kesimpulan dari fakta-fakta baik dari wawancara maupun observasi dari lapangan;
4. Data yang dikumpulkan pun bersifat deskriptif, yakni berupa kata-kata
karena data yang disajikan berupa kutipan-kutipan hasil wawancara untuk memberi gambaran penyajian laporan;
5. Penelitian ini menghendaki adanya kesepakan pengertian mengenai masalah
yang diteliti. Perbedaan interpretasi dapat mengakibatkan kesalahan dalam penyimpulan. Oleh karena itu peneliti selalu mengkonfirmasi dan akan
mendiskusikan hasil penelitian dengan informan agar pemahaman yang peneliti peroleh sesuai dengan keadaan lapangan;
Sedangkan tujuan penelitian yang menggunakan pendekatan kualitaif ini, peneliti ingin mengetahui secara mendalam tentang Pelaksanaan manajemen
peningkatan mutu sekolah dan pihak-pihak yang terlibat di dalamnya. Setelah itu peneliti mampu mengkontruksi secara konseptual realitas yang ada di SD IT Al-
Hijrah 2 Kabupaten Deli Serdang.
B. Sumber Data
Sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata dan tindakan selebihnya merupakan data tambahan seperti dokumen dan sumber data yang
lain.
86
Jadi sumber data dalam penelitian ini adalah kata-kata yang diperoleh dari informan dan dokumen yang merupakan data tambahan. Dalam hal ini data
penelitian diperoleh dari sumber data yang terbagi atas: 1.
Sumber personal, data yang diperoleh berupa jawaban lisan. Misal Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, Waka Kesiswaan, dan sebagainya;
2. Sumber Tempat, sumber data yang menyajikan tampilan yang berupa
keadaan Sekolah serta segala aktifitasnya; 3.
Sumber Tertulis, sumber data yang menyajikan data berupa tulisan-tulisan, arsip-arsip, notulen rapat, paper;
Penjaringan data diperoleh dari sumber yang dapat memberikan informasi yang relevan dengan masalah yang diteliti. Dalam mengumpulkan data melalui
86
Ibid., h. 112.
wawancara menggunakan teknik sampling bola salju diibaratkan bola salju yang terus menggelinding semakin lama semakin besar dalam arti memperoleh
informasi secara terus menerus dan baru akan berhenti setelah informasi yang diperoleh sama dari satu informan keinforman lainnya.
C. Instrumen Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah merupakan sesuatu yang sangat penting dalam penelitian ilmiah. Pengumpulan data merupakan prosedur yang sistematis dan
standar untuk memperoleh data yang diperlukan. Dalam penelitian ini metode yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah sebagai berikut:
1. Observasi
Sebagai metode ilmiah, observasi biasa diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan dengan sistematik fenomena-fenomena yang
diselidiki. Dalam arti luas, observasi sebenarnya tidak hanya terbatas pada pengamatan yang dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung.
87
Observasi dapat dibedakan antar observasi partisipasi dengan observasi simulasi. Dalam melakukan observasi partisipasi, pengamat ikut terlibat
langsung dalam kegiatan yang sedang diamatinya, atau dengan kata lain, pengamat ikut sebagai pemain. Yang perlu diperhatikan dalam observasi
partisipasi ini adalah agar pengamat tidak lupa tugas pokoknya yaitu: mengamati, mencari data, bukan untuk bermain.
88
Metode observasi ini digunakan untuk mengamati: a.
Lokasi atau tempat pelaksanaan pendidikan, yang dalam hal ini adalah pelaksanaan pendidikan di SD IT Al-Hijrah 2 Kabupaten Deli Serdang;
b. Sarana dan prasarana yang menunjang pelaksanaan pendidikan di
SD IT Al-Hijrah 2 Kabupaten Deli Serdang; c.
Pelaku yang terlibat dalam pelaksanaan pendidikan di SD IT Al-Hijrah 2 Kabupaten Deli Serdang;
d. Kegiatan atau aktivitas pendidikan di SD IT Al-Hijrah 2 Kabupaten Deli
87
Sutrisno Hadi, Methode Research Yogyakarta: Andi Offset, 1989, Jilid II, h. 136.
88
Mardalis, Metode Penelitian; Suatu Pendekatan Proposal Jakarta: Bumi Aksara, 2003, h. 63.
Serdang;
2. Wawancara Interview
Wawancara adalah suatu proses tanya jawab lisan, yang mana dua orang atau lebih berhadap-hadapan secara fisik, yang satu dapat melihat
yang lain dan mendengarkan dengan telinga sendiri suaranya. Wawancara Interview adalah metode pengumpulan data dengan jalan tanya jawab
sepihak yang dikerjakan dengan sistematik dan berlandaskan kepada tujuan penyelidikan.
89
Jadi dengan metode ini, peneliti berusaha memperoleh data tentang bagaimana sistem manajemen peningkatan mutu yang dilaksanakan SD IT
Al-Hijrah 2 Kabupaten Deli Serdang, strategi sosialisasi, serta pihak-pihak yang terlibat dalam aktualisasi manajemen peningkatan mutu dalam rangka
menghadapi tantangan globalisasi. Data ini di peroleh dengan metode interview, yang pelaksanaanya ditujukan kepada:
a. Kepala Sekolah SD IT Al-Hijrah 2 Kabupaten Deli Serdang;
b. Guru SD IT Al-Hijrah 2 Kabupaten Deli Serdang;
c. Ketua Komite Sekolah;
d. Lulusan SD IT Al-Hijrah 2 Kabupaten Deli Serdang;
3. Dokumentasi
Dokumentasi dari asal katanya dokumen yang artinya barang barang tertulis.
