commit to user
15
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A.
Kondisi Umum Perusahaan
PT. Pundi Kencana
Flour Mills
adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan biji gandum menjadi tepung terigu. Kapasitas
produksi PT. Pundi Kencana
Flour Mills
dapat menghasilkan tepung terigu sebesar seribu tonhari. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2005 dan mulai
beroperasi pada bulan Oktober 2009 PT. Pundi Kencana
Flour Mills
memiliki kantor pusat di Jln. Tanah Abang III No.14, Jakarta Pusat. Sedangkan lokasi produksi tepung terigu PT.
Pundi Kencana
Flour Mills
berada di Tegal Ratu, Ciwandan, Cilegon, Banten. Pemasaran PT. Pundi Kencana
Flour Mills
meliputi pasar dalam negeri dan luar negeri. Proses pemasaran dalam negeri menggunakan sistem
pemesanan dan distribusi ke food industri antara lain industri besar, industri kecil maupun industri menengah. Selain distribusi ke food industri proses
pemasaran dalam negeri juga dilakukan di pasar tradisional. Sedangkan pemasaran luar negeri menggunakan sistem pemesanan tepung sesuai dengan
kualitas yang diinginkan pelanggan.
B. Manajemen Perusahaan
1. Struktur Organisasi PT. Pundi Kencana
Flour Mills
PT. Pundi Kencana
Flour Mills
dikepalai oleh
President Director.
Dalam pelaksanaan operasional PT. Pundi Kencana
Flour Mills
dipimpin oleh beberapa
Manager
yang secara fungsional bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan operasional PT. Pundi Kencana
Flour Mills
. Struktur Organisasi PT. Pundi Kencana
Flour Mills
dapat dilihat pada Gambar 2. Dalam melaksanakan tugasnya
Ma na ger
dibantu oleh para
Asistent Manager
,
Hea d Depa rtement
dan
Supervisor
yang meliputi : a.
Fa ctory Manager Fa ctory Manager
bertugas dan bertanggung jawab terhadap kelangsungan produksi dan kualitas produk serta kesiapan mesin
commit to user
dengan
maintena nce
dan sarana pendukungnya. Dalam bekerja
Fa ctory Ma na ger
dibantu oleh : 1
Mill Depa rtement Head Miller Mill Depa rtement Hea d Miller
bertugas menangani operasional
produksi mulai dari penerimaan gandum dari kapal, proses penggilingan,
pengemasan produk
sampai ke
gudang penyimpanan.
2
Engineer Ma intenance Depa rtement Supervisor Electrik Engineer
Engineer Ma intena nce Departement
bertugas mendukung pelaksanaan operasional melalui penyediaan tenaga listrik, tenaga
angin, angkutan serta
ma intena nce
peralatannya, disamping juga memodifikasi atau merekayasa peralatan dan instalasi untuk
memenuhi dan mendukung kebutuhan operasional produksi. 3
Pla n Product Inventory Control PPIC
Qua lity Control Depa rtement
QC Asistent Qua lity Control Ma nager
PPIC
dan
QC
bertugas memastikan bahwa hasil produk terkontrol baik kualitas maupun kuantitasnya. Di samping itu juga untuk
menindak lanjuti masukan-masukan dari bagian marketing untuk pengembangan produk.
b.
Huma n Resource Genera l Administrator Ma na ger Huma n Resource Genera l Administrator Ma na ger
bertugas memastikan dan mendukung kebutuhan operasional dalam hal
penyediaan dan pengembangan sumber daya manusia, juga menangani administrasi kepegawaian, pelayanan umum dan teknologi informasi.
Huma n Resource Genera l Administrator Ma na ger
dibantu oleh : 1
Huma n Resource HR Genera l Administrator GA Depa rtement Asistent Human Resource Ma na ger
HR
dan
GA
bertugas merekrut,
mengembangkan serta
menempatkan karyawan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. HR GA Departement juga menganalisa sejauh mana beban masing-
commit to user
masing untuk melebarkan atau menyempitkan organisasinya, memfasilitasi penilaian prestasi kerja sebagai salah satu
pertimbangan untuk promosi dan memberikan kompensasi pada karyawan. Selain itu HR GA Department bertugas memastikan
dan memberikan pelayanan umum administrasi kepegawaian, fasilitas kesehatan, kesejahteraan karyawan, hubungan industri
serta pengamanan dan kebakaran. 2
Information Technology Division Information Technology Division
bertugas memastikan sistem informasi berjalan secara baik yang berguna untuk mengontrol dan
mengambil keputusan serta melaporkan keuangan perusahaan. c.
