Topik Salah Paham Kesimpulan
108
Dari balik tas Feni terlihat cahaya. Ponsel itu benar-benar ada di dalam tas Feni. “Hey, lagi pada ngapain kalian” Tanya Feni keheranan melihat teman-temannya berkerumun
di depan tasnya. “Emmm…emmm…” Tata bingung akan berkata apa.
Tiba-tiba Ratna datang dan ponsel itu kembali berbunyi. Ternyata Tika yang menelpon dari wartel, sedangkan Ratna kembali ke kelas.Ratna langsung menerobos kerumunan. Tanpa
seijin Feni Ratna mengambil ponsel dari dalam tas Feni. Ternyata benar itu ponsel ibunya. “Jadi kamu yang mengambil Fen?” sindir Ratna tajam.
“Bukan Tadi kan ponsel itu tergeletak di meja. Aku cuma mau lihat-lihat. Pas aku mau
kembalikan ternyata kamu sudah keluar kelas. Jadi aku simpan di tasku dulu, takut hil ang”
tutur Feni membela diri. “Ah sudahlah Dari kemarin kamu kan yang ribut bilang kalau kamu ingin punya ponsel”
ujar Ratna ketus tanpa mau mendengar penjelasan Feni. Teman-teman yang lain hanya bisa melihat Feni yang menagis. Sejak kejadian itu Feni
dijauhi oleh teman-temannya. Bahkan mereka juga menuduh Feni yang mengambil dompet Tika yang hilang minggu lalu.
“Na, lihat ini Kata Tika sambil mengacungkan dompet merah. “loh ketemu dimana dompetmu?” Tanya Ratna penasaran.
“Itu di laci meja yang di pojok itu” jawab Tika sambil menunjuk. “Kayaknya ketinggalan waktu kita ulangan dulu. Kita kan sempat pindah tempat duduk di pojok” lanjut Tika.
“Iya juga ya..” Ratna jadi ingat. Eh Tik aku jadi nggak enak nih berati bukan Feni yang
mengambil dompet ini. Berati waktu itu Feni nggak bohong. Ia memang berniat mengembalikan ponselku”. Ratna menjadi merasa bersalah.
“Hmmm.. kayaknya sih iya” Tika ikut merasa bersalah.
Kemudian mereka berdua mendatangi Feni yang duduk sendirian di bangkunya. “Fen lihat ini, Tika sudah menemukan dompetnya, maafkan aku ya sudah menuduhmu yang
nggak- nggak” ujar Ratna malu.
“Maafkan aku juga ya Fen” ujar Tika sambil menyodorkan tangannya. Feni pun tersenyum sambil memandangi dompet dan teman-temannya yang meminta maaf
lalu menyambut tangan Tika. “Iya nggak apa-apa, maafkan aku jga nggak langsung mengembalikan ponselmu secepatnya,
Na” jawab Feni.