Faktor-faktor yang mempengaruhi Hasil Belajar

Hasil belajar dalam penelitian ini adalah nilai yang telah diperoleh siswa kelas X-AP di SMK Widya Praja Ungaran dalam menguasai materi mata diklat korespodensi yang tercermin dalam nilai ulangan akhir semester gasal. Hal ini berdasarkan Peraturan Menteri No 20 Tahun 2007 tentang standart penilaian hasil belajar, yang menyebutkan bahwa “penilaian hasil belajar meliputi penilaian kelas dilakukan oleh guru yaitu melalui ulangan harian, ulangan tengah semester dan ujian akhir semester”.

2.1.4. Faktor-faktor yang mempengaruhi Hasil Belajar

Perkembangan siswa dapat diketahui tolak ukurnya menggunakan hasil belajar. Noehi Nasution dalam Djamarah 2011:175-176 memandang bahwa “belajar bukanlah suatu aktivitas yang berdiri sendiri”. Ada berbagai faktor yang mempengaruhi hasil belajar yaitu: Gambar 2.1 Skema Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Siswa Dalam skema di atas dapat disimpulkan bahwa raw input adalah bahan- bahan yang perlu diolah melalui proses belajar mengajar learning teaching process , yang dimaksud row input disini adalah siswa. Dalam proses belajar mengajar juga dipengaruhi beberapa yaitu faktor lingkungan, yang merupakan Environmental Input Raw Input Output Learning Teaching Process Instrumental Input masukan dari lingkungan environmental input dan sejumlah faktor instrumental instrumental input yang sengaja dirancang untuk menunjang tercapainnya hasil yang dikehendaki output . Dalam penelitian ini yang digunakan sebagai variabel adalah faktor dari lingkungan, dimana yang digunakan adalah faktor lingkungan sekolah yang meliputi motivasi belajar baik di sekolah maupun di rumah dan lingkungan belajar untuk menunjang proses pembelajran yang berlangsung sehingga dapat mencapai hasil belajar yang dikehendaki. Siswa sebagai raw input , menginginkan hasil belajarnya baik. Namun mengingat adanya perbedaan setiap individu baik minat, motivasi, karakteristik, cita-citanya dan lain-lain, maka hasil belajar setiap siswa berbeda-beda. Tinggi rendahnya hasil belajar mencerminkan kualitas pendidikan. Kualitas pendidikan yang bermutu dapat dicapai dengan cara menerapkan proses belajar mengajar yang efektif dan efisien untuk meningkatkan motivasi belajar siswa yang berdampak pada meningkatnya hasil belajar yang diperoleh oleh siswa. Menurut Slameto 2010:54-72 faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar dapat dibedaakan menjadi dua yaitu sebagai berikut: 1. Faktor-faktor yang bersumber dari dalam diri manusia Faktor ini dapat diklasifikasikan menjadi tiga yaitu faktor jasmaniah, faktor psikologis dan faktor kelelahan. a. Faktor jasmaniah antara lain  Kesehatan; sehat berarti dalam keadaan baik segenap badan beserta bagian-bagiannya. Kesehatan seseorang berpengaruh terhadap belajarnya. Proses belajar seseorang akan terganggu jika kesehatan seseorang terganggu b. Faktor psikologis antara lain:  Intelegensi; adalah kecakapan yang terdiri dari tiga jenis yaitu kecakapan untuk menghadapi dan menyesuaikan ke dalam situasi yang baru dengan cepat dan efektif, mengetahuimenggunakan konsep-konsep yang abstrak secara efektif, mengetahui relasi dan mempelajarinya dengan cepat. Intelegensi besar pengaruhnya terhadap kemajuan belajar.  Perhatian; menurut Ghozali adalah keaktifan jiwa yang dipertinggi, jiwa itu-pun semata-mata tertuju kepada suatu obyek bendahal atau sekumpulan objek. Agar siswa dapat belajar dengan baik, usahakanlah bahan pelajaran selalu menarik perhatian dengan cara mengusahakan pelajaran itu sesuai dengan hobi atau bakatnya.  Minat; adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Minat besar pengaruhnya terhadap belajar, karena bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minaat siswa, siswa tidak akan belajar dengan sebaik- baiknya karena tidak ada daya tarik baginya.  Bakat; adalah kemampuan untuk belajar. Kemampuan itu baru akan terealisasi menjadi kecakapan yang nyata sesudah belajar atau berlatih.  Motif; dalam proses belajar haruslah diperhatikan apa yang dapat mendorong siswa agar dapat belajar dengan baik atau padanya mempunyai motif untuk berpikir dan memusatkan perhatian, merencanakan dan melaksanakan kegiatan yang berhubunganmenunjang belajar.  Kematangan; adalah suatu tingkatfase dalam pertumbuhan seseorang, dimana alat-alat tubuhnya sudah siap untuk melaksanakan kecakapan baru. Kematangan belum berarti anak dapat melaksanakan kegiatan secara terus-menerus, untuk itu diperlukan latihan-latihan dan pelajran.  Kesiapan; kesdiaan untuk memberi respon atau bereaksi. Kesediaan timbul dari dalam diri seseorang dan juga berhubungan dengan kematangan. c. Faktor kelelahan bersifat psikis. Kelelahan jasmani terlihat dengan lemaah lunglainya tubuh dan timbul kecenderungan untuk membaringkan tubuh. Kelelahan rohani dapat dilihat dengan adanya kelesuan dan kebosanan, sehingga minat dan dorongan untuk menghasilkan sesuatu hilang. 2. Faktor yang bersumber dari luar diri manusia Faktor ini dapat diklarifikasikan menjadi tiga yaitu faktor keluarga cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi orang tua, pengertian orang tua, dan latar belakang kebudayaan, faktor sekolah metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standart pelajaran diatas ukuran, keadaan gedung, metode belajar dan tugas rumah serta faktor masyarakat kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media, teman bergaul dan bentuk kehidupan masyarakat.

2.1.5. Indikator Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN PADA MATA DIKLAT KEARSIPAN DI SMK PGRI 1 SEMARANG

1 2 107

PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KECEPATAN MENGETIK MANUAL (Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 2 Semarang Program Keahlian Administrasi Perkantoran)

0 6 143

PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI (Studi Kasus Pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Hidayah Semarang)

0 9 149

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PERALATAN KANTOR PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK COKROAMINOTO 1 BANJARNEGARA

0 10 103

PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN PADA MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK PGRI 2 SALATIGA

7 67 173

PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA DIKLAT KORESPODENSI (Studi Kasus Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Widya PrajaUngaran)

0 6 99

Pengaruh Kemampuan Komunikasi Guru dan Motivasi Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Mata Diklat Melakukan Prosedur Administrasi Siswa Kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK N 9 Semarang

0 12 134

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR SISWA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF DI SMK PASUNDAN 3 BANDUNG.

0 0 57

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN METODE BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK WIDYA PRAJA UNGARAN.

0 0 124

PENGARUH KONDISI SISWA DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK N 1 PENGASIH.

0 0 187