Ma rketing Manager Ma rketing Manager
bertugas dan bertanggung jawab terhadap pemanfaatan jasa serta penjualan produk. Dalam bekerja
Ma rketing Ma na ger
dibantu oleh
Sa les Ma rketing Depa rtement Asistent Sa les Ma rketing Manager
dan
Technica l Service Depa rtement Technica l Service Ma na ger
yang mempunyai tugas antara lain : a
Sa les Ma rketing Depa rtement Asistent Sa les Ma rketing Ma na ger
: menangani penjualan produk dan memastikan distribusi produk sampai ketangan distributor dan pengguna.
b
Technica l Service Depa rtement Technica l Service Ma na ger
: bertanggung jawab terhadap manajemen pemasaran yang meliputi
survey pasar, mencari pangsa pasar, pengembangan produk serta penanganan pengaduan masyarakat
compla in
. d.
Fina nce Accounting Ma na ger Fina nce Accounting Ma na ger
bertanggung jawab terhadap pencatatan dan pelaporan keuangan perusahaan serta mendukung
operasional dengan pengadaan, pengolahan dana dan penyediaan dana. Dalam bekerja
Finance Accounting Manager
dibantu oleh
Purcha sing Depa rtement Asistent Purchasing Ma na ger
dan
Fina nce,
commit to user
Accounting Ta xes Depa rtement Supervisor Fa ctory Officer
yang mempunyai tugas antara lain
: 1
Purcha sing Departement Asistent Purcha sing Ma na ger
: bertanggung jawab mengawasi semua pembelian peralatan dan
kebutuhan kantor serta pembukuannya. 2
Fina nce, Accounting Ta xes Depa rtement Supervisor Fa ctory Officer :
mengawasi sistem pencatatan dan pembukuan keuangan perusahaan, mengendalikan jalannya pengelolaan uang perusahaan,
dokumen Ekspor Impor, perlindungan asset melalui asuransi dan administrasi perpajakan.
PRESIDENT DIRECTOR SECRETARY
OPERATIONS EXECUTIVE MARKET ANALYST
FACTORY MANAGER HR GA MANAGER
MARKETING MANAGER FIN ACC MGR
Mill Dept Head Miller
Eng Maint Dept SR. Elect Engineer
PPIC QC Dept Asst. QC Manager
HR GA Dept Asst. HR Manager
S M Dept
Asst. S M
Manager Tech.
Service Dept
Tech. Service
Manager Purchasing
Dept Asst.
