Penyimpanan Pengaksesan Manajemen pengetahuan yang dilaksanakan KUBE Dumbo Kuncoro

116 baik, selanjutkan dilakukan pengembangan setiap pengetahuan yang sudah ada, sehingga dapat mengembangkan ide-ide dari pengetahuan yang sudah dimiliki.

c. Penyimpanan

Menurut Suparto Darudiato 2013 manajemen pengetahuan memiliki proses yang salah satunya yaitu Knowledge Utilization Knowledge Utilization merupakan tahap dimana suatu pengetahuan harus dipastikan disimpan sebaik mungkin, untuk mendukung aktivitas atau proses bisnis yang berlangsung didalam organisasi. Pada proses Knowledge Sharing and Distribution yang berhasil dilakukan, masih belum dapat untuk menjamin penggunaan produktifitas yang dihasilkan dalam proses bisnisnya. Oleh karena itu, pada tahap ini untuk memastikan pengetahuan yang ada dalam organisasi atau dipakai secara produktif untuk keuntungan oraganisasi. Penyimpanan atau pengarsipan informasi data dan dokumen sangalah penting untuk manajemen karena pengarsipan data sangat membantu dalam penyusunan manajemen pengetahuan. Dalam Kelompok Usaha Bersama KUBE Dumbo Kuncoro juga mempunyai penyimpanan atau pengarsipan data dan dokumen. Pengarsipan data dan dokumen pada Kelompok Usaha Bersama KUBE Dumbo Kuncoro dalam daftar hadir, notulen dan laporan bulanan. Berdasarkan pendapat ahli diatas dalam manajemen pengetahuan bahwa proses manajemen pengetahuan melalui tahap penyimpanan 117 pengetahuan untuk mendukung aktifitas atau proses manajemen pengetahuan pada Kelompok Usaha Bersama Dumbo Kuncoro.

d. Pengaksesan

Menurut Suparto Darudiato 2013 manajemen pengetahuan memiliki proses yang salah satunya yaitu Knowledge Sharing and Disribution. Knowledge Sharing and Disribution merupakan tahapan untuk membagikan dan menyebarkan pengetahuan yang sudah dimiliki oleh organisasi atau perusahaan. Pada tahap ini mempunyai suatu tujuan untuk mengubah informasi dan pengalaman dan hanya dimiliki oleh masing-masng individu didalam lingkungan organisasi atau perusahaan menjadi suatu pengetahuan yang dapat dimiliki oleh semua individu didalamnya yang nantinya pengetahuan ini dapat dimanfaatkan untuk kemajuan serta perkembangan organisasi atau perusahaan. Langkah yang penting dalam pendistribusian pengetahuan ini adalah dengan menganalisis peralihan pengetahuan dari individual ke individu, individu ke kelompok dan individu ke organisasi. Semua arsip dokumen dalam manajemen pengetahuan Kelompok Usaha Bersama KUBE Dumbo Kuncoro dapat diakses oleh semua anggota karena suma arsip bersifat terbuka. Dengan adanya pengaksesan pengetahuan yang dilakukan oleh Kelompok Usaha Bersama KUBE Dumbo Kuncoro dapat membantu anggota dalam mendapatkan pengetahuan. Pengetahuan yang sudah kumpulkan lalu di susun dan disimpan dengan tujuan untuk dapat diakses. Dalam pengetahuan Kelompok Usaha Bersama KUBE Dumbo Kuncoro arsip 118 data dan dokumen bersifat terbuka sehingga dapat diakses oleh semua anggota. Selain arsip data dan dokumen ada juga ilmu seperti cara kambing yang baik agar mendapatkan hasil yang bagus juga dapat diakses oleh semua anggota ataupun orang luar yang membutuhkan pengetahuan tersebut, namun di Kelompok Usaha Bersama KUBE informasi tersebut tidak ditulis melainkan datang secara langsung kepada staf KUBE. Berdasarkan pendapat ahli diatas dalam manajemen pengetahuan bahwa proses manajemen pengetahuan melalui tahap pengaksesan atau penyebaran. Dalam pengaksesan pengetahuan yang dilakukan Kelompok Usaha Bersama KUBE Dumbo Kuncoro bersifat terbuka sehingga semua pengetahuan yang ada pada KUBE Dumbo Kuncoro dapat dibagikan atau disebarkan oleh anggota maupun orang luar dari Kelompok Usaha Bersama KUBE Dumbo Kuncoro. Melihat hasil yang diperoleh peneliti, kemudian dilakukan pembandingan terhadap teori yang dikemukakan oleh para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen pengetahuan oleh Kelompok Usaha Bersama KUBE Dumbo Kuncoro sesuai dengan manajemen pengetahuan yang telah ditetapkan oleh para ahli.

2. Manfaat Manajemen Pengetahuan Kelompok Usaha Bersama KUBE