4 Telah terstandarisasi ISO pada tahun 2008 dan SBI.
d. Kondisi Kedisiplinan SMK N 2 Depok Sleman
Berdasarkan hasil observasi diperoleh data kondisi kedisiplinan di SMK N 2 Depok Yogyakarta sebagai berikut:
1 Jam masuk atau pelajaran dimulai tepat 07.00 WIB. Namun jam pulang kegiatan belajar mengajar disesuaikan dengan jadwal jurusan masing-
masing.
2 Kedisiplinan siswa masih perlu ditingkatkan, masih ada beberapa siswa yang terlambat dan tidak lengkap berseragam sekolah, bahkan kurang
rapi.
3 Larangan menggunakan jaket setelah memasuki area sekolah, dan jika
ada siswa menggunakan jaket maka akan mendapat point kedisiplinan. e. Media dan Sarana Pembelajaran
Sarana pembelajaran di SMKN 2 Depok Yogyakarta cukup mendukung untuk KBM, karena ruang teori dan praktik terpisah, serta adanya ruang teori
di dalam bengkel untuk teori mata diklat produktif. Sarana yang ada di SMKN 2 Depok Yogyakarta meliputi laboratorium, perpustakaan dan media
pembelajaran, serta proyektor sudah ada di masing-masing jurusan. f. Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakulikuler yang ada di SMK N 2 Depok meliputi: 1 OSIS
2 Karawitan 3 Pramuka
4 Teater 5 Pecinta Alam
6 Kelompok Ilmiah Remaja 7 Debat Bahasa Inggris
8 Bahasa Jerman 9 Bahasa Jepang
10 Basket 11 Sepakbola
12 Volley 13 Bulutangkis
14 Pencak silat Merpati Putih 15 Seni Baca Al-
Qur’an 16 Kaligrafi
17 Paskibra
B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL
Kegiatan PPL UNY dilakasanakan selama 2 bulan terhitung mulai 15 Juli 2016 .d 15 September 2016, adapun program rancangan kegiatan PPL UNY di SMK
N 2 Depok yaitu sebagai berikut:
1. Menyusun Perangkat Kerja Guru
Perangkat Kerja Guru atau Administrasi Guru merupakan perangkat yang harus dimiliki mahasiswa PPL sebelum melaksanakan praktik mengajar di
kelas. Perangkat kerja guru terdiri dari kalender akademik, alokasi waktu, rencana program tahunan, rencana program semester, silabus, dan RPP.
2. Menyiapkan Materi Bahan Ajar
Penyiapan materi ajar disesuaikan dengan KD pada silabus dan RPP yang telah disusun agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Bahan materi ajar yang
akan disampaikan dapat berupa materi yang telah diperoleh mahasiswa dibangku kuliah atau dapat menambah referensi dengan buku pegangan guru dan browsing
diinternet.
3. Konsultasi Metode dan Media Pembelajaran
Sebelum praktik mengajar, mahasiswa diharuskan berkonsultasi dengan guru mengenai metode yang akan digunakan saat guru biasa mengajar.
Mahasiswa dapat menerapkan beberapa inovasi dalam menerapkan kegiatan belajar mengajar agar lebih menarik minat siswa dengan mengkonsultasikan
terlebih dahulu dengan guru pembimbing. Penerapan metode yang akan digunakan sejalan dengan media
pembelajaran yang dibutuhkan. Media pembelajaran ini bertujuan untuk membantu mahasiswa dalam praktik mengajar di kelas dan membantu siswa
untuk memahami materi ajar yang disampaikan. Media pembelajaran ini pun sebaiknya dikonsultasikan dengan guru pembimbing sebelum disampaikan
kepada siswa agar tujuan pembelajaran dapat disampaikan.
4. Pelaksanaan Praktik Mengajar di Kelas
Praktik mengajar di kelas merupakan komponen terpenting dalam porgram PPL ini. Praktik mengajar ini bertujuan agar mahasiswa mampu
menerapkan ilmu yang didapat di bangku kuliah sebagai calon pendidik. Hal ini dapat membuat mahasiswa mendapat pengalaman mengajar di lapangan secara
langsung sebelum terjun langsung ke dunia pendidikan. Pada PPL ini, mahasiswa melakukan praktik mengajar sesuai dengan
kesepakatan dan tugas yang diberikan oleh universitas maupun oleh sekolah. Pembagian jadwal ini menyesuaikan dengan pembagian jadwal dari guru
pembimbing. Mahasiswa melakukan praktik mengajar untuk kelas XI TAV pada mata pelajaran Penerapan Rangkaian Elektronika.
5. Membuat dan Mengembangkan Alat Evaluasi