30
7. Evaluasi
Evaluasi merupakan komponen yang berfungsi untuk mengetahui apakah tujuan yang telah ditetapkan telah tercapai atau belum. Selain
itu, dapat dikatakan bahwa evaluasi merupakan suatu hasil timbal balik dari pembelajaran yang telah dilaksanakan. Menurut Zainal
Arifin 2013: 2 evaluasi merupakan salah satu komponen yang penting dan tahap evaluasi ini harus dilalui atau dilaksanakan oleh
guru yang bersangkutan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran yang telah dilakukan selama ini.
E. Proses Pelaksanaan Pembelajaran Ekstrakurikuler Kesehatan
Reproduksi untuk Anak Tunarungu
Proses pelaksanaan pembelajaran merupakan suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan dari awal sampai dengan akhir yang melibatkan interaksi
antara guru dan siswa. Menurut Suryosubroto 2002: 36 pelaksanaan pengajaran adalah interaksi guru dengan murid dalam rangka
menyampaikan bahan pelajaran kepada siswa dan untuk mencapai tujuan pengajaran. Proses pelaksanaan pembelajaran ekstrakurikuler kesehatan
reproduksi untuk anak tunarungu secara keseluruhan sama dengan anak normal lainnya. Kegiatan pembelajarannya biasanya meliputi kegiatan
awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Hal tersebut sesuai dengan Permendikbud Nomor 81 A Tahun 2013, tahapan pembelajaran yang
sesuai dengan standar proses pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
31
1. Kegiatan Awal Pendahuluan
Kegiatan awal yaitu suatu kegiatan untuk menyiapkan siswa dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Kegiatan ini biasanya
diawali oleh guru dalam membuka pembelajaran. Menurut Toto Ruhimat 2015: 2, kegiatan awal atau pendahuluan berfungsi untuk
menciptakan awal pembelajaran yang efektif yang memungkinkan siswa dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Efisiensi
waktu dalam kegiatan pendahuluan pembelajaran perlu diperhatikan, karena waktu yang tersedia untuk kegiatan tersebut relatif singkat
sekitar 5 menit. Jadi, berdasarkan pendapat diatas kegiatan awal pembelajaran sangat penting dalam proses pembelajaran. proses
pembelajaran sangat ditentukan oleh kegiatan awal atau kegiatan pendahuluan. Oleh karena itu kegiatan awal harus direncanakan dan
dilaksanakan secara sistematis. Menurut Suryosubroto 2002: 36 tahap yang ditempuh pada saat
memulai sesuatu proses belajar mengajar yaitu: a
Guru menanyakan kehadiran siswa dan mencatat siswa yang tidak hadir pada saat itu.
b Guru bertanya kepada siswa sampai dimana materi yang sudah
dibahas pada pertemuan kemaren. c
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang belum dikuasai dari pelajaran yang sudah
disampaikan.
32
d Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan
materi yang sudah diberikan. e
Guru mengulang materi pelajaran yang lain secara singkat tetapi mencakup semua aspek materi.
Pendapat di atas merupakan beberapa hal yang dilakukan pada saat kegiatan awal pembelajaran. Selain tahapan di atas, guru dapat
menambahkan tahapan yaitu melakukan apersepsi awal dan pengadaan tes awal untuk mengetahui seberapa besar kemampuan siswa yang
sudah dimiliki. 2.
Kegiatan Inti Kegiatan inti yaitu berkaitan dengan isi materi yang akan
disampaikan oleh guru dengan melihat kemampuan yang dimiliki oleh siswa. Menurut Permendikbud Nomor 81 A 2013: 42 tentang
Implementasi Kurikulum bahwa, kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan yang dilakukan secara interaktif,
inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk secara aktif menjadi pencari informasi, serta memberikan ruang yang
cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan pengembangan fisik serta psikologis peserta didik.
3. Kegiatan Penutup
Kegiatan penutup merupakan kegiatan akhir yang dilakukan oleh guru untuk mengakhiri pembelajaran. Dalam kegiatan penutup yang
biasa dilakukan oleh guru yaitu menyimpulkan materi yang sudah
33
disampaikan, menyampaikan materi pembelajaran yang akan datang, dan dapat juga memberikan tugas untuk siswa.
F. Penelitian yang relevan