin PNS sesuai dengan PP 53 Tahun 2010 secara ketat, obyektif dan transparan.
d. Meningkatkan sarana dan prasarana sebagai alat kerja aparatur e. Meningkatkan pelayanan publik yang dapat diakses dengan mudah oleh
seluruh lapisan masyarakat. f. Melaksanakan prinsip-prinsip good governance dalam setiap proses
pemberian pelayanan publik. g. Mendorong
keterlibatan berbagai
lapisan masyarakat
dalam pembangunan di Kabupaten Landak.
6.6.2.Arah Kebijakan
Arah kebijakan yang ditetapkan untuk melaksanakan strategi dari misi enam, yaitu :
a. Koordinasi jejaring yang lebih efektif secara teknis antar lembaga pemerintah.
b. Koordinasi, sinkronisasi dan pengawasan melekat terhadap hasil pembangunan dan perbaikan regulasi.
c. Pemantapan dan pengembangan penerapan E-Gov DGS.
d. Peningkatan kapasitas kebijakan publik yang proporsional dengan melibatkan peranserta swasta, perguruan tinggi dan partisipasi
masyarakat. e. Peningkatan peran masyarakat dalam proses penyusunan kebijakan
publik, fungsi kontrol, dan evaluasi terhadap penyelenggaraan pelayanan publik.
BAB VII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH