Dilihat dari temuan-temuan yang di tulis pada latar belakang di atas. maka penulis berkeinginan untuk mencari informasi tentang analisis gaya
kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru melalui skripsi yang berjudul
“Analisis Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru Di Sekolah Dasar Negeri 2
Pemecutan Kota Denpasar”. 1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan paparan latar belakang penelitian diatas maka dapat ditarik rumusan masalah sebagai berikut :
1. Gaya kepemimpinan apa yang digunakan oleh kepala sekolah di Sekolah
Dasar SD Negeri 2 Pemecutan Kota Denpasar ? 2.
Bagaimana kinerja guru Sekolah Dasar SD Negeri 2 Pemecutan Kota Denpasar ?
3. Gaya kepemimpinan apa yang relevan dalam meningkatkan kinerja guru
di Sekolah Dasar SD Negeri 2 Pemecutan Kota Denpasar ?
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan hasil identifikasi permasalahan yang telah dipaparkan diatas, maka penelitian ini memiliki batasan masalah yakni menganalisis gaya
kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di Sekolah Dasar SD Negeri 2 Pemecutan Kota Denpasar.
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah, maka tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam
meningkatkan kinerja guru di Sekolah Dasar SD Negeri 2 Pemecutan Kota Denpasar.
1.5 Manfaat Penelitian
Penelitian ini dapat bermanfat baik secara toritis maupun praktis yakni sebagai berikut
1.5.1 Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini dapat mengetahui pola kepemimpinan kepala sekolah yang dapat meningkatkan kinerja guru Sekolah Dasar SD Negeri 2 Pemecutan
Kota Denpasar.
1.5.2 Manfaat Praktis
Secara praktis, manfaat yang diharapkan dapat diperoleh melalui temuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Bagi kepala sekolah, hasil penelitian dapat memberikan kontribusi
pemikiran dalam rangka menerapkan gaya kepemimpinan yang tepat untuk meningkatkan kinerja guru.
b. Bagi guru, dapat memberi motivasi bagi guru Sekolah Dasar SD Negeri
2 Pemecutan Kota Denpasar agar dapat meningkatkan kinerjanya.
1.6 Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAAN
Dalam bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan penelitian, tujuan penelitian, manfaat dari penelitian ini serta sistematika
penulisan .
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab ini berisi tentang teori dan konsep dari para ahli yang relevan dengan judul penelitian serta berisi kerangka pemikiran.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Dalam bab ini penulis akan membahas mengenai jenis penelitian, lokasi dan waktu penelitian, unit analisis, teknik penentuan informan, jenis data, teknik
pengumpulan data, teknik analisis data, informan serta teknik penyajian data.
BAB IV PEMBAHASAN
Pada bab ini akan membahas mengenai gambaran umum Sekolah Dasar SD Negeri 2 Pemecutan, hasil temuan serta teknik analisis penelitian.
BAB V PENUTUP
Dalam bab ini akan merangkum seluruh isi dari hasil penelitian dan dirangkum dalam sebuah kesimpulan serta saran-saran yang bermanfaat
untuk penelitian ini.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
1.1 Kajian Pustaka
Penelitian yang terkait dengan gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru adalah : pertama penelitian yang dibuat oleh Gurr
pada tahun 2015 dalam bentuk journal societies di universitas Melbourne yang berjudul : A Model of Successful School Leadership from the International
Successful School Principalship Project ISSPP case study Australia, Canada, China, Denmark, England, Norway, and Sweden dengan temuan bahwa untuk
para pemimpin sekolah yang sukses, kepemimpinan didistribusikan karena mereka secara terbuka akan mengatakan bahwa keberhasilan sekolah mereka tidak
lain karena banyaknya gaya kepemimpinan yang dipergunakan, dan mereka benar-benar menghargai kontribusi guru, orang tua dan siswa.
Mengembangkan kepemimpinan dalam diri orang lain adalah fokus dari pekerjaan mereka. Kepemimpinan yang sukses lebih menekankan terhadap
perbaikan akademik, perbaikan kebijakan, dan akuntabilitas. Hasil lain yang ditemukan oleh International Sucessful School Principalship Project ISSPP
menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan yang mungkin digunakan oleh kepala sekolah tidak menggunakan kepemimpinan transformasional atau instruksional,
tapi memakai unsur kedua-duanya, dengan menggunakan kedua gaya terutama yang penting bagi sekolah dalam konteks menantang. Pada dasarnya, kepala
sekolah ini mengembangkan pendekatan kepemimpinan yang memungkinkan mereka untuk memimpin komunitas sekolah agar berhasil. Mereka lebih
menekankan untuk memotivasi dan untuk mendukung serta mengembangkan staf, mereka juga memastikan perbaikan dalam proses belajar mengajar.
Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Khumalo pada tahun 2015 dalam bentuk journal International Education Studies di Tshwane University of
Technology TUT yang berjudul : The Implications of System 4 Approach on School Leadership Practices, dengan hasil temuan bahwa perilaku kepemimpinan
memiliki efek langsung pada kepuasan kerja karyawan. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa mayoritas cara kepala sekolah mengelola sekolah serta
memotivasi guru agar mereka dapat berkomitmen untuk pekerjaan yang ditekuni. Gaya kepemimpinan yang digunakan dalam sekolah yakni gaya partisipatif, hal
itu dikarenakan gaya tersebut dapat mengubah budaya sekolah disana. Kepala sekolah sering terlibat dalam proses pengambilan keputusan, banyak tanggung
jawab dan akuntabilitas yang harus dipikul. Selain itu kepala sekolah akan memberi sebuah penghargaan apabila mereka dapat melakukan sesuatu yang baik
untuk sekolahnya. Peneliti mengamati bahwa cara yang kepala sekolah untuk memimpin serta mengelola akan memunculkan motivasi guru dan kepuasan kerja.
Hal tersebut menyebabkan guru akan memiliki komitmen dan secara langsung mengakibatkan kinerja yang lebih tinggi.
Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh Jinan Hatem Issa pada tahun 2011 dalam bentuk International Journal of Business and Management
di Universitas Sains Malaysia yang berjudul : Perceptions towards Distributed Leadership in