Analisis regresi linier sederhana

menyatakan model regresi linear berganda tidak terjadi heteroskedastisitas jika: 1 Titik-titik data menyebar di atas dan di bawah atau di sekitar angka 0. 2 Titik-titik data tidak mengumpul di atas atau di bawah saja. 3 Penyebaran titik-titik data tidak boleh membentuk pola bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar kembali. 4 Penyebaran titik data sebaiknya tidak berpola Bhuono Agung Nugroho. 2005: 62-63 Selanjutnya untuk memastikan keakuratan gambar grafik plot, maka dilakukan Uji Park. Bila signifikansi nilai residual lebih besar dari taraf signifikansi 0,05 atau di atas tingkat kepercayaan 5 pada hasil tampilan output SPSS, maka dapat disimpulkan model regresi tidak mengandung adanya Heteroskedatisitas Imam Ghozali, 2011: 142.

2. Uji Hipotesis

Hipotesis diuji dengan menggunakan metode analisis regresi sederhana dan analisis regresi berganda

a. Analisis regresi linier sederhana

Analisis ini digunakan untuk menguji kelima hipotesis, yaitu: H 1 : Kesadaran Membayar Pajak berpengaruh positif terhadap Kemauan Membayar Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi yang Melakukan Pekerjaan Bebas di KPP Pratama Yogyakarta tahun 2014. H 2 : Pengetahuan dan Pemahaman tentang Peraturan Perpajakan dipersepsikan berpengaruh positif terhadap Kemauan Membayar Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi yang Melakukan Pekerjaan Bebas di KPP Pratama Yogyakarta tahun 2014. H 3 : Persepsi yang Baik Atas Efektivitas Sistem Perpajakan dipersepsikan berpengaruh positif terhadap Kemauan Membayar Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi yang Melakukan Pekerjaan Bebas di KPP Pratama Yogyakarta tahun 2014. H 4 : Sanksi Pajak berpengaruh positif terhadap Kemauan Membayar Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi yang Melakukan Pekerjaan Bebas di KPP Pratama Yogyakarta tahun 2014. H 5 : Kesadaran membayar pajak, Pengetahuan dan Pemahaman tentang Peraturan Perpajakan, Persepsi yang baik atas Efektifitas Sistem Perpajakan, dan Sanksi Pajak secara bersama- sama berpengaruh positif terhadap kemauan membayar pajak Wajib Pajak orang pribadi yang melakukan pekerjaan bebas di KPP Pratama Yogyakarta tahun 2014. Langkah-langkah yang digunakan dalam analisis regresi linier sederhana adalah sebagai berikut : 1 Membuat garis linear sederhana Persamaan umum regresi linear sederhana adalah sebagai berikut: Y = a + bX Keterangan : Y : Variabel dependen Kemauan Membayar Pajak X : Variabel independen Kesadaran Membayar Pajak, Pengetahuan dan Pemahaman tentang Peraturan Perpajakan, Persepsi yang baik atas Sistem Perpajakan, Sanksi Pajak a : Nilai Y ketika X = 0 konstanta b : Koefisien regresi linier sederhana Sugiyono, 2012:261 Harga a dan b dapat dicari dengan rumus sebagai berikut: a = Y X X XY n X X b = n XY X Y n X X Keterangan: n : Jumlah subjek. ∑XY : Jumlah perkalian antara X dan Y. ∑X : Jumlah skor X. ∑Y : Jumlah skor Y Sugiyono. 2010: 272. 2 Mencari koefisien determinasi r 2 antara prediktor X 1 , X 2 , X 3 dan X 4 dengan Y r 2 x1y = r 2 x2y = r 2 x3y = r 2 x4y = Keterangan: r 2 x 1 y : Koefisien determinasi antara X 1 dengan Y r 2 x 2 y : Koefisien determinasi antara X 2 dengan Y r 2 x 3 y : Koefisien determinasi antara X 3 dengan Y r 2 x4y : Koefisien determinasi antara X 4 dengan Y a 1 : Koefisien prediktor X 1 a 2 : Koefisien prediktor X 2 a 3 : Koefisien prediktor X 3 a 4 : Koefisien prediktor X 4 ∑X 1 Y : Jumlah produk X 1 dengan Y ∑X 2 Y : Jumlah produk X 2 dengan Y ∑X 3 Y : Jumlah produk X 3 dengan Y ∑X 4 Y : Jumlah produk X 4 dengan Y ∑Y 2 : Jumlah kuadrat kriterium Y Sutrisno Hadi, 2004: 22 3 Menguji signifikansi koefisien korelasi dengan uji t Rumus yang digunakan sebagai berikut : t = Keterangan: t : Nilai hitung r : Koefisien korelasi n : Jumlah sampel Sugiyono, 2010: 230 Kriteria pengambilan kesimpulannya sebagai berikut : a Jika nilai t hitung t tabel , maka hipotesis alternatif Ha diterima yaitu Kesadaran Membayar Pajak berpengaruh positif terhadap Kemauan Membayar Pajak, Pengetahuan dan Pemahaman tentang Peraturan Perpajakan berpengaruh positif terhadap Kemauan membayar Pajak, Persepsi yang baik atas Efektivitas Sistem Perpajakan berpengaruh positif terhadap Kemauan Membayar Pajak, Sanksi pajak berpengaruh positif terhadap Kemauan Membayar Pajak b Jika nilai t hitung t tabel , maka hipotesis alternatif Ha ditolak. Disamping itu, hipotesis satu sampai dengan 4 pada penelitian ini juga didukung apabila nilai signifikansi lebih kecil dari pada level of significant Sig.α berarti terdapat pengaruh signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat secara indivudual. Tetapi apabila nilai signifikansi lebih besar dari level of significant Sig.α berarti tidak terdapat pengaruh signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat secara individual Bhuono Agung Nugroho, 2005:54-55.

b. Analisis Regresi Berganda

Dokumen yang terkait

Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kemauan Membayar Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi yang Melakukan Pekerjaan Bebas

0 3 8

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK BAGI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Membayar Pajak Bagi Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Pekerjaan Bebas (Studi Kasus Pada KPP Pratama Boyola

0 2 14

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK BAGI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Membayar Pajak Bagi Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Pekerjaan Bebas (Studi Kasus Pada KPP Pratama Boyola

0 1 13

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Membayar Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Pekerjaan Bebas Yang Terdaftar Pada KPP Pratama Salatiga.

0 3 12

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Membayar Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Pekerjaan Bebas Yang Terdaftar Pada KPP Pratama Salatiga.

0 4 14

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Membayar Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Pekerjaan Bebas (Studi Kasus pada KPP Pratama Surakarta).

0 3 13

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Membayar Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Pekerjaan Bebas (Studi Kasus pada KPP Pratama Surakarta).

0 5 17

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN UNTUK MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Untuk Membayar Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Pekerjaan Bebas ( Studi Kasus Pada Kpp Pratama Kar

0 2 12

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN UNTUK MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Untuk Membayar Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Pekerjaan Bebas ( Studi Kasus Pada Kpp Pratama Karanganyar )

0 1 14

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN UNTUK MEMBAYAR PAJAK, WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Untuk Membayar Pajak, Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Pekerjaan Bebas (Studi Kasus Pada Kpp Pratama Karangan

0 2 16