Kerangka Berpikir Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan

33 lagi guna meningkatkan kinerjanya. Berdasarkan uraian di atas maka ditemukan Hipotesis ke 1 yaitu lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan Selain faktor lingkungan kerja, motivasi kerja juga cukup memiliki pengaruh penting terhadap kinerja karyawan. Robbins dan Judge 2008 mendefinisikan motivasi sebagai proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya. Dengan adanya motivasi yang mendukung seperti tercukupinya kebutuhan fisiologis seperti sandang pangan, adanya rasa aman dari perusahaan yang berupa asuransi keselamatan atau kesehatan, adanya rasa sosial seperti tidak membedakan karyawan satu dengan karyawan lain, adanya rasa penghargaan diri dengan adanya bonus atau adanya pujian dari pimpinan, adanya kebebasan menyampaikan pendapat, maka karyawan dalam bekerja semakin semangat sehingga kinerja karyawan akan baik. Motivasi kerja merupakan salah satu permasalahan yang mempengaruhi kinerja karyawan PT Madubaru PGPS Madukismo. Karyawan di PT Madubaru PGPS Madukismo masih merasakan kurang puas dalam beberapa hal dalam bekerja. Seperti kesempatan untuk kenaikan jabatan ataupun reward yang lebih tinggi dari sebelumnya. Namun di PT Madubaru kenaikan jabatan ataupun reward sulit didapatkan walaupun kinerja karyawan meningkat atau sudah bekerja selama puluhan tahun. Para karyawan juga masih belum puas dengan kebutuhan fisiologis yang tidak terpenuhi, seperti kurangnya kamar mandi yang bersih untuk karyawan, kurangnya tempat istirahat dan makan bagi para karyawan. Sehingga para karyawan 34 harus pergi keluar area perusahaan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Hal itu menyebabkan karyawan kurang termotivasi untuk melakukan pekerjaan lebih baik lagi guna meningkatkan kinerjanya. Berdasarkan uraian di atas maka ditemukan Hipotesis ke 2 yaitu motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan Untuk terciptanya kinerja karyawan yang baik haruslah disertai dengan lingkungan kerja yang nyaman bagi karyawan dan motivasi karyawan yang tinggi. Sebab apabila lingkungan kerja nyaman namun tidak ada motivasi yang tinggi untuk bekerja dari para karyawan, karyawan hanya akan menikmati lingkungan kerja yang nyaman semata dam kinerja pun tidak akan baik. Apabila motivasi karyawan tinggi tanpa diiringi dengan lingkungan kerja yang nyaman atau sesuai dengan apa yang diinginkan oleh karyawan, karyawan akan memiliki motivasi untuk bekerja namun tidak akan menikmati pekerjaannya tersebut karena merasa jenuh saat bekerja yang dibabkan oleh lingkungan kerja yang tidak sesuai dengan keinginan mereka. Dari penjelasan tersebut penulis menentukan hipotesis ke 3 yaitu lingkungan kerja dan motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. 35

D. Paradigma Penelitian

Berdasarkan kerangka pemikiran di atas, maka paradigma penelitian tentang hubungan lingkungan kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai dapat digambarkan sebagai berikut: Keterangan: H 1 : Pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. H 2 : Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan. H 3 : Pengaruh lingkungan kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan.

E. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan suatu pernyataan yang kedudukannya belum sekuat proposisi atau dalil Umar, 2000 . Berdasarkan pembahasan dalam latar belakang, landasan teori, dan kerangka berpikir, maka formulasi hipotesis yang diajukan untuk diuji kebenarannya dalam penelitian yang dilaksanakan di PT. Madu Baru PGPS Madukismo, yaitu: a. H 1 : Lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. b. H 2 : Motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. c. H 3 : Lingkungan kerja dan motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Lingkungan Kerja X 1 H 1 Kinerja Karyawan Y H 3 Motivasi Kerja X 2 H 2 6

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Menurut Singarimbun 2006, penelitian survei adalah suatu penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpul data yang pokok. Menurut Sugiyono 2010, pengumpulan data pada penelitian survei dilakukan dengan menggunakan instrumen atau wawancara untuk mendapatkan tanggapan dari respoden. Penelitian ini merupakan jenis penelitian asosiatif kausal. Penelitian asosiatif kausal adalah penelitian yang bertujuan untuk menguji pengaruh antara dua variabel atau lebih, yaitu mencari sebab akibat antara variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lingkungan kerja dan motivasi kerja. Sedangkan variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kinerja karyawan.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian ini dilaksanakan di PT Madubaru PGPS Madukismo yang beralamat di kelurahan Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. 2. Waktu Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2016 - Februari 2017.

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENANGANI KELUHAN PELANGGAN SPEEDY ( Studi Pada Public Relations PT Telkom Madiun)

32 284 52

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65