25
internal, faktor sosial, faktor psikologis dan faktor budaya dan lingkungan.
D. Komponen Tentang Pembelajaran Ekstrakurikuler
Pembelajaran atau
kegiatan belajar
mengajar biasanya
mengandung sejumlah komponen-komponen pembelajaran agar kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Menurut Toto Ruhimat 2013:
147, komponen-komponen pembelajaran meliputi: guru, siswa, tujuan pembelajaran, bahan ajar atau materi, metode pembelajaran, media
pembelajaran dan evaluasi. Berikut merupakan penjelasan tentang komponen-komponen pembelajaran.
1. Guru
Guru merupakan faktor penting dalam menentukan keberhasilan pembelajaran. Guru selalu berhadapan dengan siswa-siswa secara
langsung ketika berada di dalam kelas, sehingga guru harus dapat memahami setiap karakeristik yang berbeda-beda dari para siswa.
Karena tugas seorang guru tidak hanya mengajar, tetapi juga sebagai panutan atau sebagai contoh untuk siswa. Hal tersebut sesuai dengan
pendapat Dwi Siswoyo, dkk 2007: 134 yang menyatakan bahwa, guru memiliki tanggung jawab tidak hanya menyampaikan ide-ide,
akan tetapi guru menjadi suatu wakil dari suatu cara hidup yang kreatif, suatu simbol kedamaian dan ketenangan dalam suatu dunia
yang dicemaskan dan aniaya.
26
Berdasarkan pendapat Suknadinata dan Nana Syaodih 2005: 195 tujuan utama guru dalam mengajar adalah mempengaruhi
perubahan pola tingkah laku para siswanya, tepat tidaknya perlakuan yang diberikan oleh guru akan menentukan usaha belajar yang
dilakukan oleh siswanya. Perlakuan yang diberikan oleh guru adalah cara mengajar guru, meliputi pemilihan metode dan penggunaan media
saat proses belajar mengajar, oleh karena itu, seorang dituntut untuk kreatif, karena kedudukannya memiliki peranan yang sangat penting
dalam proses pembelajaran. Jadi, dalam suatu proses pembelajaran guru berperan penting tidak hanya dalam menyampaikan pelajaran.
Akan tetapi guru harus menjadi contoh yang baik dalam berperilaku. 2.
Siswa Siswa merupakan subyek belajar yang diharapkan dapat menerima
materi yang disampaikan oleh guru dengan baik. Siswa merupakan komponen terpenting dalam proses pembelajaran. Menurut Sardiman
2014: 111, siswa adalah salah satu komponen manusiawi yang menempati posisi sentral dalam proses belajar mengajar.
3. Tujuan pembelajaran
Tujuan pembelajaran merupakan suatu target yang ingin dicapai dalam kegiatan pembelajaran. Menurut Daryanto 2013: 58 tujuan
pembelajaran adalah tujuan yang menggambarkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan, dan sikap yang harus dimiliki peserta didik
27
sebagai akibat dari hasil pembelajaran yang dinyatakan dalam bentuk tingkah laku yang dapat diamati dan diukur.
4. Materi pembelajaran
Materi pembelajaran merupakan bahan yang akan diajarkan kepada siswa yang pemilihannya telah disesuaikan dengan
kemampuan yang ada pada siswa. Menurut Rusman 2013: 8 bahan ajar merupakan seperangkat materi yang disusun secara sistematis
baik tertulis maupun tidak tertulis sehingga tercipta lingkungan suasana yang memungkinkan peserta didik untuk belajar. Materi ajar
memuat fakta, konsep, prinsip dan prosedur yang relevan dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian
kompetensi. Berdasarkan pendapat Syaiful Bahri Djamarah 2008: 43
menerangkan materi pembelajaran adalah substansi yang akan disampaikan dalam proses belajar mengajar. Jadi, materi pembelajaran
merupakan sesuatu bahan yang akan disampaikan dalam proses pembelajaran yang memuat konsep, fakta dan prosedur yang relevan.
5. Metode pembelajaran
Metode pembelajaran merupakan suatu cara yang dipakai oleh seorang guru untuk menyampaikan materi pelajaran. Menurut
Suryosubroto 2002: 140, metode pembelajaran adalah cara-cara yang digunakan oleh guru dalam proses belajar mengajar yang
disesuaikan dengan materi pembelajaran, sehingga memudahkan
28
siswa mencapai tujuan pembelajaran. Metode yang biasa digunakan dalam proses pembelajaran dalam bidang pendidikan kesehatan adalah
ceramah, demonstrasi, studi kasus, bermain peran, diskusi, simulasi, model anatomi dan lain-lain.
6. Media pembelajaran
Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat siswa sehingga terjadi proses belajar. Menurut Hujair AH Sanaky 2013: 4, media
pembelajaran adalah sarana atau alat bantu pendidikan yang dapat digunakan sebagai perantara dalam proses pembelajaran untuk
mempertinggi efektifitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan pengajaran. Untuk mendukung keberhasilan pencapaian tujuan, maka
harus dilibatkan seluruh pancaindera dan jenis dari mulai audio, audiovisual, dan multimedia. Menyiapkan alat bantu sesuai topik yang
akan dibicarakan, misalnya alat peraga, contoh-contoh kasus, kliping koran, dan lain-lain.
Berdasarkan pendapat Daryanto 2013: 6, media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan
bahan pembelajaran sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai
tujuan pembelajaran. Jadi dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah suatu alat yang
29
digunakan dalam menyampaikan materi pembelajaran agar dapat merangsang perhatian siswa.
Menurut Iim Maskiah, dkk 2013: 5 manfaat media pembelajaran di SLB secara umum yaitu:
a Memperjelas pesan, disampaikan oleh pendidik guru.
b Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, daya indera seperti
media terlalu besar dapat dikecilkan atau sebaliknya, binatang berbahaya disajikan dengan media, kejadian masa lalu dapat
disajikan dengan video, film, menyederhanakan obyek yang kompleks.
c Mengembangkan sikap positif pembelajar, meningkatkan
gairah belajar, meningkatkan interaksi. d
Memberikan peluang
pembelajar menurut
irama kemampuannya sendiri.
e Meningkatkan motivasi dan minat belajar.
f Menghantarkan ketercapaian tujuan lebiih cepat dan tepat.
g Mempersamakan persepsi.
Manfaat media pembelajaran berdasarkan pendapat diatas yaitu untuk membangkitkan motivasi dan minat siswa dalam belajar
khususnya untuk anak berkebutuhan khusus. Selain itu juga agar anak dapat lebih mudah memahami materi yang dijelaskan oleh guru.
30
7. Evaluasi
Evaluasi merupakan komponen yang berfungsi untuk mengetahui apakah tujuan yang telah ditetapkan telah tercapai atau belum. Selain
itu, dapat dikatakan bahwa evaluasi merupakan suatu hasil timbal balik dari pembelajaran yang telah dilaksanakan. Menurut Zainal
Arifin 2013: 2 evaluasi merupakan salah satu komponen yang penting dan tahap evaluasi ini harus dilalui atau dilaksanakan oleh
guru yang bersangkutan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran yang telah dilakukan selama ini.
E. Proses Pelaksanaan Pembelajaran Ekstrakurikuler Kesehatan