commit to user
D. Proses Produksi
1. Penerimaan dan Penyimpanan Gandum
a Penerimaan Gandum Wheat Unloading
Proses pengadaan bahan baku gandum di PT. Pundi Kencana
Flour Mills
Cilegon dilakukan dan diatur oleh manajemen. Periode kedatangan dan kuantitas biji gandum ditentukan oleh bagian PPIC.
Penerimaan gandum disesuaikan dengan jumlah ruang wheat silo yang kosong agar gandum yang datang dapat disimpan dengan baik.
Selain itu juga disesuaikan dengan besarnya permintaan tepung yang ada di pasaran. Apabila permintaan tinggi, maka suplai gandum akan
sering dilakukan untuk memenuhi kebutuhan bagian produksi agar tetap dapat menghasilkan tepung dengan kualitas yang baik.
Biji gandum didatangkan ke PT. Pundi Kencana
Flour Mills
Cilegon menggunakan kapal. Pada saat datang bagian QC melakukan pengecekan mutu biji gandum sebelum dilakukan bongkar muat isi
kapal. Pengujian yang dilakukan oleh bagian QC meliputi uji secara visual misalnya ada tidaknya sampah, gandum berjamur, serangga,
gandum rusak karena air dan gandum yang busuk selama pengangkutan. Selain uji secara visual, bagian QC juga melakukan uji
kandungan gandum yang meliputi kandungan protein, kadar abu dan kadar air gandum. Hal ini dilakukan untuk menentukan kualitas
gandum yang diterima dan mengetahui apakah kualitas biji gandum tersebut sudah sesuai dengan COA
Certificate Of Ana lysis
. Untuk gandum yang mempunyai kualitas sesuai akan disimpan pada
wheat silo
yang sudah disiapkan oleh departemen
grain ha ndling
dan apabila kualitas tidak sesuai maka gandum akan disimpan pada wheat silo
tersendiri agar tidak tercampur dengan gandum yang lain. Kualitas biji gandum yang tidak sesuai dengan COA
Certificate Of Ana lysis
ini akan diturunkan grade nya menjadi biji gandum yang mempunyai grade yang lebih rendah. Biji gandum ini akan tetap digiling menjadi
commit to user
tepung terigu dengan tingkat kualitas dibawah standar biji gandum yang baik.
Selama proses penerimaan biji gandum di PT Pundi Kencana
Flour Mills
belum pernah menemui kualitas biji gandum tidak sesuai dengan dengan COA
Certificate Of Ana lysis
. Hal ini dikarenakan dari pihak supplyer menjaga kualitas biji gandum dan kepercayaan
pelanggan. Dengan kualitas yang baik pihak pabrik dapat memastikan bahwa biji gandum yang datang dapat diterima dan disimpan dalam
whea t silo
. Proses penerimaan gandum dari kapal sampai
whea t silo
melalui beberapa tahapan. Tahapan tersebut dimulai dari proses
discha rge
biji gandum dari kapal. Pada tahap ini biji gandum diambil dari kapal dan
kemudian dimasukkan ke dalam truk untuk diangkut tempat penyimpanan gandum
wheat silo
. Dari pelabuhan truk yang membawa biji gandum ditimbang beratnya setelah memasuki area
pabrik. Hal ini dilakukan untuk mengetahui dan mengontrol besarnya berat biji gandum yang diterima,
sehingga diketahui apakah terdapat selisih atau tidak antara jumlah biji gandum yang diterima dengan
jumlah yang dibawa oleh supplyer. Setelah ditimbang dilakukan
dumping
untuk dilakukan proses
pre-clea ning
sebelum biji gandum disimpan dalam
wheat silo
. Proses
pre-clea ning
merupakan salah satu langkah untuk membersihkan biji gandum sebelum disimpan dalam
whea t silo
. Pada proses ini, biji gandum yang diturunkan dari truk masuk sebuah lubang yang di
bawahnya terdapat
chain conveyor
yang berguna untuk mengangkut biji gandum sebelum disimpan. Pada saat biji gandum berada pada
chain conveyor
dilakukan pembersihan biji gandum dari material yang lebih ringan seperti debu, ranting gandum dan kulit gandum pada
proses
aspiration
dengan menggunakan sedotan angin. Setelah
dilakukan pembersihan
dengan sedotan
angin
a spiration
, biji gandum diangkut dengan menggunakan
bucket
commit to user
eleva tor
untuk dilakukan pembersihan menggunakan pada proses
drum sieving
. Alat yang digunakan dalam proses
drum sieving
adalah
drum sieve
.
