51
evaluasi diatas pengembangan modul secara umum telah sesuai dengan prinsip manajemen pengetahuan dalam desain pesan pengetahuan untuk
siswa sekolah dasar. Persamaan pada penelitian tersebut yaitu sama-sama mengkaji manajemen pengetahuan. Adapun keterkaitan antara penelitian
yang dilakukan dengan penelitian yang relevan tersebut adalah: 1 untuk mengungkapkan bagaimana pelaksanaan manajemen sumberdaya manusia
yang berkaitan dengan perencanaan program dan sumberdaya manusia, 2 untuk mengungkap bagaimana lembaga tersebut tersebut melakukan
perencanaan program dan sumberdaya manusia, pengadaan program, perekrutan dan penempatan sumberdaya manusia, pengembangan program
dan pembinaan sumberdaya manusia. Dari berbagai penelitian yang dilakukan di atas ada persamaan dan
perbedaannya dengan penelitian yang dilakukan. Persamaan dengan penelitian yag sudah ada yaitu mengenai manajemen pengetahuan tetapi fokus peneliian
berbeda-beda baik dari segi setting penelitian ataupun pokok permasalahan yang diteliti. Dengan penelitian yang sudah dilakukan diatas bahwa sejauh ini
belum ada penelitian yang membahas tentang manajemen pengetahuan pada Kelompok Usaha Bersama KUBE Dumbo Kuncoro Ngemplak, Sleman
Yogyakarta.
C. Kerangka Pikir
Kemiskinan merupakan permasalahan yang diakibatkan oleh kurangnya pendapatan yang diterima dibanding pengeluaran untuk pemenuhan
kebutuhan pokok. Pendapatan yang diterima seringkali habis untuk memenuhi kebutuhan harian sehingga tidak ada sisa uang yang ditabung
52
untuk masa depan. Program Kelompok Usaha Bersama KUBE merupakan program penanggulangan kemiskinan klaster III yang bertujuan untuk
memberikan akses dan penguatan ekonomi bagi pelaku usaha berskala mikro dan kecil. Program ini berupa bantuan tunai yang diberikan perkelompok
untuk modal usaha. Dewasa ini banyak organisasi maupun lembaga bermunculan seiring
dengan perkembangan zaman. Untuk memahami lebih jauh mengenai “Manajemen Pengetahuan Pada Kelompok Usaha Bersama KUBE Dumbo
Kuncoro Ngemplak, Sleman, Yogyakarta”.
Manajemen yang baik adalah manajemen yang direncanakan dengan baik dan didukung dengan adanya informasi dan pengetahuan yang memadai
hingga faktor lain yang mendukung jalannya organisasi atau lembaga sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Manajemen pengetahuan memiliki fungsi
yang sangat strategis dan sangat mempengaruhi organisasi dalam mewujudkan pencapaian tujuan. Oleh karena itu, sebuah organisasi harus
mampu mengelola, mendayagunakan informasi dan pengetahuan yang dimiliki secara profesional sehingga upaya pencapaian tujuan organisasi
terwujud secara nyata. Sumberdaya manusia yang ada di Kelompok Usaha Bersama KUBE Dumbo Kuncoro adalah ketua, sekertaris dan anggota.
Untuk mewujudkan manajemen pengetahaun yang sesuai di Kelompok Usaha Bersama KUBE Dumbo Kuncoro dalam penelitian ini terfokus pada
manajemen pengetahuan, maka diperlukan informasi dan pengetahuan, yang meliputi pengumpulan, penyusunan, penyimpanan dan pengaksesan meliputi
faktor internal dan eksternal sehingga dapat memunculkan manajemen
53
pengetahuan seperti apa yang digunakan dalam manajemen pengetahuan pada Kelompok Usaha Bersama KUBE Dumbo Kuncoro.
Sebagaimana telah dipaparkan dalam pendahuluan bahwa manajemen itu penting dilakukan untuk meningkatkan kualitas suatu organisasi atau
lembaga, maka suatu manajemen juga harus menunjukkan pengetahuan dan bagaimana cara melakukan manajemen tersebut. Oleh karena itu, manajemen
tidak bisa statis tetapi harus dinamis, berkesinambungan dan fleksibel. Adapun skema berfikir alur penelitian ini dapat dilihat pada bagan berikut :
Kemiskinan
Strategi pemerintah mengurangi kemiskinan
Pembentukan KUBE
Manajemen pengetahuan KUBE
Gambar 2. Kerangka berpikir
Pengumpulan Penyusunan
Penyimpanan Pengaksesan
Manfaat Faktor Penghambat
54
D. Pertanyaan Penelitian