dan mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan oleh pihak yayasan dan juga sekolah.
2. Pengorganisasian Sumber Daya Perencanaan Strategik dalam Peningkatan Mutu Lulusan
SD IT Al Hijrah 2 Kabupaten Deli Serdang adalah lembaga pendidikan formal yang keberdaannya membantu kebutuhan masyarakat
terhadap dunia pendidikan, maka sudah selayaknyalah harus mempunyai organisasi yang baik agar peningkatan kinerja guru dan tujuan nasional
dapat terlaksana dengan baik dan tercapai sepenuhnya. Dalam hal pengorganisasian sumber daya rencana strategis dalam peningkatan mutu
lulusan di SD IT Al-Hijrah 2 Kabupaten Deli Serdang, Kepala Sekolah adalah pemimpin, hal ini sebagaimana terlihat pada tugas pokok dan fungsi
pengelola Sekolah, disamping itu Kepala Sekolah juga menjelaskan sebagai berikut:
“..secara prinsip samanya tugas kami di sini pak Boy, gak ada di beda- bedakan, kita semua adalah guru, itu saja. Cuman yang membedakan
hanyanya tugas-tugas tambahan. Ada wakil kepala, wali kelas, kordinator, administrasi, guru bahkan sampai ke tukang sapu. Mereka ini
yang membantu saya, tanpa mereka saya gak ada apa-apanya. Tapi syukurlah, kami disini semua saling bantu, menghargai, udah macam
keluarga sajala. Masing-masing bekeja sesuai tugasnya.... itu yang sangat saya syukuri, kekeluargaannya, jauh dari kompetisi..
”
152
Dari paparan wawancara ini Kepala Sekolah sangat mengedepankan sikap kekeluargaan sehingga tercipta kekompakan dan kesolitan antar
sesama guru maupun antar atasan dan bawahan. Namun walau demikian tetap dianggap penting untuk menjalankan tugas masing-masing
sebagaimana hasil rapat dalam menyusun perencanaan rencana strategis. Di samping bertugas sebagai edukator, yaitu melaksanakan proses belajar
mengajar secara efektif dan efisien. Kepala Sekolah juga bertugas sebagai manajer, adapun uraian tugas Kepala Sekolah ketika ditanya, Kepala
Sekolah menjelaskan sebagai berikut:
152
Ibid. Sugiarno, tanggal 14 Maret 2014
“..tugas saya pak, perencanaanla, mengorganisasikan, mengarahkan kegiatan, koordinasi, mengawasai orang itu bekerja. Habis tu, kami
evaluasi, untuk menentukan kebijaksanaan, mengadakan rapat, mengambil keputusan, mengatur proses belajar mengajar, mengatur
administrasi, administrasi, siswa, ketenagaan, sarana, prasarana dan keuangan, mengatur organisasi intra Sekolah, mengatur hubungan
Sekolah dengan masyarakat da
n instansi terkait…”
153
Dari wawancara ini menjelaskan bahwa Kepala Sekolah terlibat langsung dalam proses pengorganisasian rencana strategis dalam
peningkatan mutu lulusan di SD IT Al-Hijrah 2 Kabupaten Deli Serdang. Ketika ditanya apakah ada tugas lain dalam pengorganisasian sumberdaya,
Kepala Sekolah menjelaskan sebagai berikut: “…Kalau diterangkan masalah tugas Kepala Sekolah sebenarnya banyak
sekali di antaranya saya selaku administrator yang bertugas meyelenggarakan
Administrasi yang
meliputi: Perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pengkordinasian, dan sebagainya. Di samping itu selaku seorang Leader, saya bertugas agar memberikan
kepercayaan, jujur dan bertangung jawab, memahami kondisi guru, karyawan dan siswa.
...”
