dan memperkokoh spritualitas peserta didik. Men urur ‘Aisyiyah, upaya ini akan
terealisasi manakala proses pendidikan bersifat integral. Proses pendidikan yang demikan pada gilirannya akan mampu menghasilkan alumni ”intelektual ulama”
yang berkualitas.
9
Oleh karena itu penulis merasa tertarik untuk menganalisis peranan ‘Aisyiyah dalam pendidikan Islam yang ditanamkan kepada peserta didik
khususnya di Kota Medan yang akan dituangkan dalam proposal Tesis yang berjudul : ‘’ Peranan ‘Aisyiyah Dalam Pendidikan Islam di Kota Medan ’’.
B. Rumusan Masalah
Bertolak dari latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Peranan ‘Aisyiyah dalam pendidikan Islam di
Kota Medan. Untuk lebih fokus perlu adanya deskripsi lebih jelas. Dan sebagai
rumusan masalah dalam kajian ini diperinci pertanyaan penelitian sebagai berikut:
a. Bagaimana tujuan ‘Aisyiyah dalam memajukan pendidikan Agama Islam di
Kota Medan ? b.
Bagaimana metode yang diterapkan ‘Aisyiyah dalam memajukan pendidikan Islam di Kota Medan?
c. Bagaimana materi yang diterapkan ‘Aisyiyah dalam memajukan pendidikan
agama Islam di Kota Medan? d.
Bagaimana upaya yang dilakukan ‘Aisyiyah dalam memajukan pendidikan agama Islam di Kota Medan?
e. Apa kendala-kendala ‘Aisyiyah dalam memajukan pendidikan agama Islam
di Kota Medan?
C. Batasan Istilah
Batasan istilah disini menjelaskan tentang pengertian istilah dari rumusan
masalah, yakni : 1.
Peranan ‘Aisyiyah Dalam Pendidikan Islam
9
PP Aisyiyah Majelis Dikdas e , Pe ge ba ga ke Aisyiyahan-Kemuhammadiyahan Jakarta: TK Busthanul Athfal, 2007, h. 20.
Yang dimaksud dengan peranan ‘Aisyiyah dalam pendidikan Islam di sini adalah:
1. Tujuan peranan pendidikan Islam ‘Aisyiyah di Kota Medan
Pendidikan yang dimaksud adalah pengembangan pendidikan tentang ajar
an Islam mengenai syari’ah, menanamkan nilai-nilai budi pekerti yang luhur kepada peserta didik baik di panti asuhan, TK,PG,PAUD dan TPA
serta kepesantrenan dan sekolah luar biasa ‘Aisyiyah. 2.
Metode pendidikan Islam yang diajarkan oleh ‘Aisyiyah meliputi belajar kelompok, diskusi, serta Play Role belajar kelompok, metode pendidikan
di kepesantrenan meliputi pengajian, munaqasyah, metode pendidikan di panti asuhan meliputi sistem berasrama. Belajar malam yang disebut
dengan Muwajjah dan metode pendidikan sekolah luar biasa melalui sistem Brill
3. Materi pendidikan yang disajikan berlandaskan kepada kurikulum tingkat
satuan pendidikan, menggunakan silabus, dan berlandaskan kepada al- Qur’an dan Sunnah.
4. Pelaksanaan pendidikan Islam ‘Aisyiyah melalui pendidikan kurikulum
yang diajarkan melalui lembaga-lembaga sekolah seperti TK, PG, PAUD,TPA, kepesantrenan, panti asuhan dan sekolah luar biasa ‘Aisyiyah
5. Kendala-kendala ‘Aisyiyah yang dihadapi adalah tentang kurangnya
kontribusi para orang tua dalam mendukung program pengembangan pendidikan ‘Aisyiyah itu sendiri.
D. Tujuan Penelitian