Purch. Manager
FIN, ACC TAX Dept SR Factory. Officer
Grain Handling
division Milling
division Mixing
Packing division
Warehous e division
Elect Maintenance
division Spare part
store division GMP
pest control
division Quality
control division
HR GA
division IT
division Sales
Marketing division
Tech. Service
division Purchasing
division Finace
division Accounting
division Taxes
division
Gambar 2. Struktur Organisasi PT. Pundi Kencana
Flour Mills
Cilegon
commit to user
2. Ketenagakerjaan
a. Tenaga Kerja
Jumlah karyawan PT. Pundi Kencana
Flour Mills
secara keseluruhan kantor Jakarta dan di
Fa ctory
Cilegon per 10 Maret 2010 adalah 107 orang. Untuk karyawan yang berada di
Fa ctory
PT. Pundi Kencana
Flour mills
Cilegon yaitu 80 orang. Disamping itu PT. Pundi Kencana
Flour mills
Cilegon bekerjasama dengan pihak luar
outsource
dalam penyediaan tenaga kerja harian dan keamanan. Jumlah tenaga kerja
outsource
yang ada di PT. Pundi Kencana Flour Mills adalah sebanyak 75 orang yang ditempatkan di bagian pengemasan tepung
flour pa cking
, gudang
wa rehouse
,
clea ning service
dan pos penjagaan. Untuk jumlah tenaga kerja setiap Departemen dapat dilihat
sebagai berikut: 1
Secreta ry President Director
: 1 orang 2
Operations Executive
: 1 orang
3 Ma rket Ana liyst
: 1 orang 4
Fa ctory Manager
: 1 orang a
Mill Depa rtement
: 39 orang b
Engineer Ma intena nce Departement
: 16 orang c
PPIC Qua lity Control Depa rtment
: 9 orang d
Clea ner Out Source
: 11 orang e
Ba gging Sta cking Out Source
: 40 orang
5 HR GA Ma na ger
: 1 orang a
HR GA
Depa rtment
: 17 orang b
Security Out Source
: 18 orang c
Genera l Clea ner Out Source
: 5 orang
6 Ma rketing Manager
: 1 orang a
Sa les Ma rketing Depa rtment
: 4 orang b
Tehnica l Service Depa rtment
: 5 orang
7 Fina nce Accounting Ma na ger
: 1 orang a
Purcha sing Department
: 5 orang b
Fina nce, Accounting Ta xes Depa rtment
: 5 orang
commit to user
b. Sistem Perekrutan Karyawan
Perekrutan karyawan merupakan suatu proses kegiatan pemenuhan akan kebutuhan sumber daya manusia pada suatu pekerjaan
tertentu sesuai dengan syarat-syarat yang telah ditentukan. Dalam memenuhi kebutuhan akan sumber daya manusia yang kompetitif,
handal dan berdedikasi sesuai kebutuhan departemen terkait maka diperlukan seleksi perekrutan karyawan. Tata cara proses perekrutan
karyawan yang dilakukan oleh PT. Pundi Kencana
Flour Mills
Cilegon adalah sebagai berikut :
1 Tiap departemen mengajukan form permintaan karyawan sesuai
dengan kebutuhan dan posisi yang tersedia. 2
Form permintaan karyawan diajukan ke departemen HRD setelah mendapat persetujuan dari kepala departemen dan manajer HRD.
3 Form tersebut dijadikan acuan untuk staff HRD guna melakukan
penyaringan karyawan dengan cara; memasang iklan, surat kabar, melalui internet ataupun melalui pihak ketiga.
4 HRD akan melakukan seleksi kualifikasi terhadap data calon
karyawan yang masuk atau mendaftar, setelah itu akan diberikan ke departemen terkait untuk mendapatkan data akhir calon karyawan
yang akan dipanggil untuk mengikuti proses seleksi. 5
Jika seleksi data karyawan sudah selesai dan diberikan kembali ke departemen HRD, maka departemen HRD akan mengundang calon
karyawan yang bersangkutan untuk mengikuti proses seleksi selanjutnya. Proses seleksi dilakukan melalui tes tertulis dan
wawancara. 6
Jika calon karyawan dinyatakan lulus proses seleksi awal, maka selanjutnya calon karyawan tersebut akan mengikuti pemeriksaan
kesehatan sebagai proses seleksi terakhir. 7
Departemen HRD
akan membuat
surat rujukan
kepada laboratoriumrumah sakit yang telah ditunjuk oleh perusahaan untuk
dilakukan pemeriksaan kesehatan kepada calon karyawan tersebut.
commit to user
8 Jika karyawan dinyatakan lulus proses pemeriksaan kesehatan,
maka selanjutnya calon karyawan tersebut wajib mendatangani kontrak kesepakatan kerja. Calon karyawan kemudian menyerahkan
data-data seperti KTP, NPWP, Jamsostek, Kartu Keluarga bagi yang sudah berkeluarga.