90
Metode dokumentasi adalah mencari data-data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku-buku, surat kabar,
majalah, notulen rapat, agenda dan sebagainya.
91
Didalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis, seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-
peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya. Metode ini peneliti gunakan untuk memperoleh data dan catatan mengenai:
89
Suharsimi Arikunto, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Jakarta: Rineke Cipta, 1993, h. 192
90
Ibid., h. 131.
91
Ibid., h. 202.
a. Sejarah berdirinya SD IT Al-Hijrah 2 Kabupaten Deli Serdang;
b. Visi dan misi SD IT Al-Hijrah 2 Kabupaten Deli Serdang;
c. Letak geografis SD IT Al-Hijrah 2 Kabupaten Deli Serdang;
d. Keadaan Guru SD IT Al-Hijrah 2 Kabupaten Deli Serdang;
e. Keadaan Siswa dan Siswi SD IT Al-Hijrah 2 Kabupaten Deli Serdang;
f. Sarana dan prasarana SD IT Al-Hijrah 2 Kabupaten Deli Serdang;
g. Struktur organisasi SD IT Al-Hijrah 2 Kabupaten Deli Serdang;
h. Denah sekolah SD IT Al-Hijrah 2 Kabupaten Deli Serdang;
D. Teknik Pengumpulan Data
Dalam metode penelitian kualitatif, peneliti merupakan instrumen utama key instrument dengan berpegang pada pertanyaan pokok penelitian ini: 1
Bagaimanakah proses penyusunan perencanaan strategis di SD IT Al-Hijrah 2 Kabupaten Deli Serdang?, 2 Analisis-analisis apakah yang digunakan SD IT Al-
Hijrah 2 Kabupaten Deli Serdang dalam proses penyusunan perencanaan strategis?, 3 Bagaimanakah efektivitas implementasi perencanaan strategis SD IT
Al-Hijrah 2 Kabupaten Deli Serdang?, 4 Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi efektivitas implementasi perencanaan strategis di SD IT Al-
Hijrah 2 Kabupaten Deli Serdang?, 5 Bagaimanakah sumbangan implementasi perencanaan strategis bagi peningkatan mutu lulusan SD IT Al-Hijrah 2
Kabupaten Deli Serdang?. Dengan demikian, pertanyaan penelitian ini menjadi fokus dalam pengumpulan data lapangan. Pengumpulan data selanjutnya bergerak
dari fokus yang tercermin dalam keempat pertanyaan penelitian itu. Sementara itu hakikat peneliti sebagai instrumen kunci diaplikasikan dalam penggunaan teknik
pengumpulan data kualitatif yang terdiri dari wawancara, observasi dan studi dokumen.
Wawancara baik yang terstruktur maupun yang tidak terstruktur terhadap para informan. Proses wawancara dilakukan dalam lima tahapan: 1 menentukan
informan yang akan diwawancarai, 2 mempersiapkan kegiatan wawancara, sifat pertanyaan, alat bantu, menyesuaikan waktu dan tempat, membuat janji, 3
langkah awal, menentukan fokus permasalahan, membuat pertanyaan-pertanyaan
pembuka bersifat terbuka dan terstruktur, dan mempersiapkan catatan sementara, 4 pelaksanaan melakukan wawancara sesuai dengan persiapan yang
dikerjakan, dan 5 menutup pertemuan. Dalam kesempatan ini peneliti akan melakukan wawancara dengan beberapa informan yang terlibat dalam
pelaksanaan perencanaan strategik di SD IT Al-Hijrah 2 Kabupaten Deli Serdang seperti pengawas, Kepala Sekolah, maupun pendidik.
Observasi dilakukan dengan pengamatan langsung dalam situs penelitian, dimulai dengan rentang pengamatan yang bersifat umum atau luas, kemudian
terfokus pada permasalahan dan penyebab baik situs utama yakni informan atau ruang, peralatan yang terlibat secara langsung dalam perencanaan strategik di SD
IT Al-Hijrah 2 Kabupaten Deli Serdang. Studi dokumentasi yang dikaji dalam penelitian ini adalah suatu tulisan
atau catatan yang berupa laporan, arsip, atau catatan lain, tidak dipersiapakan secara khusus untuk merespon permintaan peneliti. Dokumen yang tergolong
sumber informasi dalam penelitian ini antara lain menyangkut peraturan- peraturan, kelengkapan sekolah atau hal-hal lainnya yang dianggap mendukung
penelitian ini. Data yang berasal dari studi dokumentasi ini untuk selanjutnya dikelompokkan pada temuan umum maupun khusus dalam penelitian ini.
Penggunaan ketiga teknik pengumpulan data di atas didukung dengan menggunakan alat bantu berupa audio record dan kamera foto. Akan tetapi tidak
ada penggunaan secara khusus, satu dan lainnya saling melengkapi.
E. Teknik Analisis Data