Tujuan ‘Aisyiyah dalam memajukan pendidikan Agama Islam di

G. Temuan Khusus Penelitian

1. Tujuan ‘Aisyiyah dalam memajukan pendidikan Agama Islam di

Kota Medan Dalam tujuannya, ‘Aisyiyah dalam memajukan pendidikan agama Islam di Kota Medan membangun lembaga-lembaga pendidikan seperti dari pendidikan anak usia dini meliputi : a. Taman Kanak-Kanak Bustanul Athfal b. Pendidikan Anak Usia Dini c. Play Group Kelompok Bermain d. Taman Pendidikan al-Qur’an e. Sekolah Luar Biasa f. Kepesantrenan Putri ‘Aisyiyah dan g. Panti asuhan putri ‘Aisyiyah Untuk mencapai tujuan pendidikan Islam yang dibangun melalui ‘Aisyiyah, maka materi pendidikan menurut ‘Aisyiyah, adalah pengajaran al- Qur`an dan Hadis membaca, menulis, berhitung, ilmu bumi dan menggambar. Materi al-Qur`an dan Hadis meliputi; ibadah, persamaan derajat, fungsi perbuatan manusia dalam menentukan nasibnya, musyawarah, pembuktian kebenaran al- Qur`an dan Hadis menurut akal, kerjasama antara agama-kebudayaan-kemajuan peradaban, hukum kausalitas perubahan, nafsu dan kehendak, demokratisasi dan liberalisasi, kemerdekaan berpikir, dinamika kehidupan dan peranan manusia di dalamnya, dan akhlak budi pekerti, karena al- Qur’an dan al-Hadis sebagai dasar dan tolak ukur dalam upaya pemurnian agama. Tujuan adanya pendidikan Islam ‘Aisyiyah adalah: 1. Menciptakan manusia muslim dan muslimat yang seutuhnya Kaafah 2. Membangun kaderisasi untuk kepentingan ummat yang akan datang. 3. Membentuk muslim dan muslimat berakhalkul karimah dan sosial emosional kemandirian 4. Membentuk manusia berbudaya dan berkarakter bangsa yang religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, semangat kebangsaan, cinta tanah air, cinta damai, peduli lingkungan, peduli sosial dan tanggung jawab. 5. Memberdayakan kepentingan ummat agar kesatuan dan persaudaraan tetap pada syari’ah 6. Menjadikan ummat muslim dan muslimat menjadi generasi yang dapat menegakkan kebenaran Islam serta mengamalkan ajaran-ajaran Islam sesuai dengan kaidahnya 7. Membangun karakter kepribadian yang peduli terhadap sesama 8. Memberantas buta huruf serta membangun kepercayaan terhadap pembangunan bangsa dan Negara Republik Indonesia. M enurut ‘Aisyiyah pendidikan Islam hendaknya diarahkan pada usaha membentuk manusia muslim yang berbudi pekerti luhur, ’alim dalam agama, luas pandangan dan paham masalah ilmu keduniaan, serta bersedia berjuang untuk kemajuan masyarakatnya. Hal ini berarti bahwa pendidikan Islam merupakan upaya pembinaan pribadi muslim sejati yang bertaqwa, baik sebagai ’abd maupun khalifah di muka bumi. Untuk mencapai tujuan ini, proses pendidikan Islam hendaknya mengakomodasi berbagai ilmu pengetahuan, baik umum maupun agama, untuk mempertajam daya intelektualitas dan memperkokoh spiritualitas peserta didik. Menurut ‘Aisyiyah, upaya ini akan terealisasi manakala proses pendidikan bersifat integral. Proses pendidikan yang demikan pada gilirannya akan mampu mengha silkan alumni ”intelektual ulama” yang berkualitas. Kemudian ‘Aisyiyah membangun lembaga pendidikan setingkat Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah ‘Aliyah yang menggunakan sistem berasrama, tujuannya adalah: a. Memberikan kesempatan kepada genarasi bangsa bahwa pendidikan itu tidak mesti selamanya menggunakan uang. b. Membangkitkan semangat juang emansipasi wanita dalam bidang perjuangan pendidikan, agar para wanita tidak merasa ketertinggalan c. Memberikan bantuan pendidikan yang layak kepada santriwati, dengan menggunakan sistem asrama, maka akan terjaga sistem keunggulan dalam mencapai ilmu d. Merekatkan ukhuwah Islamiyah serta membangkitkan rasa nasionalisme dalam menjaga keutuhan Negara dan kesolidan bangsa e. Menciptakan potensi santriwati dalam mengukir prestasi-presasi. Panti asuhan putri ‘Aisyiyah dalam membangun lembaga pendidikan tersebut adalah bertujuan kepada: a. Membangun karakter pendidikan wanita dalam berbangsa dan bernegara b. Membangun pendidikan yang berwawasan luas dalam arti kredibilitas dan transaparansi keilmuan yang membantu proses perkembangan peserta didik c. Menjadikan generasi yang lebih mencintai dunia pendidikan, dengan demikian tujuan adanya panti asuhan putri adalah membantu para peserta didik yang tidak mampu dari segi ekonomis dan pendidikan. Kiranya demikian dapat menjadikannya sebagai ajang dalam meraih prestasi

2. Metode yang diterapkan ‘Aisyiyah dalam memajukan pendidikan