Gambar 7. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan Berdasarkan jenis pekerjaan sebanyak 100 responden didapatkan
kesimpulan bahwa responden yang memiliki pekerjaan sebagai penyiar sebanyak 10 orang 10, agen asuransi sebanyak 10 orang 10, atlet
sebanyak 10 orang 10, dokter sebanyak 22 orang 22, fotografer sebanyak 10 orang 10, jasa sebanyak 20 orang 20, notaris
sebanyak 13 orang 13, pengacara sebanyak 2 orang 2, dan apoteker sebanyak 3 orang 3.
2. Analisis Statistik Deskriptif
Tabel 16. Hasil Analisis Deskripsi Jawaban Responden
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation KP
100 11
39 28,09
4,660 PP
100 16
31 23,81
2,936 PS
100 14
40 29,73
3,795 SP
100 9
32 23,58
3,804 KMP
100 12
32 24,09
3,545
10 10
10 22
10 20
13 2 3
Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan
Penyiar Agen Asuransi
Atlet Dokter
Fotografer Jasa
Notaris Pengacara
Apoteker
Valid N listwise 100
Sumber: Data Primer yang Diolah Berdasarkan tabel deskriftif dengan menggunakan bantuan
program SPSS 20 for Windows yang tersaji di atas, dapat diketahui bahwa untuk variabel Kesadaran Membayar Pajak memiliki jawaban nilai
terendah bernilai 11 dan jawaban nilai tertinggi bernilai 39 sehingga diperoleh skor jawaban rata rata mean 28,09 yang apabila dibagi dengan
10 butir pertanyaan maka diperoleh rata-rata jawaban responden adalah pada skala 3 untuk skor rata-rata peritem. Hal ini menunjukan bahwa untuk
variabel Kesadaran Membayar Pajak rata-rata responden menjawab “setuju” berdasarkan skala kuisioner. Jawaban ini mengandung arti
Kemauan Membayar Pajak responden dipengaruhi oleh Kesadaran Membayar Pajak, karena berdasarkan indikator pertanyaan dalam
kuesioner, semakin banyak jawaban yang melebihi skala 3 setuju, maka kesadaran responden dalam Kemauan Membayar Pajak akan semakin
tinggi. Variabel Pengetahuan dan Pemahaman Tentang Peraturan
Perpajakan memiliki jawaban nilai terendah bernilai 16 dan jawaban nilai tertinggi bernilai 31, sehingga skor rata-rata sebesar 23,81 yang apabila
dibagi dengan 8 butir pertanyaan maka diperoleh rata-rata jawaban responden adalah 3 untuk skor setuju peritem. Dengan demikian untuk
variabel Pengetahuan dan Pemahaman Tentang Peraturan Perpajakan rata- rata responden menjawab “setuju” berdasarkan skala pada kuisioner.
Maksud dari jawaban ini adalah responden memiliki Pengetahuan dan
Pemahaman Tentang Peraturan Perpajakan , sehingga pengaruh Kemauan Membayar Pajak sudah cukup, karena berdasarkan indikator pertanyaan
dalam kuesioner, semakin banyak jawaban yang melebihi skala 3 setuju, maka kesadaran responden dalam kemauan membayar pajak akan semakin
tinggi. Nilai terendah untuk variabel Persepsi yang Baik Atas Efektivitas
Sistem Perpajakan memiliki jawaban nilai terendah bernilai 14 dan jawaban nilai tertinggi bernilai 40. Skor rata-rata untuk variabel Persepsi
yang Baik Atas Efektivitas Sistem Perpajakan adalah sebesar 29,73 yang apabila dibagi dengan 10 butir pertanyaan maka diperoleh rata-rata
jawaban responden adalah 3 untuk skor rata-rata peritem. Hal ini menunjukkan bahwa jawaban responden untuk variabel Persepsi yang
Baik Atas Efektivitas Sistem Perpajakan rata-rata menjawab “setuju” berdasarkan skala pada kuisioner. Jawaban ini mengandung arti responden
memiliki informasi yang cukup tinggi tentang sistem perpajakan, sehingga menimbulkan persepsi yang tinggi mengenai sistem perpajakan dan
berdampak pada Kemauan Membayar Pajak yang tinggi. Variabel Sanksi Pajak memiliki jawaban nilai terendah bernilai 9
dan jawaban nilai tertinggi bernilai 32. Skor rata-rata diperoleh sebesar 23,58 yang apabila dibagi dengan 8 butir pertanyaan maka diperoleh rata-
rata jawaban responden adalah 3 untuk skor rata-rata peritem. Dengan demikian untuk variabel Sanksi Pajak rata-rata responden menjawab
“setuju” berdasarkan skala pada kuisioner. Maksud dari jawaban ini adalah
Sanksi Pajak dianggap responden dapat mempengaruhi kemauan responden untuk membayar pajak.
B. Analisis Data 1. Uji Asumsi Klasik