Penelitian yang Relevan KAJIAN PUSTAKA

Indikator untuk mengukur variabel sanksi pajak terhadap kemauan membayar pajak menurut Harjanti Puspa Arum 2012 yaitu : 1 Sanksi pajak sangat diperlukan agar tercipta kedisiplinan Wajib Pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakan; 2 Pengenaan sanksi harus dilaksanakan dengan tegas kepada semua Wajib Pajak yang melakukan pelanggaran; 3 Sanksi yang diberikan kepada Wajib Pajak harus sesuai dengan besar kecilnya pelanggaran yang dilakukan; 4 Penerapan sanksi pajak harus sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.

B. Penelitian yang Relevan

1. Sapti Wuri Handayani 2012 Sapti Wuri Handayani 2012 dalam penelitiannya yang berjudul “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi kemauan Membayar Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi yang Melakukan Pekerjaan Bebas”. Penelitian ini bertujuan untuk mencari adanya pengaruh Kesadaran Membayar Pajak, Pengetahuan dan Pemahaman tentang Peraturan Perpajakan, Persepsi yang baik atas Efektifitas Sistem Perpajakan, Tingkat Kepercayaan terhadap Sistem Pemerintahan dan Hukum terhadap Kemauan Membayar Pajak baik secara parsial maupun simultan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi yang Melakukan Pekerjaan Bebas yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto. Uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji Autokorelasi, uji Heteroskedastisitas, uji Multikolinearitas, dan uji Normalitas. Hasil dari penelitian ini menunjukan kesadaran membayar pajak, pengetahuan dan pemahaman tentang peraturan perpajakan, persepsi yang baik atas efektifitas sistem perpajakan dan tingkat kepercayaan terhadap sistem pemerintahan dan hukum secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kemauan membayar pajak Wajib Pajak orang pribadi yang melakukan pekerjaan bebas dan untuk Kesadaran membayar pajak, persepsi yang baik atas efektifitas sistem perpajakan secara parsial tidak berpengaruh signifikan, sedangkan pengetahuan dan pemahaman tentang peraturan perpajakan berpengaruh signifikan terhadap kemauan membayar pajak Wajib Pajak orang pribadi yang melakukan pekerjaan bebas. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan peneliti adalah penelitian ini adanya variabel tingkat kepercayaan terhadap sistem pemerintahan dan hukum, sedangkan peneliti menggunakan variabel sanksi pajak. Dan populasi yang dilakukan penelitian ini pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto, sedangkan populasi penelitian peneliti dilakukan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Yogyakarta. 2. Widayati dan Nurlis 2010 Penelitian yang selanjutnya dilakukan oleh Widayati dan Nurlis 2010 yang berjudul “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk Membayar Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi yang Melakukan Pekerjaan Bebas”. Penelitian ini meneliti tentang kesadaran membayar pajak, persepsi yang baik atas efektifitas sistem perpajakan, pengetahuan dan pemahaman tentang peraturan pajak terhadap kemauan membayar pajak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Populasi dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak orang pribadi yang melakukan pekerjaan bebas terdaftar di KPP Jakarta Gambir Tiga. Teknik sampling yang digunakan adalah purphose sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah persamaan regresi berganda. Pengujian kualitas data yang digunakan adalah uji validitas dan uji reliabilitas. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor kesadaran membayar pajak dan persepsi yang baik atas efektifitas sistem perpajakan mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap kemauan Wajib Pajak. Sedangkan faktor pengetahuan dan pemahaman tentang peraturan pajak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kemauan Wajib Pajak untuk membayar pajak. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan peneliti adanya penambahan variabel sanksi pajak. Dan populasi pada penelitian ini berada di KPP Jakarta Gambir Tiga, sedangkan peneliti berada di KPP Yogyakarta. 3. Rahman Adi Nugroho 2012 Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Rahman Adi Nugroho 2012 yang berjudul “Faktor-Faktor yang mempengaruhi kemauan untuk Membayar Pajak dengan Kesadaran Membayar Pajak sebagai Variabel Intervening Studi Kasus Wajib Pajak Orang Pribadi yang Melakukan Pekerjaan Bebas yang terdaftar Di KPP Pratama Semarang Tengah Satu.” Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengetahuan dan Pemahaman akan Peraturan Perpajakan, Pelayanan Fiskus yang Berkualitas, dan Persepsi Atas Efektivitas Sistem Perpajakan terhadap Kesadaran Membayar Pajak. serta untuk mengetahui pengaruh Kesadaran Membayar Pajak terhadap Kemauan Membayar Pajak. Metode penelitian yang digunakan adalah kuesioner dengan populasi penelitian adalah Wajib Pajak Orang Pribadi yang melakukan pekerjaan bebas yang terdaftar di KPP Pratama Semarang Tengah Satu. Teknik sampling yang digunakan adalah random sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi. Pengujian Hipotesis menggunakan koefisien determinasi R 2 , uji t, dan uji F. Perbedaan penelitian ini dengan yang dilakukan peneliti adalah peneliti tidak menggunakan variabel intervening dan ada penambahan variabel sanksi pajak. Dan pada penelitian ini menggunakan random sampling, sedangkan peneliti menggunakan convenience sampling. 4. Agus Nugroho Jatmiko 2006 Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Agus Nugroho Jatmiko 2006. Judul penelitian ini adalah “Pengaruh Sikap Wajib Pajak pada Pelaksanaan Sanksi Denda, Pelayanan Fiskus dan Kesadaran Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Studi Empiris Terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi di Kota Semarang”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap Wajib ajak terhadap pelaksanaan sanksi denda, sikap Wajib Pajak terhadap Pelayanan Fiskus, sikap Wajib Pajak terhadap Kesadaran perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi yang ada di Kota Semarang. Teknik sampling yang digunakan adalah proportional sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah persamaan regresi berganda. Uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji normalitas data, uji heteroskedastisitas, dan uji multikolinearitas. dan Pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji t dan uji F. Berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian ini, menunjukan bahwa sikap Wajib Pajak terhadap sanksi denda, sikap Wajib Pajak terhadap pelayanan fiskus, dan sikap Wajib Pajak terhadap kesadaran perpajakan menunjukan pengaruh positif yang secara signifikan terhadap kepatuhan Wajib Pajak. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian peneliti adalah penelitian ini menggunakan variabel dependen kepatuhan Wajib Pajak, sedangkan peneliti variabel dependen kemauan membayar pajak. Pada penelitian ini menggunakan proportional sampling, sedangkan peneliti menggunakan convenience sampling.

