Pengertian Lingkungan Tinjauan Lingkungan

2.2.7. Indikator Motivasi

Menurut Sardiman 2007:83 menjelaskan indikator-indikator motivasi adalah sebagai berikut : 1. Tekun menghadapi tugas Tekun dalam mengahadapi tugas dapat diukur dari hasil ketekunan mengerjakan tugas tersebut. Siswa selalu berusahaa mengerjakan tugasnya dengan rajin dan teliti. 2. Ulet menghadapi kesulitan Siswa selalu berusaha untuk dapat memecahkan permasalahannya, tidak ingin tertinggal materi dan selalu berusaha memahami setiap yang diterangkan oleh guru. 3. Menunjukan minat untuk belajar Siswa menunjukan minatnya dengan selalu hadir tepat waktu, tidak pernah membolos, dan selalu ingin sering mendapatkan nilai terbaik dalam setiap tugas atau ulangan. 4. Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal Siswa akan merasa senang dalam mencari lebih banyak soal-soal dan memecahkan masalah soal tersebut. Siswa pun juga mau menyampaikan pendapatnya dalam segala hal, termasuk saat ditanya guru atau dalam diskusi.

2.3. Tinjauan Lingkungan

2.3.1. Pengertian Lingkungan

Sepanjang hidup, manusia tidak akan terlepas dari yang disebut dengan lingkungan. Dalam setiap sisi kehidupan, manusia selalu dikelilingi oleh lingkungan dan terdapat hubungan timbal-balik antara keduanya. Pada satu sisi lingkungan dapat mempengaruhi lingkungan. Sartain dalam Purwanto 1988:77 menyebutkan bahwa, “lingkungan adalah meliputi semua kondisi dalam dunia ini yang dengan cara-cara tertentu mempengaruhi tingkah laku kita, pertumbuhan, perkembangan atau life processes kecuali gen-gen. Sedikit berbeda dengan pendapat para ahli yang lain, yang kebanyakan mengemukakan bahwa lingkungan belajar atau lingkungan pendidikan meliputi segala sesuatu yang ada di luar individu yang dapat mempengaruhi proses belajar ”. Soemanto 1990:80 mengemukakan bahwa, “lingkungan mencakup segala material dan stimulasi di dalam dan di luar diri individu, baik yang bersifat fisiologis, psikologis, maupun sosio-kultural “. Lebih lanjut Soemanto 1990:80 mengemukakan “definisi lingkungan secara fisiologis, psikologis dan sosio-kultural ” adalah sebagai berikut: a. Secara fisiologis, lingkungan meliputi segala kondisi dan material jasmaniah di dalam tubuh seperti gizi, vitamin, air, zat asam, suhu, sistem saraf, peredaran darah, pernafasan, pencernaan makanan, kelenjar-kelenjar indokrin, sel-sel pertumbuhan dan kesehatan jasmani. b. Secara psikologis, lingkungan mencakup segala stimulasi yang diterima oleh individu mulai sejak dalam konsesi, kelahiran, sampai matinya. Stimulasi itu misalnya berupa: sifat-sifat genes, interaksi genes, selera, keinginan, perasaan, tujuan-tujuan, minat, kebutuhan, kemauan, emosi dan kapasitas intelektual. c. Secara sosio-kultural, lingkungan mencakup segenap stimulasi, interaksi dan kondisi eksternal dalam hubungannya dengan perlakuan ataupun karya orang lain. Pola hidup keluarga, pergaulan kelompok, pola hidup masyarakat, latihan, belajar, pendidikan pengajaran, bimbingan dan penyuluhan, adalah termasuk sebagai lingkungan ini. Berdasarkan pendapat di atas, lingkungan adalah segala sesuatu yang berasal dari luar individu yang mempengaruhi tingkah laku kita, pertumbuhan, perkembangan atau life processes . 2.3.2. Pengertian Lingkungan Belajar “Lingkungan pendidikan dapat diartikan sebagai berbagai faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap praktek pendidikan. Lingkungan pendidikan dapat pula diartikan sebagai berbagai lingkungan tempat berlangsungnya proses pendidikan, yang merupakan bagian-bagian dari lingkungan sosial” Munib, 2009:76. Dalam proses pembelajaran, lingkungan merupakan sumber belajar yang banyak berpengaruh terhadap proses pembelajaran yang berlangsung di dalamnya. Lingkungan juga merupakan salah satu dari banyak faktor yang mempengaruhi belajar dan berdampak pada hasil belajar siswa. Sama halnya dengan fasilitas belajar, lingkungan belajar merupakan salah satu faktor yang juga tidak dapat diabaikan begitu saja meskipun kelihatannya sangat sepele atau mudah. Sebab, lingkungan merupakan bagian dari manusia khususnya bagi siswa untuk hidup dan berinteraksi dengan sesamanya. Selain itu, lingkungan juga dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang berada di luar diri anak dalam alam semesta ini. Hasbullah 2001:32 mendefinisikan “lingkungan belajar adalah lingkungan sekitar yang dengan sengaja digunakan sebagai alat dalam proses pendidikan pakaian, keadaan rumah, alat permainan, buku-buku, alat peraga dan lain-lain. Dalam lapangan pendidikan, lingkungan yaitu segala sesuatu yang berada di luar diri anak, dalam alam semesta. Sedangkan lingkungan belajar adalah lingkungan tempat anak mendapatkan pendidikan ”. Dari beberapa definisi tersebut, maka dapat diambil kesimpulan bahwa lingkungan belajar adalah segala sesuatu yang meliputi dan berasal dari luar dan dari dalam diri siswa yang dapat menunjang kegiatan belajar.

2.3.3. Lingkungan Keluarga

Dokumen yang terkait

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN PADA MATA DIKLAT KEARSIPAN DI SMK PGRI 1 SEMARANG

1 2 107

PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KECEPATAN MENGETIK MANUAL (Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 2 Semarang Program Keahlian Administrasi Perkantoran)

0 6 143

PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI (Studi Kasus Pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Hidayah Semarang)

0 9 149

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PERALATAN KANTOR PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK COKROAMINOTO 1 BANJARNEGARA

0 10 103

PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN PADA MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK PGRI 2 SALATIGA

7 67 173

PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA DIKLAT KORESPODENSI (Studi Kasus Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Widya PrajaUngaran)

0 6 99

Pengaruh Kemampuan Komunikasi Guru dan Motivasi Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Mata Diklat Melakukan Prosedur Administrasi Siswa Kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK N 9 Semarang

0 12 134

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR SISWA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF DI SMK PASUNDAN 3 BANDUNG.

0 0 57

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN METODE BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK WIDYA PRAJA UNGARAN.

0 0 124

PENGARUH KONDISI SISWA DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK N 1 PENGASIH.

0 0 187