Lingkungan Keluarga Tinjauan Lingkungan

dalamnya. Lingkungan juga merupakan salah satu dari banyak faktor yang mempengaruhi belajar dan berdampak pada hasil belajar siswa. Sama halnya dengan fasilitas belajar, lingkungan belajar merupakan salah satu faktor yang juga tidak dapat diabaikan begitu saja meskipun kelihatannya sangat sepele atau mudah. Sebab, lingkungan merupakan bagian dari manusia khususnya bagi siswa untuk hidup dan berinteraksi dengan sesamanya. Selain itu, lingkungan juga dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang berada di luar diri anak dalam alam semesta ini. Hasbullah 2001:32 mendefinisikan “lingkungan belajar adalah lingkungan sekitar yang dengan sengaja digunakan sebagai alat dalam proses pendidikan pakaian, keadaan rumah, alat permainan, buku-buku, alat peraga dan lain-lain. Dalam lapangan pendidikan, lingkungan yaitu segala sesuatu yang berada di luar diri anak, dalam alam semesta. Sedangkan lingkungan belajar adalah lingkungan tempat anak mendapatkan pendidikan ”. Dari beberapa definisi tersebut, maka dapat diambil kesimpulan bahwa lingkungan belajar adalah segala sesuatu yang meliputi dan berasal dari luar dan dari dalam diri siswa yang dapat menunjang kegiatan belajar.

2.3.3. Lingkungan Keluarga

“Keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama dan utama. Disebut sebagai lingkungan atau lembaga pendidikan pertama karena sebelum manusia mengenal lembaga pendidikan yang lain, lembaga pendidikan inilah yang pertama ada. Selain itu manusia mengalami proses pendidikan sejak lahir bahkan sejak dalam kandungan pertama kali adalah keluarga” Munib, 2009:77. Menurut Slameto, 2010:60 “siswa yang belajar akan memperoleh pengaruh dari keluarga berupa: cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah tangga dan keadaan ekonomi keluarga”. 1. Cara orang tua mendidik Keluarga adalah lembaga pendidikan yang paling pertama dan utama. Orang tua yang kurang memperhatikan pendidikan anaknya atau tidak memperhatikan kebutuhan anaknya dalam belajar dapat menyebabkan kurang berhasil dalam pembelajaran. 2. Relasi antar anggota keluarga Relasi antar anggota yang terpenting adalah relasi orang tua dengan anaknya. Selain itu relasi anak dengan saudaranya atau dengan anggota keluarga lainpun turut mempengaruhi belajar anak. Misalnya, apakah hubungan itu penuh dengan kasih sayang atau pengertian, ataukah diliputi dengan kebencian, sikap yang terlalu keras akan menimbulkan problem yang sejenis. 3. Suasana rumah Suasana dimaksudkan sebagai situasi atau kejadian-kejadian yang sering terjadi di dalam keluarga dimana anak berada dalam belajar. Suasana rumah yang gaduh atau ramai dan semrawut tidak akan memberi ketenangan kepada anak yang belajar. 4. Keadaan ekonomi keluarga Keadaan ekonomi erat hubungannya dengan belajar anak. Anak yang sedang belajar membutuhkan fasilitas belajar seperti ruang belajar, meja, kursi, penerangan, alat tulis dan buku-buku. Fasilitas itu hanya dapat dipenuhi jika keluarga mempunyai cukup uang. Sebaliknya keluarga yang kaya raya orang tua mempunyai kecenderungan untuk memanjakan anak, akibatnya anak kurang dapat memusatkan perhatian pada belajar. 5. Pengertian orang tua Anak belajar membutuhkan dorongan dan pengertian orang tua. Bila anak sedang belajar jangan diganggu dengan tugas-tugas di rumah. Kadang- kadang anak mengalami lemah semangat orang tua wajib memberi pengertian dan mendorongnya membantu sedapat mungkin kesulitan yang dialami anak disekolah.

2.3.4. Lingkungan Sekolah

Dokumen yang terkait

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN PADA MATA DIKLAT KEARSIPAN DI SMK PGRI 1 SEMARANG

1 2 107

PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KECEPATAN MENGETIK MANUAL (Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 2 Semarang Program Keahlian Administrasi Perkantoran)

0 6 143

PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI (Studi Kasus Pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Hidayah Semarang)

0 9 149

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PERALATAN KANTOR PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK COKROAMINOTO 1 BANJARNEGARA

0 10 103

PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN PADA MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK PGRI 2 SALATIGA

7 67 173

PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA DIKLAT KORESPODENSI (Studi Kasus Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Widya PrajaUngaran)

0 6 99

Pengaruh Kemampuan Komunikasi Guru dan Motivasi Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Mata Diklat Melakukan Prosedur Administrasi Siswa Kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK N 9 Semarang

0 12 134

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR SISWA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF DI SMK PASUNDAN 3 BANDUNG.

0 0 57

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN METODE BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK WIDYA PRAJA UNGARAN.

0 0 124

PENGARUH KONDISI SISWA DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK N 1 PENGASIH.

0 0 187