50
yang dimaksud disini adalah nilai pasar bagi organisasi bisnis dan nilai pelanggan bagi organisasi jasa. Tanda panah menggambarkan arah dan tujuan
organisasi, atau arah keinginan yang akan dicapai.
B. Penelitian yang Relevan
1. Penelitian Sumarno dkk 2012, menunjukan bahwa kinerja dinas
kabupaten atau kota di DIY dari perspektif manajemen pengetahaan untuk lingkungan pelaksanaan tupoksi menunjukan capaian yang cukup baik
pada aspek mutu 3,54 dan akuntabilitas 3,58, namun aspek akses masih lebih rendah 3,45 dibanding kedua aspek dimaksud. Sedangkan untuk
lingkungan pemrosesan informasi dan pengetahuan sudah menunjukan kinerja yang baik yakni akses 3,9, mutu 3,7, dan akuntabilitas 3,6.
Dilihat dari lingkungan manajemen pengetahuan atau informasi kinerja dinas juga menunjukan hasil yang serupa yakni dalam ketegori baik, yang
terdiri dari akses 3,78, mutu 3,65 dan akuntabilitas 3,45 dari rentang skor 0-5. Sehingga dapat disimpulkan bahwa peningkatan kapsitas kinerja
kelembagaan dinas
pendidikan, perlu
dirancang model
yang memungkinkan evaluasi diri lebih efektif, dan dinas menindaklanjuti hasil
evaluasi secara tepat; antara alin perlu dipersiapkan komputerisasi dari sistem self-assessment tersebut.
2. Penelitian oleh Arifin Septyanto Nugroho, penelitian menunjukan bahwa
ahli materi memperoleh kategori baik 3,8, penilaian ahli media memperoleh kategori baik 3,5, uji coba lapangan pemulaan memperoleh
penilaian sangat baik 4,4 dan uji coba lapangan utama memperoleh penilaian sangat baik 4,7, sehingga dapat disimpulkan dari nilai hasil
51
evaluasi diatas pengembangan modul secara umum telah sesuai dengan prinsip manajemen pengetahuan dalam desain pesan pengetahuan untuk
siswa sekolah dasar. Persamaan pada penelitian tersebut yaitu sama-sama mengkaji manajemen pengetahuan. Adapun keterkaitan antara penelitian
yang dilakukan dengan penelitian yang relevan tersebut adalah: 1 untuk mengungkapkan bagaimana pelaksanaan manajemen sumberdaya manusia
yang berkaitan dengan perencanaan program dan sumberdaya manusia, 2 untuk mengungkap bagaimana lembaga tersebut tersebut melakukan
perencanaan program dan sumberdaya manusia, pengadaan program, perekrutan dan penempatan sumberdaya manusia, pengembangan program
dan pembinaan sumberdaya manusia. Dari berbagai penelitian yang dilakukan di atas ada persamaan dan
perbedaannya dengan penelitian yang dilakukan. Persamaan dengan penelitian yag sudah ada yaitu mengenai manajemen pengetahuan tetapi fokus peneliian
berbeda-beda baik dari segi setting penelitian ataupun pokok permasalahan yang diteliti. Dengan penelitian yang sudah dilakukan diatas bahwa sejauh ini
belum ada penelitian yang membahas tentang manajemen pengetahuan pada Kelompok Usaha Bersama KUBE Dumbo Kuncoro Ngemplak, Sleman
Yogyakarta.
C. Kerangka Pikir