Rencana Pelaksanaan Pemelajaran RPP KURIKULUM 2013
1112
memasuki daerah semikonduktor tipe N dan bergabung kembali dengan Elektron yang di Batang Semikonduktor bertipe N yang di doping ringan. Dengan demikian Uni Junction
Transistor atau UJT ini kemudian mulai menghantarkan arus listrik dari B2 ke B1.
Aplikasi Uni Junction Transistor UJT
Pada umumnya Uni Junction Transistor atau UJT ini digunakan pada beberapa aplikasi rangkaian elektronika seperti berikut ini :
Osilator Relaksasi Relaxation Oscillator.
Rangkaian Saklar Elektronik.
Sensor Magnetik flux.
Rangkaian Pembatas Tegangan dan Arus listrik.
Osilator Bistabil Bistable oscillators.
Rangkaian Regulator Tegangan dan Arus Listrik.
Rangkaian Pengendali Fase Phase control circuits.
E. SCS
Silicon Controlled Switch SCS merupakan perangkat semikonduktor daya yang mirip dengan SCR, tetapi dirancang untuk off ketika tegangan positif diberikan pada terminal anoda
gate. SCS bekerja layaknya SCR dengan menerapkan tegangan positif pada gate untuk mengaktifkannya. SCS memiliki 4 lapisan yaitu PNPN dengan 4 kaki yaitu anoda, katoda, dan
dua gerbang meliputi anoda gate dan katoda gate. Berikut ini merupakan simbol dari SCS.
Gambar 8. Simbol SCS SCS biasanya digunakan sebagai generator pulsa, sensor tegangan, counter, waktu,
logika, dan pemicu sirkuit. Perangkat ini juga digunakan dalam driver lampu, sirkuit listrik- switching, dan sirkuit logika serta di dasarnya setiap sirkuit yang membutuhkan sebuah saklar
yang dapat berubah ON dan OFF oleh dua pulsa kontrol terpisah.
Cara Kerja
1. Ketika pulsa positif diberikan pada katoda gate, maka akan mengaktifkan transistor NPN. 2. Hal ini juga mengakibatkan transistor PNP on.
3. Sekarang kedua transistor on, sehingga arus dapat mengalir dari anoda ke katoda yang
menunjukan SCS on. 4. SCS akan off ketika menghilangkan arus anoda ke katoda, membalik polaritas anoda dan
katoda, atau memberikan tegangan negatif pada gerbang anoda.
F. Programmable Unijunction Transistor
Programmable Unijunction Transistor merupakan keluarga thyristor yang memiliki empat lapis dengan kaki anoda, katoda, dan gate. Pada dasarnya prinsip kerjanya sama dengan
UJT namun karena PUT memiliki karakteristik parameter rasio η dan tegangan puncak Vp
dapat diatur menggunakan bantuan dua resistor eksternal. Kegunaan dari PUT meliputi osilator relaksasi, sirkuit pulsa, dan sirkuit waktu. Berikut ini merupakan simbol dari PUT.
Rencana Pelaksanaan Pemelajaran RPP KURIKULUM 2013
1212
Gambar 9. Simbol PUT
Karakteristik PUT Biasanya anoda PUT terhubung ke tegangan positif dan katoda terhubung ke ground.
Tegangan puncak Vp merupakan tegangan anoda ke katoda yang biasanya 0,7 V ditambah dengan tegangan gate dan katoda. Tegangan puncak dirumuskan dalam persamaan :
Vp = 0,7 V + Vg = 0,7 V + VR1 = 0,7 V +
ηVbb
Dimana
η merupakan rasio kebutuhan intrinsik. Rasio intrinsik merupakan rasio tegangan
dari resistor R1 dan R2 yang digunakan untuk memberikan tegangan pada gate. Berikut ini persamaannya :
η = R1 R1 + R2
Gambar 10. Karakteristik PUT
SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA JOBSHEET PENERAPAN RANGKAIAN ELEKTRONIKA
SEM. 3 SEMIKONDUKTOR 4
LAPIS JOB 3
4 X 45”
A. TUJUAN PEMBELAJARAN