Kepemimpinan Kepala Sekolah Teori Kepemimpinan .1 Pengertian Kepemimpinan

Sumber : Gurr Tahun 2015:142 2.2.3 Konsep Kinerja Kinerja merupakan proses untuk menghasilkan pemahaman bersama tentang apa yang harus dicapai dan bagaimana mencapainya. Dalam kinerja dibutuhkan manajemen yang baik serta pengelolaan sumber daya yang ada untuk mendukung tercapainya tujuan organisasi yang diinginkan. Hal tersebut dapat memungkinkan organisasi mencapai keberhasilan. Meningkatkan kinerja yang lebih baik dalam sebuah organisasi membutuhkan sebuah Sumber Daya Manusia yang akan membantu proses organisasi mencapai sebuah keberhasilan. Kepemimpinan yang baik dan tepat menjadi sebuah pondasi dasar untuk semua bidang. Bidang tersebut harus segera diintegrasikan dengan bidang-bidang yang lainnya agar tercipta proses yang harmonis. Sehingga jika proses yang harmonis sudah tercipta maka untuk menjalankan kegiatan selanjutnya akan lebih mudah prosesnya. Pemimpin dengan bawahan akan bekerjasama dan akan lebih meningkatkan kinerjanya untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dalam kinerja sangat penting melihat peranannya dan tingkat levelnya seperti misalnya pentingnya keahlian serta kompetensi yang dimiliki Selain itu ada Indikator kinerja oleh LAN-RI dalam Pasolong 2013:177 adalah ukuran kualitatif atau kuantitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau suatu tujuan yang telah ditetapkan dengan mempertimbangkan indikator masukan input, keluaran output, hasil outcome, manfaat benefit, dan dampak impact. Indikator masukan input adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan untuk menghasilkan keluaran. Indikator ini dapat berupa dana, sumber daya manusia, informasi, dan kebijakan atau peraturan perundang-undangan.

2.2.4 Konsep Kinerja Guru

Menurut Priansa 2014:79 keberhasilan seorang guru dalam menyelesaikan tugas yang diberikan disebut dengan istilah “level of performance” atau level kinerja. Kinerja guru merupakan hasil dari kemampuan seorang guru yang dituangkan dalam bentuk karya nyata. Kinerja guru bukanlah hal yang menyangkut tentang karakteristik individu seperti bakat serta kemampuan akan tetapi perwujudan dari bakat atau kemampuan itu sendiri. Kinerja guru akan terlihat dari tanggungjawab yang diberikan untuk dapat menyelesaikan tugas yang diberikan. Tanggungjawab tersebut akan terlihat dari kedisiplinan seorang guru, kepatuhan serta loyalitas untuk dapat memajukan sekolah serta potensi peserta didik. Dalam PP RI No. 192005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 28 dijelaskan bahwa pendidik adalah agen pembelajaran yang harus memiliki empat jenis kompetensi, yakni kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosia l. Guru yang memiliki tingkat kinerja yang tinggi maka dapat dipastikan hasil produktivitas kerja telah sama seperti yang ditentukan, sebaliknya guru yang memiliki tingkat produktivitas rendah maka guru tersebut dapat dikatakan tidak produktif. Hasil kinerja guru sangat berperan strategis dalam keberhasilan kualitas pendidikan yang dihasilkan. Menurut Nasution 2009:184 indikator kinerja guru meliputi : 1. Rencana pembelajaran. 2. Pelaksanaan pembelajaran. 3. Evaluasi penilaian pembelajaran. 4. Hubungan antar pribadi.

2.3 Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran merupakan model konseptual tentang bagaimana landasan teori yang telah dijabarkan berhubungan secara logis dengan berbagai faktor yang diidentifikasi sebagai masalah yang penting. Suriasumantri, 1986