I. Teknik Analisis Data
Teknik Analisis Data merupakan suatu proses penyerderhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterprestasikan. Teknik analisis
data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua, yaitu:
1. Uji Asumsi Klasik
Model regresi linier berganda dapat disebut sebagai model yang baik jika model tersebut memenuhi asumsi normalitas data dan terbebas dari
asumsi klasik statistik, baik multikolinearitas,
autokorelasi, dan heteroskesdatisitas Bhuono Agung Nugroho. 2005: 57. Uji asumsi klasik
yang digunakan sebagai berikut :
a. Uji Normalitas
Pengujian ini berguna untuk mengetahui apakah variabel dependen, independen, atau keduanya terdistribusi normal, mendekati
normal atau tidak Husein Umar, 2008: 79. Sampel penelitian diuji dengan pengujian Kolmogorov-Smirnov untuk mengetahui apakah
sampel merupakan jenis distribusi normal. Jika angka signifikansi Kolmorogov-Smirnov Sig 0,05 maka menunjukkan bahwa data
berdistribusi normal. Sebaliknya jika angka signifikansi Kolmorogov- Smirnov Sig 0,05 maka menunjukkan bahwa data tidak berdistribusi
normal.
b. Uji linearitas
Uji linearitas digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen dan variabel dependen dalam penelitian ini mempunyai
hubungan yang linear jika kenaikan skor variabel independen diikuti kenaikan skor variabel dependen Imam Ghozali. 2011: 166. Kriteria
yang diterapkan untuk menyatakan kelinieran adalah nilai F yang dihitung dengan menggunakan rumus:
Keterangan :
reg
F
= Harga bilangan F untuk garis regresi
reg
RK
= Rerata kuadrat garis regresi
res
RK = Rerata kuadrat residu
Sutrisno Hadi, 2004:13 Perhitungan dibantu menggunakan software SPSS 20 for
windows, maka akan didapatkan nilai Sig. Jika Sig. 0,05 maka hubungan antar variabel bisa dikatakan linear Haryadi Sarjono dan
Winda Julianita. 2011: 80.
c. Uji multikolinearitas
Uji multikolinearitas diperlukan untuk mengetahui ada tidaknya variabel independen yang memiliki kemiripan dengan
variabel independen lain dalam satu model. Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara variabel
bebas. Teknik analisis yang digunakan adalah korelasi Pearson Product Moment dengan rumus sebagai berikut:
r
xy
=
{ }{
}
Keterangan :
r
xy
:
Koefisien korelasi antara X
1
, X
2,
dan X
3
dengan Y n
: Jumlah sampel atau responden
res reg
reg
RK RK
F
∑ x : Jumlah skor butir soal
∑ y : Jumlah skor total
∑ xy : Total perkalian skor item dan total ∑ x
2
: Jumlah kuadrat skor butir soal ∑ y
2
: Jumlah kuadrat skor total Suharsimi Arikunto, 2005: 17
Perhitungan dibantu menggunakan software SPSS 20 for windows, dengan menggunakan analisis korelasi ini akan diperoleh
harga interkorelasi antara variabel bebas. Jika nilai Variance Inflation Factor VIF tidak lebih dari 10 dan nilai Tolerance tidak kurang dari
0,1, maka model dapat dikatakan terbebas dari multikolinearitas dan dapat digunakan dalam penelitian Bhuono Agung Nugroho, 2005:
58.
d. Uji heteroskedastisitas