BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS DAERAH
Analisa isu-isu strategis merupakan bagian penting dan sangat menentukan dalam proses penyusunan rencana pembangunan daerah untuk melengkapi
tahapan-tahapan yang telah dilakukan sebelumnya. Identifikasi isu yang tepat dan bersifat strategis meningkatkan akseptabilitas prioritas pembangunan, dapat
dioperasionalkan
dan secara
moral dan
etika birokratis
dapat dipertanggungjawabkan.
Selain itu, Isu strategis juga merupakan salah satu pengayaan analisis lingkungan eksternal terhadap proses perencanaan. Jika dinamika eksternal,
khususnya selama 5 lima tahun yang akan datang, diidentifikasi dengan baik, maka
pemerintahan daerah
akan dapat
mempertahankanmeningkatkan pelayanan pada masyarakat. Pemerintahan daerah yang tidak menyelaraskan diri
secara sepadan atas isu strategisnya akan menghadapi potensi kegagalan dalam melaksanakan
penyelenggaraan urusan
pemerintahan yang
menjadi tanggungjawabnya atau gagal dalam melaksanakan pembangunan daerah.
Dengan demikian, Isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena
dampaknya yang signifikan bagi entitas daerahmasyarakat dimasa datang. Suatu kondisikejadian yang menjadi isu trategis adalah keadaan yang apabila
tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang.
Oleh karena itu, dalam melakukan perumusan isu strategis ini dilakukan terlebih dahulu mencermati berbagai fakta dan informasi mengenai kinerja
Pemerintahan Kabupaten Landak 5 tahun yang lalu. Fakta dan informasi ini diidentifikasi untuk dipilih menjadi isu strategis.
Dalam merumuskan isu strategis ini dicermati pula visi, misi dan program kepala daerah terpilih, dan RPJMN agar rumusan isu yang dihasilkan selaras
dengan cita-cita dan harapan masyarakat terhadap kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih serta kebijakan pemerintah dalam janka menengah.
4.1. PERMASALAHAN PEMBANGUNAN 4.1.1. Analisa Lingkungan Eksternal
Analisa lingkungan
eksternal Kabupaten
Landak dilakukan
untuk mengidentifikasi peluang yang tersedia dan ancaman yang mungkin muncul dalam
mewujudkan visi, misi, tujuan, dan sasaran pembangunan Kabupaten Landak dalam lima tahun mendatang 2012 - 2016.
1. Analisa Peluang Daerah
a. Tersedianya dana-dana
tugas pembantuan,
desentralisasi serta
dana dekonsentrasi dalam bentuk program-program pembangunan yang dipadukan
dengan pendapatan asli daerah dapat menjadi modal dalam mempercepat pembangunan sehingga pengentasan kemiskinan dapat terwujud.
b. Besarnya minat investor dalam dan luar negeri dengan menyediakan dana, ketrampilan, dan teknologi yang dimiliki untuk mengolah sumberdaya alam.
c. Perluasan pasar regional dan internasional untuk meningkatkan kegiatan investasi, produksi, dan perdagangan terutama komoditi unggulan.
d. Perluasan jaringan dan kerjasama antar wilayah di berbagai bidang
pembangunan berbasis teknologi informasi akan dapat menciptakan peluang bagi perluasan lapangan kerja dan pengembangan ekonomi lokal.
e. Termasuk dalam Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu KAPET Khatulistiwa dan Pusat Kegiatan Strategis Nasional PKSN.
f. Adanya Undang-Undang
dan Peraturan
Pemerintah yang
mengatur pembangunan daerah.
2. Analisa Ancaman Daerah
a. Para investor yang kurang memberdayakan masyarakat lokal dan tidak sesuai dengan rencana investasi menyebabkan terjadinya konflik dengan masyarakat dan kerusakan
lingkungan. b. Pangsa pasar internasional yang tidak resmi akan mendominasi pasar lokal dan pasar
dalam negeri akan berdampak bagi menurunnya produksi dan pendapatan para pelaku usaha.
c. Perubahan regulasi yang kerap kali terjadi. d. Krisis internasional yang turut berdampak pada rendahnya nilai tukar rupiah
dipasaran.
4.1.2. Analisa Lingkungan Internal
Analisa lingkungan internal Kabupaten Landak dilakukan untuk mengidentifikasi berbagai kekuatan yang tersedia seperti posisi geografis, sumber daya alam, sumber daya
manusia, prasarana dan sarana, serta berbagai kelemahan yang dapat menghambat upaya mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan Kabupaten Landak
dalam lima tahun mendatang 2012-2016.
1. Analisa Kekuatan Daerah