Drum sieve
merupakan sebuah alat pembersih biji gandum dengan menggunakan perbedaan ukuran biji gandum dengan
material selain gandum. Alat ini bekerja dengan putaran horisontal pada bagian dalam mesin. Proses pembersihan biji gandum dilakukan
dengan mengalirkan biji gandum melalui
drum sieve
. Biji gandum akan masuk proses selanjutnya tetapi material yang lebih besar dari
biji gandum akan tertahan dan tidak bisa melalui proses berikutnya. Biji gandum yang lolos dari alat
drum sieve
akan kembali dibersihkan dengan magnet pada proses
ferous meta l tra pping I
. Material logam yang terbawa bersama aliran biji gandum akan ditangkap oleh magnet
pada proses ini. Aliran biji gandum yang sudah melewati beberapa tahap
pre-clea ning
akan dibawa ke dalam
whea t silo
dengan
bucket eleva tor
sebagai transportasi vertikal dan
cha in conveyor
sebagai transportasi horisontal. Diagram alir proses penerimaan biji gandum
dapat dilihat pada Gambar 3.
commit to user
Gambar 3. Diagram alir proses penerimaan biji gandum
b Penyimpanan Gandum Wheat Storage
PT. Pundi Kencana
Flour Mills
Cilegon memiliki
whea t silo
yang berjumlah 12 dengan kapasitas 4000 ton. Total penyimpanan biji gandum di PT. Pundi Kencana
Flour Mills
Cilegon adalah sebesar
48.000 ton.
Whea t silo
ini merupakan tempat penyimpanan biji gandum sebelum dilakukan proses penggilingan. Apabila dalam
jangka waktu tertentu biji gandum tersebut belum digiling maka bagian
grain ha ndling
akan melakukan
re-circula tion
biji gandum.
Re- circula tion
adalah proses perputaran biji gandum dalam silo agar biji gandum yang disimpan dapat terhindar dari kebusukan. Selain
dilakukan
re-circula tion
,
wheat silo
juga dilengkapi dengan lubang aspirasi yang berguna untuk menjaga kelembaban biji gandum yang
terdapat didalamnya. Hal ini dilakukan karena kelembaban dan temperatur yang cukup tinggi pada biji gandum dapat menyebabkan
Discha rging System
Pengangkutan Penimbangan
Dumping
Pengangkutan
chain conveyor
dan
bucket eleva tor
Aspiration
Drum sieving
Ferrous Meta l
trapping
I Gandum
Pengangkutan bucket elevator dan chain conveyor
commit to user
perubahan kimia dan biologis sehingga menurunkan kualitas biji gandum.
Selain disimpan dalam
whea t silo
, di PT. Pundi Kencana
Flour Mills
Cilegon biji gandum juga disimpan sementara di dalam
ra w whea t bin
. PT. Pundi Kencana
Flour Mills
Cilegon memiliki 8
ra w whea t bin
dengan kapasitas maksimal 460 ton setiap
ra w whea t bin
.
Ra w whea t bin
ini merupakan tempat penyimpanan sementara dari pengeluaran
whea t silo
sebelum dilakukan proses penggilingan. Proses transfer dari
whea t silo
menuju
ra w wheat bin
terdapat proses
screen sepa ration
biji gandum. Proses
screen sepa ration
dilakukan dengan mesin
separator
dan
a spirator
yang berguna untuk membersihkan biji gandum. Pada proses ini biji gandum diangkut
dengan
chain conveyor
menuju
bucket eleva tor
untuk dimasukkan dalam
sepa rator
yang dilengkapi
a spirator
dengan tujuan membersihkan biji gandum dari material yang mempunyai ukuran dan
berat jenis yang berbeda dengan biji gandum. Biji gandum yang melewati alat ini akan diangkut dengan
chain conveyor
menuju
ra w whea t bin
. Sedangkan untuk biji maupun material yang tidak lolos pada proses ini akan masuk ke dalam
ova l bin
. Proses transfer biji gandum dari wheat silo ke
ra w whea t bin
dapat dilihat pada Gambar 4.
2. Pembersihan Biji Gandum