Desain Penelitian METODE PENELITIAN
60
tercapai. Permainan dihentikan agar anak tidak jenuh dan anak mampu untuk mengembangkan sendiri pikirannya tentang
permasalahan dan amanat dari permainan perannya. 2
Tahap Observasi Peneliti dengan bantuan guru kolaborator mengamati jalannya
kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode sosiodrama dengan focus pada peningkatan kemampuan berkomunikasi lisan
siswa, pada materi percakapan sederhana mata pelajaran Bahasa Indonesia.
3 Tahap Refleksi
Setelah melakukan seluruh tindakan menggunakan metode sosiodrama dan semua data terkumpul segera dilakukan analisis
data. Kegiatan refleksi adalah suatu kegiatan untuk melihat dampak dari tindakan yang diberikan. Hal ini dilakukan untuk
mengetahui sejauh mana keberhasilan dari rencana tindakan yang telah ditetapkan.
3. Siklus II
Pada siklus kedua ini, tindakan yang diberikan dimaksudkan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang terdapat pada siklus pertama.
Kekurangan-kekurangan tersebut akan diperbaiki pada siklus II dengan menggunakan materi yang berbeda dari siklus sebelumnya. Namun,
lembar observasi yang digunakan masih sama seperti siklus I. 1
Tahap Perencanaan Membahas tindakan sebelumnya dan membahas kekurangan-
kekurangan pada siklus I, kemudian merancang kegiatan siklus II.
61
Memastikan kesiapan siswa untuk mengikuti kegiatan selanjutnya. Peneliti bersama guru kolaborator menentukan dan menceritakan
situasi sosial yang akan didramatisasi, memilih peran, mempersiapkan pemeran untuk menentukan peranan masing-masing. Kemudian
setelah itu peneliti membuat alur cerita yang akan dipraktekkan dan mempersiapkan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan sosiodrama.
2 Tahap Pelaksanaan
a Menjelaskan alur cerita yang akan dimainkan kepada siswa.
b Menentukan pemain yang akan memerankan tokoh yang ada
didalam cerita c
Pada pelaksanaan sosiodrama ini, anak melaksanakan praktik langsung. Melakukan suatu drama dengan dialog dengan lawan
mainnya. Anak harus melaksakan peran sesuai dengan alur cerita yang diberikan
d Guru menghentikan perminan peran jika permainan sudah selesai
dan terjadi puncak cerita klimaks serta tujuan sudah tercapai 3
Tahap Observasi Peneliti dengan bantuan guru kolaborator mengamati jalannya kegiatan
pembelajaran dengan menggunakan teknik sosiodrama dengan fokus pada peningkatan kemampuan berkomunikasi lisan siswa, pada materi
percakapan sederhana mata pelajaran Bahasa Indonesia dilengkapi dengan lembar observasi.
4 Tahap Refleksi
Setelah melakukan seluruh tindakan menggunakan metode sosiodrama dan semua data terkumpul segera dilakukan analisis data.