154
Kemudian kepala sekolah juga menambahkan sebagian lagi fungsinya. Beliau mengatakan:
“... habis itu, jadi Inovator jugala, untuk pembaharuan disekolah ini. Baik untuk sarpras, pembinaan guru dan karyawan, bekerja sama dengan
Komite Sekolah dan masyarakat. selebihnya sebagai motivator, menciptakan lingkungan Sekolah yang harmonis sesama guru dan
karyawan, menciptakan hubungan kerja yang harmonis antar Sekolah dan lingkungan dan menerapkan prinsip penghargaan dan hukuman dalam
menerapkan tugasnya, saya juga harus bisa mendelegasikan tugas dengan bawahan
…”
155
Dari hasil wawancara tersebut dapat diketahui bahwa Kepala Sekolah betul-betul melaksanakan tugas pokoknya dalam pengorganisasian
sumber daya di SD IT Al Hijrah 2 Kabupaten Deli Serdang. Hal ini juga disampaikan oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, sebagai berikut:
153
Ibid.
154
Ibid.
155
Ibid.
“…Setelah mendapatkan job masing-masing dan mendapatkan SK, maka kami menjalankan kinerja sesuai Tupoksi, kami sebagai Wakil Kepala
Sekolah diberikan wewenang untuk untuk menindaklanjuti rencana yang telah ditetapka
n dilaksanakan atau tidak…”
156
Selanjutnya Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum ketika dikonfirmasi apakah ia terlibat dalam pengorganisasian sumber daya
rencana strategis dalam peningkatan mutu lulusan di SD IT Al-Hijrah 2 Kabupaten Deli Serdang, Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum
menjelaskan: “…Saya dilibatkan langsung dalam proses pengorganisasian rencana
strategis dalam peningkatan mutu lulusan di SD IT Al-Hijrah 2 Kabupaten Deli Serdang, adapun yang menjadi tugas saya sebagai Wakil
Kepala Sekolah dalah membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan- kegiatan diantaranya: Menyususn perencanaan, membuat program
kegiatan dan pelaksanaan program, pengorganisasian, pengarahan, ketenagaan, pengoordinasian, pengawasan, penilaian, identifikasi dan
pengumpulan data s
erta penyusunan laporan…”
157
Dari hasil
wawancara di
atas diketahui
bahwa dalam
pengorganisasian Kepala Sekolah sebagai Leader bekerja sama dengan Wakil Kepala Sekolah yang ada dalam melaksanakan roda organisasi. Wakil
Kepala Sekolah mendapatkan wewenang dari Kepala Sekolah untuk melakukan supervisi terhadap guru-guru yang ada dalam melaksanakan
tugas yang telah ditetapkan dalam rencana Wakil Kepala Sekolah. Senada dengan hal di atas peneliti juga melakukan observasi
kelapangan apakah proses pengorganisasian sumber daya rencana strategis dalam peningkatan mutu lulusan di SD IT Al-Hijrah 2 Kabupaten Deli
Serdang, ini sudah berjalan sebagaimana mestinya, hal ini penelitia lakukan pada hari Kamis, tanggal 4 April 2014, pada pukul 10.45 WIB. Peneliti
menyaksikan sendiri ketika Wakil Kepala Sekolah sedang malakukan pembicaraan terhadap seorang guru yang bertugas sebagai kordinator
lapangan dalam menjalankan rencana strategik yang telah dibicarakan sebelumnya. Selanjutnya Wakil Kepala Sekolah melakukan penjelasan-
156
Ibid. Irhamna, tanggal 19 Maret 2014.
157
Ibid. Surianto, tanggal 19 Maret 2014.
penjelasan pada kordinator tersebut. Setelah melakukan penjelasan Wakil Kepala Sekolah menemui Kepala Sekolah untuk menjelaskan kondisi yang
sedang berjalan. Berdasarkan keadaan diatas dapat disimpulkan bahwa ada koordinasi
antara Wakil Kepala Sekolah dengan atasan dalam proses proses pengorganisasian sumber daya rencana strategis dalam peningkatan mutu
lulusan di SD IT Al-Hijrah 2 Kabupaten Deli Serdang berjalan sesuai dengan tupoksinya, kepala sekolah dalam administrator dalam perencanaan
namun pada proses pengorganisasian peran kepala sekolah sebagai leader. Hal ini dapat dilihat dari proses pemberian kepercayaan kepada guru serta
kemampuannya melakukan kerjasama dalam kegiatan sekolah.
3. Pelaksanaan Rencana Strategik dalam Peningkatan Mutu Lulusan