Keunggulan Pendidikan Luar Sekolah

28

c. Keunggulan Pendidikan Luar Sekolah

Menurut Sudjana 2001:39 kehadiran pendidikan luar sekolah, terutama di negara-negara berkembang dipandang telah memberikan manfaat. Pendidikan luar sekolah dipandang memiliki beberapa keunggulan yaitu pertama, segi biaya lebih murah apabila dibandingkan dengan biaya yang digunakan dalam pendidikan sekolah. Biaya penyelenggaraan ini relatif murah kerena adanya program-program pendidikan yang dilakukan dalam waktu singkat untuk memenuhi kebutuhan belajar tertentu. Keunggulan kedua, program pendidikan luar sekolah lebih berkaitan dengan kebutuhan masyarakat. Adanya relevansi ini disebabkan oleh faktor-faktor sebagai berikut: a. Tujuan program berhubungan erat dengan kebutuhan peserta didik, kebutuhan masyarakat setempat. b. Adanya hubungan erat antara isi program pendidikan dengan dunia kerja atau kegiatan usaha yang ada di masyarakat. c. Pengorganisasian program pendidikan dilakukan dengan memanfaatkan pengalaman belajar peserta didik dan sumber- sumber belajar yang ada dilingkungan setempat. d. Program pendidikan diarahkan untuk kepentingan peserta didik, bukan mengutamakan untuk kepentingan penyelenggaraan program. e. Kegiatan belajar tidak dipisahkan dari kegiatan bekerja atau kefungsian peserta didik dimasyarakat. 29 f. Karena adanya kecocokan antara dunia pendidikan dan dunia kerja maka program pendidikan luar sekolah dapat memberikan hasil baik yang relatif lebih cepat kepada peserta didik dan lulusanya apabila dibandingkan dengan hasil balik dalam program pendidikan luar sekolah. Keunggulan ketiga, pendidikan luar sekolah memilki program yang fleksibel. Fleksibilitas ini ditandai oleh : a. Adanya program yang bermacam ragam dan menjadi tanggung jawab berbagai pihak baik pemerintah, perorangan atau swasta. b. Pengendalian dan pengawasan secara terpusat dilakukan sederhana mungkin c. Otonomi dikembangkan pada tingkat pelaksana program dan daerah sehingga hal ini mendorong perkembangan program yang bercorak ragam sesuai dengan keragaman kebutuhan dan perbedaan daerah, adanya otonomi ini memungkinkan berkembangnya inisiatif, swadaya, inovasi didaerah setempat. d. Perubahan atau pengembangan program disesuaikan dengan perubahan kebutuhan peserta didik dan dan perkembangan lingkungannya. Dengan demikian, program pendidikan yang sudah tidak relevan dengan kebutuhan akan cepat diketahui dan dapat segera dimodifikasi atau diakhiri. 30

e. Peran Pendidikan Luar Sekolah dalam Pembangunan Masyarakat