9 Pada saat sudah menjadi karyawan, departemen HRD akan
menjelaskan kepada
karyawan tentang
peraturan-peraturan perusahaan yang memuat tentang hak dan kewajiban karyawan dan
membuatkan rekening bank untuk sistem
pa yroll.
c. Pelatihan
Untuk memastikan
adanya pengembangan
kemampuan karyawan diperlukan adanya proses perubahan baik secara manajerial,
teknis, dan ketrampilan. Hal ini dilakukan dalam rangka mencapai tujuan perusahaan yang sudah ditentukan. Untuk mencapai tujuan
tersebut PT. Pundi Kencana
Flour Mills
Cilegon melakukan beberapa pelatihan kepada karyawan antara lain :
1 Proses pelatihan karyawan barumagang
a Departemen HRD memberikan penjelasan terhadap peraturan
perusahaan mengenai tata tertib kerja. b
Departemen HRD mengantarkan karyawan baru tersebut mendapatkan ke departemen terkait untuk diperkenalkan ke bagian-
bagian terkait. c
Karyawan baru tersebut mendapatkan pelatihan kerja awal sesuai dengan pekerjaannya.
d Kepala bagian akan menempatkan karyawan tersebut sesuai
dengan keahlian. 2
Proses pengembangan potensi karyawan a
Departemen HRD menginformasikan kepada departemen terkait, bahwa berdasarkan penilaian kinerja baik pengetahuan, sikap, dan
keahlian, karyawan tersebut dapat dikembangkan pada tingkatan tertentu melalui pelatihan pengembangan kompetensi.
commit to user
b Departemen terkait melakukan evaluasi terhadap penilaian HRD,
lalu departemen menilai karyawan di departemennya, apabila terdapat kesesuaian maka karyawan tersebut dapat diikut sertakan
dalam pelatihan lanjutan untuk meningkatkan kemampuan kompetensinya.
c Departemen HRD menunjuk lembaga pelatihan serta mengirim
surat permohonan kapada lembaga tersebut untuk memberikan pelatihan kepada para karyawan yang akan mengikuti pelatihan
pengembangan kompetensi sesuai dengan kebutuhan perusahaan. d
Departemen terkait membuat surat ijin ke departemen HRD agar para karyawan yang mengikuti pelatihan tersebut diberikan ijin
tidak bekerja
selama kegiatan
pelatihan pengembangan
kompetensi. e
Departemen HRD menerima permohonan tersebut dan diproses untuk persetujuan permohonannya. Lalu departemen HRD juga
ikut serta melakukan pemantauan terhadap proses pelatihan pengembangan kompetensi.
f Departemen HRD akan meminta hasil penilaian pelatihan kepada
lembaga pelatihan, untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan yang
dicapai oleh
karyawan yang
mengikuti pelatihan
pengembangan kompetensi. Dalam meningkatkan kemampuan karyawan proses pelatihan
dilakukan secara rutin dan bertahap. Hal ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan tentang proses produksi yang baik dan benar.
Dengan pelatihan, karyawan dapat paham dan mengerti bagian proses produksi yang menjadi titik penentu hasil produksi. Proses pelatihan
yang dilakukan di PT. Pundi Kencana
Flour mills
Cilegon banyak difokuskan pada divisi milling. Proses pelatihan ini seharusnya
dilakukan di berbagai divisi diantaranya staff divisi grain handling, staff divisi packing dan staff divisi warehouse. Dengan pelatihan disemua
divisi maka dapat meningkatkan kualitas dari produk yang dihasilkan
commit to user
Pemberian pelatihan mulai dari staff divisi
gra in ha ndling
diperlukan karena memberikan pengetahuan tentang cara penerimaan bahan baku yang baik dan proses perlakuan setelah bahan baku
disimpan dalam
wheat silo
. Untuk divisi
milling
diperlukan pelatihan karena merupakan divisi yang langsung menggiling biji gandum
menjadi tepung terigu. Pada divisi ini perlu ditekankan agar semua staff divisi paham tentang karakteristik biji gandum, proses penggilingan dan
peralatan penggilingan biji gandum. Pada divisi
pa cking
dilakukan pelatihan terhadap staff divisi agar tepung yang dihasilkan dari proses
milling dapat dikemas dengan baik dan benar. Divisi ini merupakan penentu kualitas tepung secara visual dari kemasan. Apabila pada divisi
packing dalam menjahit karung dan memberikan kode produksi banyak kesalahan maka dapat berdampak pada komplain pelanggan terhadap
produk yang dihasilkan. Sedangkan pada divisi
wa rehouse
diperlukan pelatihan agar tepung yang sudah dikemas dapat disimpan dengan baik
dan bebas kontaminasi biologis seperti kutu. Dengan pelatihan ini staff divisi bisa paham akan pentingnya kebersihan pallet, kebersihan ruang
wa rehouse
dan cara penataan pallet yang benar agar tepung yang disimpan tidak rusak.