C. Kerangka Berpikir 1.

Dokumen yang terkait

Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kemauan Membayar Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi yang Melakukan Pekerjaan Bebas

0 3 8

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK BAGI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Membayar Pajak Bagi Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Pekerjaan Bebas (Studi Kasus Pada KPP Pratama Boyola

0 2 14

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK BAGI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Membayar Pajak Bagi Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Pekerjaan Bebas (Studi Kasus Pada KPP Pratama Boyola

0 1 13

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Membayar Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Pekerjaan Bebas Yang Terdaftar Pada KPP Pratama Salatiga.

0 3 12

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Membayar Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Pekerjaan Bebas Yang Terdaftar Pada KPP Pratama Salatiga.

0 4 14

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Membayar Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Pekerjaan Bebas (Studi Kasus pada KPP Pratama Surakarta).

0 3 13

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Membayar Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Pekerjaan Bebas (Studi Kasus pada KPP Pratama Surakarta).

0 5 17

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN UNTUK MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Untuk Membayar Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Pekerjaan Bebas ( Studi Kasus Pada Kpp Pratama Kar

0 2 12

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN UNTUK MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Untuk Membayar Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Pekerjaan Bebas ( Studi Kasus Pada Kpp Pratama Karanganyar )

0 1 14

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN UNTUK MEMBAYAR PAJAK, WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Untuk Membayar Pajak, Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Pekerjaan Bebas (Studi Kasus Pada Kpp Pratama Karangan

0 2 16