Gambar 4.
Langkah-langkah penyusunan Renop dalam RPS
67
Perbedaannya adalah analisis lingkungan operasional sekolah lebih menitikberatkan kepada lingkungan sekolah yang cakupannya lebih sempit
dan berpengaruh langsung kepada operasional sekolah, yaitu menganalisis kebutuhan masyarakatdaerah setempat, potensi daerah, sekolah, masyarakat
sekitar, kondisi geografis sekitar sekolah, ekonomi masyarakat sekitar sekolah, dan potensi lainnya, termasuk di dalamnya regulasi atau kebijakan
daerah dan peta perpolitikan daerah setempat. Yang jelas ditegaskan Rohiat bahwa Renop disusun berdasarkan Renstra dan tidak boleh menyimpang
dari Renstra sehingga Renstra dan Renop harus terkait dan terdapat benang merah.
68
Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa renop merupakan bentuk nyata dari renstra yang disusun setiap tahun. Hasil
pelaksanaan renop ini akan dilaksanakan proses evaluasi untuk penetapan renop tahun selanjutnya. Proses penyusunan renop ini juga termasuk
penentuan penjadwalan pelaksanaan kegiatan, monitoring dan supervisi. Tingkat keberhasilan dalam pelaksanaan renstra dapat diukur setiap tahun
dari keberhasilan renop yang dievaluasi tersebut.
G. Prinsip dan Karakteristik Perencanaan Pendidikan
Menurut Husaini Usman, ada beberapa prinsip perencanaan yang baik. Agar perencanaan menghasilkan rencana yang baik, konsisten, dan realistis maka
kegiatan-kegiatan perencanaan perlu memerhatikan:
67
Ibid.
68
Ibid., h. 105.
1 keadaan sekarang tidak dimulai dari nol, tetapi dari sumber daya yang sudah ada; 2 keberhasilan dan faktor-faktor kritis keberhasilan; 3
kegagalan masa lampau; 4 potensi, tantangan dan kendala yang ada; 5 kemampuan merubah kelemahan menjadi kekuatan, dan ancaman menjadi
peluang analisis Stenghts, Weaknesses, Opportunities, and Treats atau SWOT; 6 mengikutsertakan pihak-pihak terkait; 7 memperhatikan
komitmen
dan mengkoordinasikan
pihak-pihak terkait;
8 mempertimbangkan efektivitas dan efisiensi, demokratis, transparan,
realistis, legalitas, dan praktis; 9 jika mungkin, mengujicobakan kelayakan perencanaan.
69
Menurut Husaini Usman mengutip Gaffar memberikan karakteristik perencanaan pendidikan sebagai berikut:
1 Harus mengutamakan nilai-nilai manusiawi; 2 Harus memberikan kesempatan untuk mengembangkan segala potensi peserta didik secara
optimal; 3 Harus memberikan kesempatan pendidikan yang sama bagi semua peserta didik; 4 Harus komprehensif dan sistematis; 5 Harus
berorientasi pada pembangunan; 6 Harus dikembangkan dengan memperhatikan keterkaitannya dengan berbagai komponen pendidikan
secara sistematis; 7 Harus menggunakan sumber daya secermat mungkin; 8 Harus berorientasi pada masa yang akan datang; 9 Harus kenyal dan
responsive terhadap kebutuhan yang berkembang di masyarakat, tidak statis tetapi dinamis; 10 Harus merupakan sarana untuk mengembangkan
inovasi pendidikan.
70
Dari pemaparan di atas sangat jelas digambarkan bahwa sebuah perencanaan yang baik itu harus memenuhi beberapa prinsip yang telah
disebutkan.
H. Faktor-Faktor yang Perlu Dipertimbangkan dalam Perencanaan Strategis