Proses pelatihan yang rutin dan bertahap kepada setiap divisi bagian produksi dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan
tentang fungsi dan pentingnya masing-masing divisi. Dengan demikian, semua staff divisi produksi dapat bekerja sama dalam meningkatkan
kualitas produk yang dihasilkan. Selain itu juga perlu dilakukan penanaman sikap disiplin terhadap semua staff divisi agar proses
produksi tidak terhambat. d.
Jam Kerja 1
Jam Kerja Untuk mencapai prestasi kerja yang maksimal, perusahaan
perlu ditunjang dengan sistem kerja yang tepat untuk mengatur secara tegas dan jelas tata cara kerja seluruh karyawannya. Jam kerja
commit to user
di PT. Pundi Kencana
Flour Mills
Cilegon mengacu kepada regulasi
DISNAKER yang diberlakukan kepada karyawannya yaitu: a
Waktu kerja setiap shift adalah 8 delapan jam sehari dan 40 empat puluh jam 1 minggu. Toleransi keterlambatan 10 menit.
Waktu kerja shift : Shift I
: 08.00 – 16.00 Shift II
: 16.00 – 24.00 Shift III
: 24.00 – 08.00 b
Waktu kerja regulernon shift : Senin – jumat jam 08.00 – 17.00 Kantor pusat
Senin – jumat jam 08.00 – 16.00 Factory Sabtu jam 08.00 – 13.00 Factory
c Waktu istirahat: jam 12.00 – 13.00, hari sabtu tidak ada jam
makan siang Kantor pusat
3. Cuti kerja
Cuti adalah tidak masuk kerja yang diijikan dalam jangka waktu tertentu. PT. Pundi Kencana
Flour Mills
Cilegon memberikan hak cuti
kepada setiap karyawan. Proses pengajuan cuti dilakukan karyawan 7 hari sebelum waktu pelaksanaan cuti dilakukan kecuali dalam kondisi
mendesak atau darurat. Cuti ini diberikan hanya kepada karyawan yang mempunyai masa kerja satu tahun terus menerus tanpa putus. Bagi
karyawan yang mempunyai masa kerja satu tahun mempunyai hak cuti sebanyak 12 hari sedangkan karyawan yang mempunyai masa kerja lebih
dari 5 tahun mempunyai hak cuti sebanyak 14 hari. Cuti ini diberikan kepada karyawan apabila telah disetujui oleh atasan dan departemen HRD.
Pemberian ijin cuti kepada karyawan memperhitungkan antara beban kerja dan sisa masa cuti. Prosedur pengajuan cuti di PT Pundi Kencana
Flour Mills
Cilegon adalah sebagai berikut : a.
Karyawan 1
Mengisi formulir permohonan cuti yang ada di departemen HRD.
commit to user
2 Setelah di isi sisa hak cuti oleh HRD, selanjutnya karyawan yang
bersangkutan mengajukan persetujuan ke Atasan Manajer Departemen terkait.
3 Setelah mendapatkan persetujuan dari atasan maka formulir copy
permohonan tersebut oleh karyawan diserahkan kembali ke HRD. b.
Atasan Manajer Departemen terkait 1
Mengevaluasi permintaan
cuti karyawan
dengan mempertimbangkan beban kerja yang ada.
2 Menolak permintaan cuti karyawan, jika tidak menyetujui.
3 Mendatangani formulir cuti, jika menyetujui.
c. Manajer HRD Admin HRD
1 Memberikan formulir cuti kepada karyawan.
2 Memeriksa dan menandatangani formulir pengajuan cuti karyawan
jika masih ada sisa jatah cuti. d.
