Kerangka Pikir KAJIAN PUSTAKA

57 Gambar 1. Proses Penelitian Tindakan Gambar 1 di atas terdiri dari siklus I dan II, setiap siklusnya terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi untuk mengetahui dampak atau hasil tindakan yang telah dilakukan.Penelitian ini dikatakan berhasil apabila terdapat hasil yang signifikan yang tercermin melalui perubahan kemampuan komunikasi lisan siswa. Pada penelitan tindakan kelas, jika siklus I belum berhasil, maka peneliti akan melalakukan tindakan siklus II. Tahap pada siklus II sama dengan yang dilakuakan pada siklus I, hanya dalam silkus II peneliti terlebih dahulu mencari solusi untuk memperbaiki kekurangan yang dilakukan pada siklus I. Pada penelitian dengan desain Kemmis McTaggart ini dilaksanakan secara kolaborasi antara peneliti dengan guru. Bentuk kerjasama dalam penelitian ini guru secara bersama-sama dengan peneliti adalah sebagai pemberi tindakan.

E. Rancangan Tindakan

58 1. Pra Tindakan Sebelum melakukan rencana tindakan, terlebih dahulu peneliti perlu melakukan beberapa langkah pra tindakan, agar peneliti dapat mengetahui kondisi awal peserta sebelum diberi tindakan. Langkah- langkah yang dilakukan peneliti pada pra tindakan adalah sebagai berikut: a. Peneliti melakukan observasi pada siswa kelas V SD Negeri 3 Banjarejo Puring Kebumen dan melakukan wawancara pada guru kelas untuk mengetahui kondisi subyek yang akan diberi tindakan. b. Guru kelas dan peneliti berdiskusi untuk menyamakan persepsi terkait tindakan yang akan diberikan kepada siswa. c. Peneliti bersama guru memberi materi untuk memancing siswa agar berpendapat dan mengeluarkan kemampuan komunikasi lisannya, lalu peneliti mengobservasi untuk mengetahui kemampuan awal siswa. d. Guru kelas dan peneliti berdiskusi tentang pelaksanaan tindakan. 2. Siklus I a. Tahap Perencanaan Pada tahap ini peneliti melakukan diskusi dengan guru kolaborator mengenai penggunaan metode sosiodrama sebagai metode pembelajaran komunikasi lisan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Kemudian peneliti bersama guru kolaborator menentukan dan menceritakan situasi sosial yang akan didramatisasi, memilih peran, mempersiapkan pemeran untuk menentukan peranan masing- masing.Kemudian setelah itu peneliti membuat alur cerita yang akan dipraktekkan dan mempersiapkan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan sosiodrama. 59 b. Tahap Pelaksanaan Tindakan Pada tahap ini melakukan penerapan metode sosiodrama dalam pembelajaran Bahasa Indonesia sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi lisan siswa. Berikut ini pokok-pokok kegiatan yang akan dilaksanakan dalam sosiodrama: 1 Tahap Persiapan a Menjelaskan gambaran dan prosedur permainan Peneliti menjelaskan prosedur metode sosiodrama kepada subjek dan peran-peran yang nantinya akan diperankan oleh subyek. b Menentukan pemain Subyek memilih sendiri peran yang akan dimainkan, selanjutnya anak bertanggung jawab memerankan karakter yang sesuai dengan peran yang dipilihnya. Jika subyek memainkan peran yang diinginkan maka subyek akan lebih senang dan termotivasi untuk memerankan peran yang dilakonkan tersebut. c Subyek melaksakan sosiodrama Pada pelaksanaan sosiodrama ini anak melaksanakan praktik langsung. Melakukan suatu drama dengan dialog dengan lawan mainnya. Anak harus melaksakan peran sesuai dengan alur cerita yang diberikan. d Menghentikan sosiodrama Guru menghentikan perminan peran jika permainan sudah selesai dan terjadi puncak cerita klimaks serta tujuan sudah

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI LISAN BAHASA INGGRIS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KALI BALAU KENCANA BANDAR LAMPUNG

0 7 23

MENGURANGI PERILAKU AGRESIF MELALUI LAYANAN KLASIKAL MENGGUNAKAN TEKNIK SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI PEGIRIKAN 03 KABUPATEN TEGAL

0 9 218

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA MELALUI VCD PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PASURUHAN Peningkatan Kemampuan Bercerita Melalui VCD Pada Siswa Kelas V SD Negeri Pasuruhan Kecamatan Kayen Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 2 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA MELALUI VCD PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PASURUHAN Peningkatan Kemampuan Bercerita Melalui VCD Pada Siswa Kelas V SD Negeri Pasuruhan Kecamatan Kayen Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 20

PENINGKATAN KEMAMPUAN PERENCANAAN KARIER MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI PADA SISWA KELAS VIII H DI SMP NEGERI 3 KEBUMEN.

0 1 181

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS I SD NEGERI 2 AMBALRESMI AMBAL KEBUMEN.

0 2 182

TINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS V DAN VI SD NEGERI 1 TAMBAKMULYO PURING KEBUMEN TERHADAP ROKOK DAN DAMPAKNYA.

0 6 84

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 SIDOAGUNG KEBUMEN.

0 2 192

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI PENERAPAN METODE SOSIODRAMA DI KELAS V SD NEGERI CILUMPING - repository perpustakaan

0 0 24

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI PENERAPAN METODE SOSIODRAMA DI KELAS V SD NEGERI CILUMPING - repository perpustakaan

0 0 31