Latar Belakang Ajeng Nursurya Anggara Siwi

commit to user 1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada jaman seperti sekarang ini, dimana teknologi tumbuh secara pesat menuntut kita untuk menguasainya. Perpustakaan sebagai pusat informasi yang memiliki sumber daya manusia, dimana sumber daya tersebut harus memiliki kemampuan dalam menguasai teknologi untuk memajukan sebuah perpustakaan. Dan untuk mewujudkan itu semua tidak mudah, perlu adanya suatu manajemen yang baik didalamnya, manajemen yang baik bermula dari manajerpimpinan yang menerapkan sifat, sikap, perilaku dan kemampuan yang baik untuk mencapai tujuan. Sedangkan menurut Syihabuddin Qalyubi 2003:271, ”perpustakaan sebagai lembaga pendidikan dan lembaga penyedia informasi akan memiliki kinerja yang baik apabila ditunjang dengan manajemen yang memadai sehingga seluruh aktivitas lembaga akan mengarah pada upaya pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan tersebut, seluruh elemen dalam lembaga akan diberdayakan agar tujuan yang dicita-citakan tercapai.” Menurut Syihabuddin Qalyubi 2003:271, ”Untuk mengelola sebuah perpustakaan diperlukan kemampuan manajemen yang baik agar arah kegiatan sesuai dengan yang diinginkan. Kemampuan manajemen itu juga diperlukan untuk menjaga keseimbangan tujuan-tujuan yang berbeda dan mampu dilaksanakan secara efisien dan efektif. Pengetahuan dasar dalam mengelola perpustakaan agar berjalan dengan baik adalah ilmu manajemen, karena manajemen sangat diperlukan dalam berbagai kehidupan untuk mengatur langkah-langkah yang harus dilaksanakan oleh seluruh elemen dalam suatu perpustakaan. Oleh karena itu, dalam proses manajemen diperlukan adanya proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian. Disamping itu, manajemen juga dimaksudkan agar mereka yang terlibat dalam suatu perpustakaan melakukan tugas dan pekerjaan yang benar dengan cara yang benar.” Profesi seorang manajerpimpinan terutama dibidang perpustakaan memiliki peran yang sangat penting dalam mengelola perpustakaan , profesi commit to user 2 seorang pimpinan perpustakaan harus mampu mengelola dan mengolah secara profesional semua potensi atau sumber-sumber daya yang ada di perpustakaan dengan efisien berdaya guna dan efektif hasil guna untuk pencapaian tujuan. Qalyubi 2003: 292 berpendapat bahwa, ”Sumber daya manusia merupakan pendukung utama dalam kegiatan suatu organisasi atau lembaga sehingga maju dan mundurnya perpustakaan tergantung pada kualitas sumber daya manusia tersebut.” Saat perpustakaan difungsikan sebagai institusi yang mengelola segala sumber daya yang ada di perpustakaan tersebut, maka perlu adanya sebuah manajemen untuk mengelola sumber daya tersebut. Usaha pengkoordinasian ini disebut manajemen staf. Manajemen staf adalah suatu pengkoordinasian sebuah lembagainstitusi baik secara vertikal maupun horisontal membagi dan memperjelas tugas, tanggung jawab serta wewenang sesuai dengan kedudukan yang diperoleh masing-masing staf. UPT Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta juga mempunyai sumber daya manusia yang perlu dikelola, yaitu hubungan antar pemimpin dengan pegawai perlu untuk di manajemen, sehingga seorang Kepala Perpustakaan membutuhkan suatu manajemen yaitu dengan menggunakan ”manajemen staf”. Penulis tertarik dengan judul Analisis Manajemen Sumber Daya Staf di Perpustakaan Pusat Universitas Muhammadiyah Surakarta karena ingin membahas manajemen sumber daya stafnya yang mendasar terutama dalam perekrutan tenaga kerja, tugas dan kewajiban tenaga kerja, motivasi kerja, pelatihan dan pengembangan sumber daya staf, kompensasi tenaga kerja dan hambatan-hambatan yang dialami pimpinan perpustakaan dalam memanaj staf- stafnya. Manajemen sumber daya staf haruslah diprogramkan secara matang, commit to user 3 karena manjemen staf yang baik akan meningkatkan keharmonisan dalam hubungan kepegawaian atau staf di sebuah lembagainstansi seperti di Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

B. Tujuan