Masa Berlaku 1
Masa berlaku hak cuti karyawan perusahaan adalah 1 satu tahun sejak hak cuti tersebut muncul, dan ditambah 6 enam bulan
sampai tanggal cuti tersebut berakhir. 2
Yang berhak dan wajib menandatangani surat permohonan cuti tersebut adalah karyawan yang bersangkutan, atasan yang
bersangkutan dan Departemen HRD. 4.
Sistem Penggajian Upah merupakan tujuan utama dari pekerja dan diatur oleh
pemerintah melalui Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta Gubernur Kepala Daerah. Sedemikian pentingnya sehingga pemerintah
mengatur hal tersebut dalam Undang-Undang yaitu UU No. 13 tahun 2003. Perusahaan berkepentingan untuk mengatur suatu sistem
pengupahan yang sesuai dengan Undang-Undang tersebut. Oleh sebab itu, perusahaan menganggap perlu untuk mengatur ketentuan-ketentuan pokok
sistem pengupahan bagi karyawan mulai dari level bawah sampai dengan level Direksi, agar ada satu pedoman yang dapat dipakai sebagai acuan
commit to user
didalam membuat peraturan yang terkait di PT. Pundi Kencana
Flour Mills
Cilegon. Adapun cara pembayaran upah karyawan adalah sebagai berikut : 1
Setiap bulan tanggal 15, administrasi personalia di site mengirimkan data absensi dan gaji karyawan ke administrasi personalia kantor
pusat. 2
Setelah selesai dicek dan dibuatkan voucher maka diajukan kepada Direktur Utama untuk ditandatangani.
3 Setelah ditandatangani, maka bagian administrasi keuangan akan
mentransfer ke Bank Permata untuk kemudian ditransfer ke rekening tabungan masing-masing karyawan.
4 Pembayaran upah dilakukan setiap tanggal 25, dan apabila tanggal
tersebut jatuh pada hari libur sabtu atau minggu atau pada hari libur nasional maka pembayaran dapat diundur pada tanggal berikutnya.
5 Jangka waktu pembayaran upah selambat-lambatnya sebulan sekali
kecuali bila ada perjanjian kerja untuk waktu-waktu tertentu. 6
Satu minggu setelah upah dibayar, karyawan dapat mengambil slip gaji di bagian payroll.
5. Kesejahteraan Karyawan
Untuk menjamin kesejahteraan karyawan, PT. Pundi Kencana
Flour Mills
Cilegon memberikan beberapa fasilitas kesejahteraan karyawan yang meliputi :
a. Tunjangan Shift
Tunjangan Shift adalah suatu subsidi dari perusahaan yang diberikan kepada karyawan yang bekerja pada shift ke 2 dua dan 3 tiga yang
bertujuan untuk memacu dan meningkatkan kinerja dan loyalitas karyawan. Perincian tunjangan shift kepada karyawan dapat dilihat
sebagai berikut: 1
Grade II - III adalah Rp. 3.000,- 2
Grade IV adalah Rp. 6.000,- 3
Grade V adalah Rp. 10.000,-
commit to user
b. Tunjangan Kesehatan
Tunjangan kesehatan merupakan bantuan yang diberikan kepada karyawan untuk meringankan biaya yang harus dikeluarkan karyawan
dan keluarga karyawan untuk biaya pengobatan dan dokter dalam menanggulangi masalah-masalah kesehatan. Perincian biaya tunjangan
kesehatan pertahun yaitu: 1
Grade II III sebesar Rp. 10.000.000,- 2
Grade IV sebesar Rp. 20.000.000,- 3
Grade V sebesar tidak terbatas. c.
Peribadatan Perusahaan menyediakan masjid bagi karyawan yang beragama islam
dalam melaksanakan ibadahnya. d.
Kantin Setiap jam istirahat karyawan mendapatkan makan siang dengan menu
yang menyehatkan dan dapat memilih menu yang telah disediakan. e.
Olah Raga Untuk menyegarkan kesehatan jasmani karyawan dari aktifitas
pekerjaan, PT. Pundi Kencana
Flour Mills
Cilegon menyediakan fasilitas olah raga bagi karyawan dengan menyewakan lapangan futsal
setiap hari Jumat jam 18.00 WIB sampai 19.00 WIB.
C. Pengadaan Bahan