Menyusun Laporan PPL Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL

tertulis, tes lisan, kinerja praktik, maupun laporan yang dibuat oleh siswa. Dalam setiap evaluasi, diharapkan terdapat berbagai macam indikator yang digunakan sebagai tolak ukur keberhasilan dari setiap pembelajaran. Apabila indikator yang telah ditetapkan tidak dapat dipenuhi oleh siswa, maka dapat diadakan program remidi untuk memperbaiki kinerja siswa. 6. Membuat Inovasi dan Motivasi Pembelajaran di Kelas Inovasi merupakan hal yang cukup penting dalam kegiatan pembelajaran. Inovasi dapat dilakukan sesuai dengan perkembangan teknologi yang ada saat ini. Perkembangan inovasi dalam dunia pendidikan, terutama untuk proses pembelajaran saat ini, sudah sangat beragam sejalan dengan perkembangan teknologi. Inovasi dilakukan agar siswa tidak merasa monoton dalam setiap pembelajaran. Hal ini juga mampu menarik minat siswa terhadap materi ajar yang diberikan. Namun, diharapkan setiap inovasi yang akan diberikan dikonsultasikan terlebih dahulu dengan guru pembimbing agar tujuan dari pembelajaran tetap tersampaikan dan tidak menyimpang. Sebelum melakukan praktik inti mengajar di kelas, diharapkan mahasiswa mampu memberikan motivasi terhadap siswa. Pemberian motivasi ini diharapkan mampu membangkitkan minat siswa terhadap pelajaran yang akan diberikan. Siswa juga akan menjadi lebih ingin tahu mengenai materi ajar yang akan disampaikan. Selain itu memberikan motivasi juga dapat dilakukan diakhir pelajaran agar semangat belajar siswa tidak hanya di sekolah namun juga ketika di rumah.

7. Ekstrakurikuler Pelatihan Arduino

Ekstrakurikuler Pelatihan Arduino merupakan program kerja yang berisi tentang pengenalan dan penerapan Arduino dalam kehidupan sehari-hari. Sebelum berjalannya ekstrakurikuler ini harus dikonsultasikan dengan guru dan kepala program keahlian. Selain itu juga harus ditawarkan kepada siswa agar diperoleh data peserta ekstrakurikuler ini. Rencana kegiatannya akan dilaksanakan setiap seminggu sekali.

8. Menyusun Laporan PPL

Pembuatan laporan PPLMagang III individu merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban mahasiswa terhadap kegiatan PPLMagang III yang telah dilaksanakan. Laporan berisi segala sesuatu mengenai persiapan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan PPL, serta Perangkat Kerja Guru yang dibuat oleh mahasiswa. Laporan ini digunakan sebagai penilaian kegiatan PPL mahasiswa. 11

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL

A. Persiapan Kegiatan PPL

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan PPL yang dilakukan menyesuaikan dengan kalender akademik dari dinas pendidikan setempat memerlukan beberapa tahap persiapan. Persiapan kegiatan PPL perlu dialkukan untuk memberi pembekalan terhadap mahasiswa sebelum diterjunkan di lapangan. Persiapan ini dilakukan guna menyiapkan fisik maupun mental dari mahasiswa. Beberapa program yang dilakukan oleh pihak Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan LPPMP untuk memberi bekal mahasiswa sebelum penerjunan adalah sebagai berikut:

1. Pengajaran Mikro

Guru merupakan pendidik, pengajar pembimbing, pelatihan, pengembangan dan pengelola program, dan tenaga profesional. Tugas dan fungsi guru dapat menggambarkan kompetensi yang harus dimiliki oleh guru yang profesional. Oleh karena itu, guru harus mendapatkan bekal yang memadai agar dapat menguasai kompetensi yang diharapkan tersebut, baik melalui preservice maupun inservice training. Salah satu bentuk preservice training bagi guru adalah dengan melalui pembentukan kemampuan mengajar teaching skill baik secara teoritis maupun praktis. Secara praktis bekal kemampuan mengajar dapat dilatihkan melalui kegiatan microteaching atau pengajaran mikro. Pengajaran mikro merupakan mata kuliah wajib tempuh dan wajib lulus bagi mahasiswa program studi kependidikan terutama menjelang PPLMagang III. Mata kuliah ini dilaksanakan satu semester sebelum pelaksanaan PPL, yaitu pada semester VI. Untuk dapat mengikuti mata kuliah mikro atau microteaching, mahasiswa diharuskan lulus dari mata kuliah prasyarat yang telah diberikan pada semester sebelumnya, yaitu Pengembangan Kurikulum, Evaluasi Pembelajaran, Media Pendidikan, dan Metodologi Pembelajaran. Microteaching merupakan salah satu persyaratan yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan PPLMagang III. Mahaasiswa yang mengikuti kegiatan PPLMagang III adalah mahasiswa yang elah menempuh minimal semester VI untuk program S1 dan minimal semester II untuk program PKS. Selain itu, mahasiswa juga harus lulus dalam kuliah microteaching dengan nilai minimal predikat “B”. Dalam kegiatan microteaching, mahasiswa sebagai calon guru dilatih keterampilan dalam menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar di dalam kelas.