114
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis, maka kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah.
1. Kesadaran Membayar Pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kemauan Membayar Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi yang melakukan
pekerjaan bebas Di KPP Pratama Yogyakarta. Hal ini dapat dibuktikan melalui analisis regresi sederhana diperoleh nilai koefisien korelasi R
x1y
sebesar 0,731 dan nilai koefisien determinasi R
2 x1y
sebesar 0,534 atau Kesadaran Membayar Pajak berpengaruh 53,4 terhadap Kemauan
Membayar Pajak dengan t
hitung
sebesar 10,596 lebih besar dari t
tabel
yaitu 1,664 dan nilai signifikansi lebih kecil dari level of significant 0,000
0,050. Persamaan garis regresinya adalah Y = 8,476 + 0,556X
1
. Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi Kesadaran Membayar Pajak maka
semakin tinggi Kemauan Membayar Pajak. 2. Pengetahuan dan Pemahaman Tentang Peraturan Perpajakan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap Kemauan Membayar Pajak Wajib Pajak orang pribadi yang melakukan pekerjaan bebas Yogyakarta. Hal ini
ditunjukkan melalui analisis regresi sederhana diperoleh nilai koefisien korelasi R
x2y
sebesar 0,625 dan nilai koefisien determinasi R
2 x2y
sebesar 0,390 atau Pengetahuan dan Pemahaman Tentang Peraturan Perpajakan
memiliki pengaruh 39 terhadap Kemauan Membayar Pajak. t
hitung
sebesar 7,920 menunjukkan lebih besar dari t
tabel
yaitu 1,664 dan nilai signifikansi lebih kecil dari level of significant 0,000 0,050. Persamaan garis
regresinya adalah Y = 6,130 + 0,754X
2
. Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi Pengetahuan dan Pemahaman Tentang Peraturan Perpajakan maka
semakin tinggi Kemauan Membayar Pajak. 3. Persepsi yang Baik Atas Sistem Perpajakan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Kemauan Membayar Pajak Wajib Pajak orang pribadi yang melakukan pekerjaan bebas Yogyakarta. Hal ini ditunjukkan melalui
analisis regresi sederhana diperoleh nilai koefisien korelasi R
x3y
sebesar 0,772 dan nilai koefisien determinasi R
2 x3y
sebesar 0,596 atau Persepsi yang Baik Atas Sistem Perpajakan memiliki pengaruh 59,6 terhadap
Kemauan Membayar Pajak. Dengan t
hitung
12,030 menunjukkan lebih besar dari t
tabel
yaitu 1,664 dan nilai signifikansi lebih kecil dari level of significant 0,000 0,050 Persamaan garis regresinya adalah Y = 2,644 + 0,721X
3.
Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi frekuensi Persepsi yang Baik Atas Sistem Perpajakan maka semakin tinggi Kemauan Membayar Pajak.
4. Sanksi Pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kemauan Membayar Pajak Wajib Pajak orang pribadi yang melakukan pekerjaan
bebas Yogyakarta. Hal ini ditunjukkan melalui analisis regresi sederhana diperoleh nilai koefisien korelasi R
x3y
sebesar 0,655 dan nilai koefisien determinasi R
2 x3y
sebesar 0,428 atau Sanksi Pajak memiliki pengaruh 42,8 terhadap Kemauan Membayar Pajak. Dengan t
hitung
8,570
menunjukkan lebih besar dari t
tabel
yaitu 1,664 dan nilai signifikansi lebih kecil dari level of significant 0,000 0,050 Persamaan garis regresinya
adalah Y = 9,706 + 0,610X
4.
Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi frekuensi Sanksi Pajak maka semakin tinggi Kemauan Membayar Pajak.
5. Kesadaran Membayar Pajak, Pengetahuan dan Pemahaman Tentang Peraturan Perpajakan, Persepsi yang Baik Atas Sistem Perpajakan, serta
Sanksi Pajak berpengaruh positif dan signifikan secara bersama-sama terhadap Kemauan Membayar Pajak Wajib Pajak orang pribadi yang
melakukan pekerjaan bebas Yogyakarta. Hal ini dibuktikan melalui analisis regresi berganda didapatkan nilai koefisien korelasi R
yx1x2x3x4
sebesa r
0,822 dan nilai koefisisen determinasi R
2 yx1x2x3x4
sebesar 0,676 artinya secara bersama-sama memiliki pengaruh 67,6 terhadap Kemauan
Membayar Pajak serta sisanya 67,6 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti
.
F
hitung
sebesar 2,310 lebih besar dari F
tabel
yaitu 49,645. Selain itu signifikansi lebih kecil daripada level of significant 0,000 0,050.
Persamaan garis regresinya Y = 0,588 + 0,288X
1
+ 0,168X
2
+ 0,334X
3
+ 0,134X
4
maka dapat disimpulkan semakin besar Kesadaran Membayar Pajak, Pengetahuan dan Pemahaman Tentang Peraturan Perpajakan, serta
Sanksi Pajak semakin meningkat pula Kemauan Membayar Pajaknya.
B. Saran