63 0,05, maka hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat adalah
linier. Hasil rangkuman uji linieritas disajikan berikut ini:
Tabel 16. Hasil Uji Linieritas Variabel
Signifikansi Keterangan
Lingkungan Kerja 0,177
Linier Motivasi Kerja
0,086 Linier
Sumber: Data primer 2017 Hasil uji linieritas pada tabel 15 di atas dapat diketahui bahwa
semua variabel memiliki nilai signifikansi yang lebih besar dari 0,05 sig0,05, hal ini menunjukkan bahwa semua variabel penelitian adalah
linier, artinya hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat bersifat linear garis lurus.
c. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas dilakukan untuk mengetahui besarnya interkolerasi antar variabel bebas dalam penelitian ini. Jika terjadi
korelasi, maka dinamakan terdapat masalah multikolinieritas Ghozali, 2011: 105. Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinieritas dapat
dilihat pada nilai tolerance dan VIF. Apabila nilai toleransi di atas 0,1 dan nilai VIF di bawah 10 maka tidak terjadi multikolinieritas. Hasil uji
multikolinieritas untuk model regresi pada penelitian ini disajikan pada tabel di bawah ini:
Tabel 17. Hasil Uji Multikolinieritas Variabel
Tolerance VIF
Kesimpulan
Lingkungan Kerja
0,848 1,180
Non Multikolinieritas Motivasi Kerja
0,848 1,180
Non Multikolinieritas Sumber: Data Primer 2017
64 Dari tabel 16 di atas terlihat bahwa semua variabel mempunyai
nilai toleransi di atas 0,1 dan nilai VIF di bawah 10, sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi pada penelitian ini tidak terjadi
multikolinieritas, hal ini menunjukkan variabel-variabel independen tidak saling berkorelasi.
d. Uji Heteroskedastisitas
Pengujian heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas dan untuk mengetahui adanya
heteroskedastisitas dengan menggunakan uji Glejser. Jika variabel independen tidak signifikan secara statistik dan tidak memengaruhi
variabel dependen, maka ada indikasi tidak terjadi heteroskedastisitas. Berikut ini adalah hasil uji heteroskedastisitas terhadap model regresi
pada penelitian ini.
Tabel 18. Hasil Uji Heteroskedastisitas Variabel
Sig. Kesimpulan
Lingkungan Kerja 0,518
Non Heteroskedastisitas Motivasi Kerja
0,956 Non Heteroskedastisitas
Sumber: Data Primer 2017 Tabel 17 di atas menunjukkan bahwa semua variabel mempunyai
nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi pada penelitian ini tidak terjadi heteroskedastisitas, hal ini
berarti bahwa model regresi tidak terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain.