commit to user
4. Pengemasan Tepung Terigu
a. Proses transfer dan blending tepung
Setelah tepung terigu hasil produksi unit penggilingan ditransfer ke dalam silo penyimpanan, tepung terigu akan dilakukan
proses blending sebelum dilakukan packing. Tepung terigu yang dilakukan blending atau pencampuran adalah tepung terigu hasil
penggilingan dari mesin
mill
A. Proses
blending
pencampuran tepung terigu dimulai dari transfer tepung terigu dari
flour silo
ke dalam
hopper
. Proses pengeluaran tepung dari
flour silo
ke
hopper
dibantu dengan alat
vibro deta cher
yang terletak dibawah
flour silo
.
Vibro deta cher
membantu tepung keluar dari
flour silo
dengan getaran pada bagian bawah
flour silo
. Dengan
vibro deta cher
tepung yang keluar tesebar merata dan tidak menggumpal. Tepung terigu yang
telah dikeluarkan dialirkan dengan
screw conveyor
menuju
loa d cell
weighing
atau proses penimbangan tepung. Proses penimbangan dilakukan dengan timbangan yang bekerja secara otomatis Proses ini
bertujuan untuk mengetahui besarnya tepung sebelum dilakukan
blending
. Selain penimbangan tepung pada proses ini juga dilakukan penambahan additive pada tepung terigu sesuai dengan jenis tepung
yang dilakukan
blending
. Setelah dilakukan penimbangan, tepung terigu yang ditransfer
dilakukan proses
blending
. Proses
blending
dilakukan dengan
mixer
yang berfungsi untuk mencampur terigu secara merata. Dengan
mixer
tersebut maka akan diperoleh campuran tepung terigu yang mempunyai kualitas baik. Besarnya tepung yang
diblending
adalah 2 ton untuk setiap kali
blending
Dari proses
blending
tepung masuk kedalam
drum sieve
untuk dilakukan pengayakan. Didalam
drum sieve
tepung terigu diayak dengan ayakan 250 ยต. Proses ini berfungsi untuk menghindari material cemaran selain tepung terigu. Dengan
proses ini tepung terigu diharapkan tidak terdapat kontaminan yang mempengaruhi kualitas tepung terigu.
commit to user
Tepung terigu yang lolos dari proses
drum sieving
pengayakan akan dilewatkan dalam proses
ferrous meta l tra pping V
sebelum masuk ke dalam
silo pa cking
. Proses ini bertujuan untuk menghilangkan kontaminan tepung yang berupa material logam.
Proses
ferrous meta l trapping V
dilakukan dengan memberikan
ma gnet separator
pada aliran tepung terigu. Setelah dilakukan proses
ferous meta l trapping V
, tepung terigu masuk kedalam proses
entoleting
untuk dilakukan penghilangan dan pemecahan telur kutu yang terdapat pada tepung. Setelah proses ini maka tepung terigu
diangkut dengan
airlock
dan
cyclone
menuju silo packing. Silo packing yang ada di PT. Pundi Kencana
Flour Mills
Cilegon berjumlah 6 dengan kapasitas 90 ton untuk tiap silo. Proses blending
dan transfer tepung terigu dapat dilihat pada Gambar 12.
Gambar 12. Diagram alir proses blending tepung terigu
Additives feeding
Load
cell weighing
penimbangan Pencampuran
mixing
To pa cking 25 kg Ferrous meta l
trapping
V
Entoleting
Pengayakan
drum sieving
Dikemas sebagai produk
Pengengkutan
Air lock
a nd cyclone
Penyimpanan
a dditives storing
Tepung
Tepung mix
blended flour
Additives
commit to user
b. Proses packing tepung terigu