Perekrutan Tenaga Kerja Ajeng Nursurya Anggara Siwi

commit to user 53 BAB IV ANALISA MANAJEMEN SUMBER DAYA STAF DI PERPUSTAKAAN PUSAT UMS Untuk menjawab dari tujuan dan rumusan masalah yang telah penulis utarakan dalam BAB I, berikut analisa mengenai manajemen sumber daya staf di Perpustakaan Pusat UMS.

A. Perekrutan Tenaga Kerja

Sebelum merujuk ke pembahasan tentang perekrutan staf atau tenaga kerja di Perpustakaan Pusat UMS, sebaiknya kita bahas dulu mengenai perekrutan Kepala dan Wakil Kepalanya. Dulunya Kepala dan Wakil Kepala Perpustakaan Pusat UMS mendapatkan jabatan tersebut tidak melalui proses seleksi, melainkan langsung ditunjuk oleh Rektor sebagai pimpinan pusat Universitas Muhammadiyah Surakarta. Sumber Daya Staf merupakan hal yang sangat penting di Perpustakaan UMS, staf merupakan orang-orang yang akan memberikan segala kemampuan, tanggung jawab dan dedikasi tinggi kepada instansi yang mereka naungi, orang- orang yang memiliki ketrampilan, kreatifitas, tenaga dan usaha yang akan mereka berikan kepada instansi tersebut Di Perpustakaan UMS perekrutan staf dimulai dengan menentukan spesifikasi jabatan yang harus diisi, kemampuan yang dibutuhkan karyawan untuk melaksanakan pekerjaan terlebih dahulu melalui analisa jabatan yaitu menentukan keterampilan-keterampilan, tanggung jawab, pengetahuan wewenang, lingkungan dan antar hubungan yang terlibat dalam setiap jabatan. commit to user 54 Analisa jabatan di Perpustakaan UMS antara lain: latar belakang pendidikan minimal SMA, ketrampilan yang dimiliki terutama dalam bidang perpustakaan, IT, akutansi dan manajemen. Setelah itu menghasilkan deskripsi jabatan yang dibutuhkan spesifikasi jabatan yang berisi identifikasi jabatan, di Perpustakaan UMS antara lain: koordinator bagian administrasi, koordinator bagian IT, E-JOURNAL dan E-BOOK, kemudian koordinator bagian humas, kesekretariatan dan keuangan, lalu koordinator bagian layanan teknis dan layanan pengguna, baru merujuk pada staf-staf dimasing-masing bagian. Kemudian menentukan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan. Sumber tenaga kerja di Perpustakaan UMS berasal dari internal dari dalam organisasi dan eksternal dari luar organisasi. Berdasarkan wawancara dengan Wakil Kepala Perpustakaan pada tanggal 23 Maret 2010, maka diperoleh data sebagai berikut: 1. Sumber tenaga kerja dari dalam organisasi atau internal yaitu pemindahan transfering yaitu karyawan yang dulunya dibagian akademik atau dibagian tata usaha universitas dipindah keposisi dibagian perpustakaan, ini dilakukan karena terjadinya kelebihan tenaga kerja dibagiantersebut. 2. Sumber dari eksternal organisasi yaitu lamaran pekerjaan yang datang secara langsung setelah mendapatkan informasi dari iklan di salah satu media yang digunakan perpustakaan. Kadang-kadang perpustakaan tidak mengumumkan lowongan jabatan yang dibutuhkan, tetapi seseorang melamar atau mencari pekerjaan, baik datang sendiri maupun lewat surat, baik itu sebagai tenaga kerja tetap, tenaga part time maupun untuk kepentingan magang atau PKL. Teknis Perpustakaan Pusat UMS menganut kebijakan pemindahan staf yang ada di dalam lingkungan tenaga yang ada di UMS sendiri internal, selain commit to user 55 itu juga dilakukan perekrutan staf untuk melengkapi kekurangan tenaga kerja di Perpustakaan Pusat UMS eksternal, perekrutan staf terakhir dilaksanakan pada tahun 2000 diumumkan lewat media Koran Republika, dan pada saat itu jumlah karyawan berjumlah 45 orang dan sekarang menciut menjadi 30 orang staf saja, ini dikarenakan adanya penyegaran rolling dari bagian personalia universitas, dan juga karena perpustakaan sudah menjadi perpustakaan digital, maka diefisiensikan. Jadi sebagian staf-staf perpustakaan dipindahkan ke bagian unit atau pusat universitas. Kemudian pada tahun-tahun berikutnya hanya dibuka untuk tenaga part- time yang diambil dari mahasiswa UMS sendiri, tentunya dengan syarat-syarat tertentu, pengumuman perekrutan tenaga part-time dilakukan lewat papan pengumuman di setiap fakultas. Selain itu didukung juga dengan menerima siswa SMK maupun mahasiswa dari Universitas lain yang ingin PKL Praktek Kerja Lapangan di Perpustakaan Pusat UMS. Berikut urutan tes-tes seleksi yang harus dilewati para staf di Perpustakaan Pusat UMS, antara lain: 1. Tes berkas administrasi yaitu mengenai kelengkapan berkas yang telah diajukan, sesuai denagn syarat yang sudah ditentukan. 2. Tes psikologi yaitu tes mengenai keadaan psikologis calon staf 3. Tes panggilan : a. Tes wawancara yaitu tes yang diadakan untuk mengetahui data pribadi calon staf, keahlian lain dari calon staf, dan untuk mengetahui mental calon staf. commit to user 56 b. Tes kemuhammadiyahan yaitu tes untuk mengetahui seberapa besar ilmu kemuhammadiyahan yang dimiliki masing-masing calon staf. c. Tes baca Al-Qur’an yaitu tes kemampuan membaca aya suci Al-Qur’an. d. Tes ibadah : sholat e. Tes komputer yaitu utnuk mengetahui seberapa dalam ilmu komputer yang dikuasai para calon staf. f. Tes bahasa inggris Yaitu tes untuk mengetahui kemampuan berbahasa inggris. Lalu setelah melalui beberapa tahap diatas, kemudian calon staf akan di uji oleh para staf penguji, antara lain oleh: 1. Pembantu Rektor I Bidang Pustakawan 2. Kepala atau Wakil Kepala Perpustakaan Pusat 3. Kepala Bagian Personalia universitas 4. Dosen Psikologi dari Fakultas Ilmu Psikologi Rektor berhak menentukan siapa calon staf yang akan diterima, tetapi tetap tergantung oleh bagian kepegawaian universitas. Sumber : hasil wawancara dengan Wakil Kepala Perpustakaan Pusat UMS tanggal 23 Maret 2010 pukul 09.31 WIB dan juga didukung wawancara dengan Bapak Hariyanto, Staf Bagian Administrasi, pukul 11.35 WIB.

B. Tugas dan kewajiban