10. Minat
Motivasi sangat erat hubungannya dengan minat. Proses belajar akan berjalan lancar kalau disertai dengan minat.
11. Tujuan yang diakui
Rumusan tujuan yang diakui dan diterima baik oleh siswa, merupakan alat motivasi yang sangat penting. Sebab dengan memahami tujuan yang hendak
dicapai, karena dirasa berguna dan menguntungkan maka akan timbul motivasi untuk terus belajar.
Dari pernyataan tentang bentuk-bentuk motivasi di atas dapat disimpulkan bahwa banyak hal yang dapat diberikan sebagai bentuk dari motivasi. Misalkan
hadiah bagi siswa yang berprestasi dan memberikan motivasi kepada siswa tersebut untuk dapat mempertahankan bahkan meningkatkan hasil belajarnya
atau prestasinya begitupun terhadap siswa yang tidak mendapat hadiah akan termotivasi untuk mendapatkan hadiah tersebut.
2.2.4. Jenis Motivasi
Menurut Sardiman 2007:89-91 ada dua jenis motivasi, yaitu sebagai
berikut:
1. Motivasi Intrinsik
Motivasi intrinsik merupakan motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri setiap
individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Contohnya seseorang yang senang membaca tidak usah disuruh atau mendorongnya, ia sudah rajin
membaca buku-buku untuk dibacanya. Sedangkan dari segi tujuan motivasi intrinsik adalah ingin dicapai tujuan yang terkandung di dalam perbuatan
belajar itu sendiri. Contoh konkretnya seorang siswa itu melakukan belajar, karena betul-betul ingin mendapat pengetahuan, nilai atau ketrampilan agar
dapat berubah tingkah lakunya secara konstruktif, tidak karena tujuan yang lain-lain.Jadi memang motivasi muncul dari kesadaran diri sendiri dengan
tujuan secara esensial, bukan sekedar simbol atau seremonial.
2. Motivasi Ekstrinsik
Motivasi ekstrinsik merupakan motif-motif yang aktif dan berfungsinya karena adanya perangsangan dari luar. Contohnya seseorang itu belajar,
karena tahu besok pagi ada ujian dengan harapan akan mendapatkan nilai baik, atau agar mendapatkan hadiah. Jadi kalau dilihat dari segi tujuan
kegiatan yang dilakukannya, tidak secara langsung bergayut dengan esensi apa yang dilakukannya itu.
2.2.5. Fungsi Motivasi
Menurut Sardiman 2007:85 fungsi motivasi belajar ada tiga, yaitu sebagai berikut:
1. Mendorong manusia untuk berbuat
Sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang dikerjakan.
2. Menentukan arah perbuatan
Yaitu kearah tujuan yang hendak dicapai. Motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya.
3. Menyeleksi perbuatan
Menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan untuk mencapai tujuan dengan cara menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat
bagi tujuan yang akan dicapai.
Berdasarkan uraian di atas tentang fungsi dari motivasi maka penulis
simpulkan bahwa motivasi belajar merupakan suatu keadaan yang mendorong, menggerakan, dan mengarahkan siswa untuk melakukan aktivitas belajar yang
sangat diperlukan siswa untuk meningkatkan prestasi atau hasil belajar dalam rangka mewujudkan cita-citanya.
2.2.6. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi